5 Poin Penting Usai Manchester United Tersingkir dari Piala FA
3 min read
5 Poin Penting Usai Manchester United Tersingkir dari Piala FA – Manchester United wajib menerima realitas getir tersingkir dari FA Cup sehabis kalah adu penalti melawan Fulham dalam laga perempat final di Old Trafford.
Walaupun sukses bangkit dari ketertinggalan lewat berhasil Bruno Fernandes, pasukan Ruben Amorim kandas menanggulangi Fulham di waktu wajar serta babak bonus. Pada kesimpulannya, mereka tersingkir sehabis 2 eksekutor penalti kandas menunaikan tugasnya.
Berikut merupakan 5 poin berarti dari kekalahan Manchester United:
1. Permasalahan Manchester United dalam Mengalami Sepak Pojok Berlanjut
Lini pertahanan United kembali memperlihatkan kelemahan mereka dalam mengestimasi bola mati. Calvin Bassey menggunakan suasana kacau di kotak penalti buat menanduk bola hasil flick dari Rodrigo Muniz, membagikan keunggulan untuk Fulham pas saat sebelum turun minum.
United saat ini sudah kebobolan 13 berhasil dari skema sepak pojok di seluruh kompetisi masa 2024/ 25—lebih banyak dari regu mana juga di Premier League.
Komentator Alan Shearer menyoroti buruknya pertahanan United dalam suasana ini, dengan berkata:
“ Itu merangkum betapa buruknya Manchester United. Mereka kalah dalam 2 duel hawa dari bola yang sepatutnya gampang diduga. Mereka lelet bereaksi, sedangkan pemain Fulham lebih kilat.”
2. Pahlawan yang Terus Menyelamatkan United
Di dikala United memerlukan seorang buat mengetuai kebangkitan, Bruno Fernandes sekali lagi tampak selaku penyelamat. Gelandang asal Portugal ini mencetak berhasil keseimbangan dengan tendangan first- time yang indah sehabis menerima umpan silang tajam dari Diogo Dalot.
Fernandes saat ini sudah mencatat 10 berhasil serta 15 assist di seluruh kompetisi masa ini, dengan pengaruh besar di FA Cup: 12 donasi berhasil( 8 berhasil, 4 assist) dalam 12 pertandingan terakhir di kompetisi ini.
Walaupun sebagian kali dikritik masa ini, statistiknya menampilkan kalau ia senantiasa jadi pemain kunci untuk United.
3. Chido Obi Lebih Beresiko dari Rasmus Hojlund
Performa Rasmus Hojlund kembali menemukan sorotan sehabis tampak kurang meyakinkan. Dalam 68 menit terletak di lapangan, dia kandas membagikan ancaman berarti untuk pertahanan Fulham.
Amorim kesimpulannya mengambil alih Hojlund dengan Chido Obi- Martin, penyerang muda berumur 17 tahun. Dalam salah satu aksi pertamanya, Obi langsung menampilkan kekuatan fisiknya dengan memenangkan duel melawan Bassey, suatu yang kandas dicoba Hojlund selama laga.
Shearer kembali mengomentari perbandingan performa mereka:“ Bassey mempunyai sore yang aman hingga Obi masuk serta mulai menekannya. Ia lebih merepotkan dibanding Hojlund.”
Kinerja ini terus menjadi memperumit suasana untuk Hojlund, yang bisa jadi wajib bersaing lebih keras buat mempertahankan letaknya di lini depan United.
4. Amorim Cuma Dapat Merendahkan 7 Pemain di Bangku Cadangan
Permasalahan luka di skuat United terus menjadi nampak dengan cuma 7 pemain yang ada di bangku cadangan, dibanding dengan 9 pemain kepunyaan Fulham.
Dengan absennya Kobbie Mainoo, Amad Diallo, serta Lisandro Martinez, dan suspensi Patrick Dorgu, opsi Amorim jadi sangat terbatas. Apalagi, ia wajib memasukkan 2 kiper cadangan dalam catatan pemain pengganti.
Absennya banyak pemain utama ini jelas mempengaruhi pada jalannya pertandingan, paling utama dalam memastikan strategi di babak bonus waktu.
5. Fans Kembali Keluhan Glazers serta Jim Ratcliffe
Saat sebelum pertandingan, atmosfer di Old Trafford terasa tegang sebab para suporter melaksanakan aksi keluhan terhadap Glazer Family serta peningkatan harga tiket yang menggapai£66.
Sepanjang pertandingan, sebagian spanduk bertuliskan“ Your debt, not ours” serta“ Stop exploiting loyalty” nampak di tribun pemirsa.
Kekecewaan para fans terus menjadi memuncak sehabis United tersingkir dari FA Cup, tingkatkan tekanan terhadap owner klub serta investor baru, Sir Jim Ratcliffe.
Kelemahan dalam bertahan, minimnya opsi pemain cadangan, serta performa kurang optimal dari sebagian pemain kunci jadi aspek utama kekalahan ini. Bruno Fernandes senantiasa jadi salah satunya sumber harapan, sedangkan Chido Obi- Martin menampilkan kemampuan buat jadi opsi baru di lini depan.
Dengan suasana luka yang masih mengusik skuat, Amorim wajib menciptakan pemecahan kilat bila mau menyelamatkan masa United.