8 Striker Top dengan Nomor Punggung Aneh
4 min read
8 Striker Top dengan Nomor Punggung Aneh – Striker merupakan pemain yang identik dengan no 9. Perihal ini diakibatkan sebab pada masa kemudian pemain wajib mengenakan no yang urut cocok posisi, diawali dari kiper dengan no sangat kecil. Perihal ini pula yang membuat striker pula kerap diucap selaku posisi no 9.
Tetapi, terdapat pula sebagian striker yang mengenakan no yang tidak normal. Entah itu dengan no yang identik dengan posisi lain ataupun apalagi mengenakan no yang tidak umum dipakai. Siapa saja mereka?
Ivan Zamorano
No unik yang Ivan Zamorano merupakan yang sangat masyhur. Dia mengenakan no unik tersebut sebab kehadiran mega bintang, Ronaldo Nazario ke Inter pada masa panas 1997.
Sesungguhnya, Bam Bam telah mengenakan no 9 di Inter. Dia sendiri tiba ke Giuseppe Meazza dari Real Madrid semusim lebih dini dari Ronaldo. Di Madrid, Bam Bam memanglah mengenakan no 9, walaupun pernah sekelebat mengenakan no 16. Pada masa awal mulanya di Inter juga, Bam Bam sesungguhnya pernah mengenakan no 9.
Legenda Inter, Sandro Mazzola, merupakan orang yang menyuruh Bam Bam buat membagikan no 9 miliknya kepada Ronaldo yang kala itu mengenakan no 10. serta Mazzola berikan ilham,‘ Mengapa tidak 18 saja dengan menaikkan plus di tengah?
Kesimpulannya, striker asal Chile itu menyetujui ilham Mazzola serta nyatanya perihal ini membagikan keuntungan yang luar biasa untuk Inter. Jersey dengan no punggung 1+8 juga jadi jersey dengan penjualan paling banyak di Serie A. No tersebut senantiasa dipakai Bam Bam sampai masa terakhirnya pada 2000/ 01. Bersama Inter, Bam Bam sukses mencetak 41 berhasil serta 20 assist.
Milan Baros
Milan Baros merupakan salah satu pemain yang lebih diketahui dengan no uniknya daripada totalitas karirnya. Laki- laki yang turut dalam skuad fenomenal Istanbul 2005 ini memilah no yang tidak normal dipakai oleh striker, ialah no 5.
Semenjak dini kedatangannya pada Januari 2002, striker asal Ceko ini memanglah telah memilah no tersebut. Dapat jadi, dia memilihnya sebab nomor- nomor normal lain telah dipakai oleh pemain semacam Michael Owen, Emile Heskey, serta Nicolas Anelka. Tetapi, siapa sangka, no aneh tersebut malah menjadikannya wujud yang ikonik kala dia jadi juru gedor skuad Istanbul 2005.
Carlos Tevez
Carlos Tevez merupakan pemain yang bakal selamanya menempel dengan no 32. Mantan striker Manchester United tersebut mulai mengenakan no ini kala dia baru bermain di Eropa bersama West Ham. Lebih dahulu, dikala masih bermain di Amerika Latin, Carlitos lebih kerap mengenakan no 10. Juga nanti dikala dia bergabung ke Juventus.
Tetapi, no 32 hendak senantiasa senantiasa melekat padanya. Bersama no 32 tersebut dia sukses mencapai 3 gelar Premier League bersama Manchester United serta Manchester City. Apalagi bersama Manchester United dia sukses mencapai suatu trofi Champions League serta Piala Dunia Antarklub.
Mario Balotelli
Sama semacam Carlitos, Mario Balotelli pula hendak senantiasa menempel dengan no 45, no yang dia gunakan semenjak debut bersama Inter. Pemilihan no Luar biasa Mario tersebut juga secara tidak langsung diilhami oleh apa yang dulu dicoba oleh Ivan Zamorano di Inter. Luar biasa Mario menyangka 4+ 5= 9. Karena, kala itu, status Luar biasa Mario di Inter cumalah pemain promosi dari primavera.
Nyaris di totalitas karir profesionalnya, Luar biasa Mario bertanding memakai no 45. Sesekali dia mengenakan no 9 ataupun 99. Uniknya lagi, Luar biasa Mario cuma memperoleh trofi kala dia bermain mengenakan no 45, ialah kala bermain bersama Inter serta Manchester City.
Emmanuel Adebayor
Mantan pemain Arsenal, Emmanuel Adebayor sempat menggemparkan Premier League dengan no 25- nya. Striker yang bergabung ke skuad The Gunners semenjak masa 2005/ 06 tersebut mengenakan no 25 dalam totalitas karirnya di situ. Bersama no tersebut, dia sukses mencetak 62 berhasil serta 19 assist buat Arsenal. Apalagi, dia diganjar gelar Pemain Terbaik Afrika 2008 gara- gara performanya mengenakan no 25.
Tidak cuma dengan no 25, Adebayor pula pernah mengenakan no nyeleneh kala dia dipinjamkan Manchester City ke Real Madrid. Walaupun cuma 6 bulan di Madrid, Adebayor mengenakan 2 no, ialah 28 serta 6.
Nicolas Anelka
Walaupun di dini karirnya kerap mengenakan no 9, Nicolas Anelka hendak dikenang dengan no 39 ikoniknya. Striker asal Prancis tersebut mulai mengenakan no 39 kala dia bergabung ke Manchester City pada masa 2002/ 03. Dikala itu, no 9 The Citizen lagi dipakai oleh Paulo Wanchope.
Semenjak dikala itu, no 39 senantiasa menempel pada Anelka sampai akhir karirnya di Mumbai City FC di India. Bersama no ini pula Anelka melejit bersama Chelsea serta pernah jadi top skor Premier League masa 2008/ 09. Duet Didier Drogba itu sukses mencetak 19 berhasil pada masa tersebut.
Radamel Falcao
Dikala bergabung ke Rayo Vallecano pada masa 2021/ 22, striker tajam asal Kolombia, Radamel Falcao, bermain memakai no punggung yang sangat tidak umum. Mantan pemain yang moncer dikala berseragam Atletico Madrid ini memilah no 3 selaku angka yang tertera di balik jerseynya.
Sayangnya, konsumsi no 3 tersebut cuma berlangsung sepanjang satu masa saja. Karena, semusim setelahnya, dia kembali memakai no 9 yang kerap dipakainya. Tetapi, dikala Falcao mengenakan no 3 tersebut, dia dapat mencetak total 6 berhasil buat Rayo Vallecano. Angka tersebut jauh lebih besar dari 2 masa berikutnya kala dia bergeser ke no 9.
Nicklas Bendtner
Terakhir, Nicklas Bendtner pula ialah pemain yang diketahui mempunyai no unik di balik punggungnya. Dikala awal kali promosi ke regu senior Arsenal, pemain yang mengklaim dirinya hendak jadi pemain terbaik dunia itu memperoleh no 33. Setelahnya dia berubah no jadi 26.
Sesungguhnya, dia mau mengenakan no 25 yang baginya bermakna 2+ 5= 7. Tetapi, no tersebut telah dipakai oleh Adebayor. Cerita pergantian ini juga lumayan konyol, karena no tersebut tiba dari seseorang peramal.
Aku mengubah no 26 ke no 52 sebab nasehat peramal kenalan bunda aku. Baginya, 26 merupakan angka sial, Angka 52 ini tiba dari 26 x 2= 52. Tetapi, pada kenyataanya, performa Bendtner malah kian merosot sampai kesimpulannya dia didepak Arsene Wenger serta jadi musafir di banyak klub Eropa.