May 4, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

15 Poin di Putaran Ketiga, Target Realistis Timnas Indonesia?

4 min read

15 Poin di Putaran Ketiga, Target Realistis Timnas Indonesia? Sehabis sukses memperoleh 2 poin dari laga- laga lebih dahulu, Erick Thohir dengan pede sebut dirinya menargetkan Timnas Indonesia memperoleh total 15 poin di Tim C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Karena, torehan poin sebanyak itu telah lumayan buat membuat Indonesia lolos ke babak berikutnya.

Kemudian, apakah sasaran yang dipasang Ketum PSSI ini bisa jadi buat Indonesia raih? Jawabannya sangat bisa jadi. Anak asuh Shin Tae- yong masih memiliki peluang buat mencapai 13 poin lagi guna menggapai sasaran yang dipasang. Lalu, gimana triknya? Ayo kita bedah!

Gimana Metode Menggapai 15 Poin?

Permasalahan sasaran, kita terdapat( kejar) 15 poin. Jadi tiap pertandingan butuh terdapat poin. Ketum PSSI ini nampak sangat yakin diri dengan kekuatan Timnas Indonesia dikala ini. Keberhasilan menahan imbang 2 regu kokoh, Arab Saudi serta Australia, jelas membagikan keyakinan diri yang besar. Keyakinan diri ini jelas ialah modal apik buat memandang laga- laga berikutnya.

Semacam yang telah dikatakan lebih dahulu, sasaran ini bisa jadi buat diraih. Terlebih, 2 laga terdekat, lawan yang hendak dialami relatif tidak sebesar Arab Saudi serta Australia.

Semacam yang dikatakan oleh Erick Thohir, hasil menang di laga melawan Bahrain serta Cina jadi kunci utama yang wajib Regu Garuda miliki. Dengan menyapu bersih laga kandang serta tandang melawan 2 negeri tadi, instan Indonesia telah menemukan 12 poin. Maksudnya, Indonesia hendak memperoleh 14 poin. Tersisa satu poin lagi buat menggapai sasaran yang telah dipasang.

Anak asuh Shin Tae- yong wajib mengubah kegagalan mencapai 3 poin tersebut pada laga melawan Arab Saudi, Australia, apalagi Jepang. Oleh sebab itu, menyapu bersih laga melawan Bahrain serta Cina harus hukumnya. Sedangkan buat satu poin sisanya, menahan Arab Saudi ataupun Australia sekali lagi, kayaknya masih dapat lah ya.

Tetapi mengapa sih wajib memperoleh 15 poin? Jadi begini, bila kita bercermin dari ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 kemudian, dengan mencapai paling tidak 15 poin, sesuatu regu dapat mengamankan posisi ketiga. Perihal ini terjalin pada Australia yang dikala itu bercokol di peringkat ketiga Tim B. Walaupun tidak lolos otomatis, peringkat ketiga lumayan buat membuat asa Socceroos ke Piala Dunia terpelihara. Toh, pada kesimpulannya mereka juga sukses lolos.

Sesungguhnya, bila kita bercermin dari ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 kemudian, memperoleh 14 poin saja lumayan buat membuat Timnas duduk di posisi keempat, yang mana pada edisi kali ini masih dapat lolos ke babak berikutnya. Karena, dikala itu, Oman duduk di dasar Australia dengan mencapai 14 poin. Apalagi di Tim A, Irak yang dikala itu cuma mencapai 9 poin, masih dapat duduk di posisi keempat.

Bisa jadi dengan sasaran 15 poin, Erick Thohir mau Timnas Indonesia betul- betul membenarkan diri dapat finis di papan tengah. Erick Thohir mengincar tiket buat lolos ke Piala Dunia lewat jalan ronde keempat. Metode ini ialah skenario sangat realistis. Maksudnya, perkataan serta sasaran yang Erick Thohir pasang, tidak semata- mata euforia belaka. Tetapi, telah ditakar lebih dahulu.

Memetakan Kekuatan Lawan

Kemudian bila plan- nya telah terdapat serta tujuannya telah jelas, saat ini tinggal kita coba bahas serta bedah calon- calon lawannya, paling utama Bahrain serta Cina. Setengahnya ialah laga melawan 2 negeri tadi.

Indonesia hendak melaksanakan laga tandang terlebih dulu dikala melawan Bahrain. Regu Garuda hendak bermain di pulau kecil di teluk Persia ini pada 10 Oktober 2024 serta nanti pada 25 Maret 2024, giliran Bahrain yang wajib melawat ke Indonesia.

Bila memandang dari informasi, Bahrain ini ialah lawan yang setara untuk Indonesia. Keduanya bersama jadi regu dengan kemampuan bola di dasar 40% pada 2 laga lebih dahulu.

Realitas tersebut hendak menarik buat disimak kala kedua regu ini berjumpa. Regu mana yang dapat mengendalikan pertandingan, kayaknya hendak berpeluang menang. Ini dapat jadi berita baik buat Indonesia. Karena, bila kita menyamakan kala kedua regu berhadapan melawan Australia, Indonesia masih dapat memahami 37% bola, sedangkan Bahrain cuma 29% saja.

Sedangkan buat Cina, Timnas pula hendak berlaku selaku regu tamu terlebih dulu. Sehabis tandang dari Bahrain, Regu Garuda wajib terbang ke Cina serta bermain di situ pada 15 Oktober 2024. Sedangkan laga kedua, bertamunya Cina ke Indonesia hendak jadi laga kandang terakhir untuk Regu Garuda.

Bila menilik dari 2 laga lebih dahulu, Cina dapat jadi lawan yang relatif lebih gampang dari Bahrain. Performa carut- marut serta mental yang rapuh dapat dijadikan senjata untuk Indonesia buat menikam Regu Naga.

Ketentuan Absolut yang Harus Dipenuhi

Tetapi, dari seluruh skenario tadi, terdapat satu ketentuan absolut yang wajib terlebih dulu dipadati oleh anak asuh Shin Tae- yong. Satu perihal tersebut merupakan keahlian mencetak berhasil. Tanpa dapat mencetak berhasil, sasaran tersebut sebatas angan. Karena, mana bisa jadi sesuatu regu dapat menang tanpa dapat mencetak berhasil? Mengharap berhasil bunuh diri dari lawan? Bangun, bro, udah kesiangan.

Lini depan Timnas sendiri masih jadi PR besar yang wajib dibenahi. Regu Garuda cuma sanggup mencetak 3 berhasil saja dalam 5 pertandingan terakhirnya.

Tetapi, terlepas dari ketiadaan striker gacor di Timnas Indonesia, terdapat berita baik dari Liga 1. Sehabis kehadiran Yeom Ki- hun selaku pelatih striker, para penyerang andalan Shin Tae- yong kesimpulannya berduyun- duyun mencetak berhasil di Liga Indonesia. Ramadhan Sananta cetak berhasil melawan Madura United, Hokky Caraka dikala melawan Arema, serta Dimas Drajad yang mencetak berhasil ke gawang Persija Jakarta.

Ini ialah tanda- tanda baik untuk Timnas Indonesia. Sepatutnya Shin Tae- yong telah tidak butuh bimbang lagi memilah siapa yang hendak jadi penyerang utama. Karena juga bila dicermati, berhasil Sananta serta Dimas memakai metode seragam yang boleh jadi ini hasil polesan Yeom Ki- hun. Sananta apalagi telah mengakui kalau terdapat andil Yeom Ki- hun dalam golnya melawan Madura United.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.