4 Pelatih Lokal yang Berkiprah di BRI Liga 1 2024 / 2025
2 min read
4 Pelatih Lokal yang Berkiprah di BRI Liga 1 2024 / 2025 – Nama- nama pelatih lokal nyatanya terus menjadi tergerus di tengah ketatnya persaingan BRI Liga 1 2024/ 2025. Buat masa baru ini, kompetisi kasta paling tinggi cuma tinggal menyisakan 4 nama arsitek lokal.
Klub klub lebih tertarik memakai jasa pelatih Luar di BRI Liga 1. Paling tidak, dari 18 partisipan, 14 di antara lain diurus juru taktik impor. 4 nama di antara lain ialah pelatih anyar alias debutan.
Mereka Juan – PSBS Biak, Joel – Arema FC, Carlos – Persija Jakarta, dan Wagner – PSS Sleman. Sedangkan itu, klub yang lain masih yakin sosok- sosok lama semacam Stefano Cugurra( Bali United), Milomir Seslija( Persis Solo), sampai Fabio Lefundes( Persita Tangerang).
Sepanjang ini, cuma terdapat 4 juru taktik lokal yang dapat bertahan di tengah ketatnya persaingan itu. Mereka bakal mempertaruhkan eksistensi juru taktik dalam negara di kompetisi. Berikut Bola. com menyajikan ulasannya.
Hendri Susilo
Sehabis pernah sebagian masa menanggulangi klub kasta kedua, Hendri Susilo saat ini memperoleh keyakinan buat kembali beradu taktik di BRI Liga 1 2024/ 2025. Kali ini, ia mengurus klub promosi, Semen Padang.
Lebih dahulu, ia terakhir kali berkiprah di kasta paling tinggi bersama Persiraja Banda Aceh, dan hanya numpang lewat sebab langsung degradasi sehabis semusim bersaing di Liga 1.
Di pelatih asal Bukittinggi ini, ada harapan besar dari fans. Juru taktik berumur 58 tahun itu diharapkan dapat bawa Semen Padang kembali bersaing sehabis pernah terdampar di kasta kedua.
Rahmad Darmawan
Salah satu pelatih lokal yang namanya sangat awet di kasta paling tinggi yakni Rahmad Darmawan. Kali ini RD hendak kembali mengarungi belantara kompetisi BRI Liga 1 bersama Barito.
Pada masa kemudian, RD memanglah hadapi tantangan yang susah bersama Laskar Antasari. Tetapi, kesimpulannya kesebelasan Banjarmasin dapat finis di papan tengah klasemen akhir, di posisi 10.
Saat ini, dengan regulasi yang baru, mantan pelatih Timnas Indonesia itu bakal kembali mengomandoi anak asuhnya buat mengalami tantangan besar yang tersaji di BRI Liga 1 2024/ 2025.
Widodo Cahyono Putro
Widodo Cahyono Putro kesimpulannya memperoleh pelabuhan baru. Masa kemudian, mantan penyerang legendaris Timnas Indonesia itu memikul keyakinan buat menyelamatkan Arema FC lolos dari jurang degradasi.
Sedangkan itu, merambah masa 2024/ 2025, Widodo memperoleh tantangan baru buat mengurus Madura United. Pasti saja, tes yang dialami pelatih asal Cilacap itu bakal jauh lebih menantang.
Alasannya, Laskar Sappe Sering masa kemudian dapat finis di peringkat 4 besar serta lolos ke fase championship series. Sayangnya, terdapat banyak amunisi masa kemudian yang memutuskan hengkang mencari peruntungan di luar Pulau Garam.
Imran Nahumarury
Sehabis sekian lama absen dari kasta paling tinggi, Imran Nahumarury kesimpulannya dapat kembali mencatatkan kiprahnya lagi.
Lebih dahulu, Imran pernah berprofesi selaku pelatih kepala PSIS Semarang, tercantum jadi caretaker.
Kali ini, ia memperoleh keleluasaan yang lebih. Karena, Imran telah membangun skuad Malut United semenjak masa kemudian, sampai kesimpulannya merebut tiket promosi. Dana besar yang disediakan manajemen pula diharapkan dapat menopang kinerja pelatih asal Tulehu itu.
Terdapat banyak pemain bintang yang berhasil dirayu buat bergabung jadi anak asuhnya. Saat ini, pelatih berumur 45 tahun itu bakal meyakinkan kapasitasnya dalam meracik taktik pada BRI Liga 1 2024/ 2025.
