6 Wonderkid Madrid Terlupakan, Nyasar di Liga Antah Berantah
3 min read
6 Wonderkid Madrid Terlupakan, Nyasar di Liga Antah Berantah – Tidak cuma perguruan La Masia kepunyaan Barcelona yang populer menciptakan pemain hebat di Spanyol. Perguruan Real Madrid pula jadi salah satu yang sangat produktif di dunia sepak bola.
Iker Casillas, Raul Gonzales, Achraf Hakimi, Emiliano Buendia, serta Alvaro Morata merupakan pemain hasil perguruan Real Madrid bernama La Fabrica ini.
Sedangkan Hakimi, Buendia, serta Morata bersinar di klub lain. Tidak cuma mereka, beberapa wonderkid yang lain dari La Fabrica yang namanya sempat tenar di sepak bola dunia pula terlahir di perguruan ini.
Sayangnya, para wonderkid itu cuma melejit saat sebelum tenggelam sebab kariernya cenderung menyusut. Sementara itu kala timbul si wonderkid Real Madrid ini digadang- gadang bakal jadi bintang baru namun kesimpulannya terlupakan.
Berikut wonderkid Madrid yang terlupakan.
1. Royston Drenthe
Waktu terasa berbalik begitu kilat. Rasanya semacam baru saja Madrid mengontrak Drenthe yang berumur 20 tahun bersama rekan senegaranya asal Belanda, Wesley Sneijder.
Pemain sayap itu menghabiskan 5 masa di klub, mencetak 4 berhasil dalam 65 penampilan serta berpindah ke 12 klub berbeda dari Asia sampai Eropa sehabis dari Madrid.
2. Mink Peeters
Walaupun mempunyai nama yang bagus, karier pemain asal Belanda ini nyatanya malah kurang brilian. Ia mempunyai karier yang mengesankan dari perguruan Ajax sampai Madrid, kemudian tampak mengesankan di regu muda Los Blancos yang berlaga di Juvenil A.
Real Madrid berikan kontrak handal sepanjang 3 tahun kepada Peeters. Ia setelah itu menghabiskan 3 kali masa pinjaman ke klub lain saat sebelum hengkang ke klub Serbia serta pernah menguatkan klub Belanda, FC Volendam.
Sehabis pernah berstatus tanpa klub pada 2021/ 2022, Mink Peeters setelah itu bergabung ke Gulf United FC serta melanjutkan kariernya ke klub Austria, SV Lafnitz.
3. Philipp Lienhart
Bek tengah Austria, Lienhart, awal mulanya tiba dengan status pinjaman dari Rapid Wien sepanjang masa 2014/ 2015. Ia setelah itu tumbuh di regu C serta B serta menandatangani kontrak handal dengan bayaran 800. 000 euro.
Salah satunya penampilan Lienhart buat regu utama merupakan selaku pengganti sepanjang 12 menit dikala Real Madrid mencapai kemenangan 3- 1 atas Cadiz di Copa del Rey pada 2015. Namun ia setelah itu dipinjamkan ke Freiburg sampai dipermanenkan hingga dikala ini.
4. Oscar Rodriguez
Lahir serta besar di wilayah pedesaan dekat dengan kota Talavera de la Reina, Rodriguez bergabung dengan La Fabrica dikala berumur 10 tahun pada 2009. Ia menghabiskan lebih dari 11 tahun di klub serta dipanggil ke skuad Timnas junior sampai senior Spanyol di dasar Luis Enrique pada 2020. Tetapi, gelandang muda yang menjanjikan itu cuma tampak satu kali di Copa del Rey buat Real Madrid.
5. Hugo Vallejo
Vallejo baru bergabung dengan Real Madrid pada Januari 2020 serta menemukan pujian selaku wonderkid berbakat. Pemain sayap itu meningkatkan permainannya di Regu B Madrid.
Vallejo setelah itu dipinjamkan ke Deportivo La Coruna, namun cuma menghabiskan 18 bulan di Madrid. Pada 2021, ia bergabung dengan Real Valladolid namun kandas menembus regu utama kemudian dipinjamkan di klub Segunda, Ponferradina.
6. Moha Ramos
Para pencinta Football Manager( FM) edisi terkini serta memilah Real Madrid tentu hendak menyimpan atensi kepada Ramos selaku prospek lulusan perguruan yang mempunyai kemampuan.
Si penjaga gawang ini dipinjamkan ke Birmingham City serta Real Union namun nyaris tidak tampak saat sebelum pindah lagi ke Rayo Cantabria( Regu B Racing Santander) pada 2021. Nyatanya kesempatan pemain berumur 23 tahun yang saat ini bermain buat Las Palmas B kembali ke La Liga agak berat. Saat ini, dia bermain buat Tenerife.