Hati-Hati Indonesia, Korea Utara Tekad Tingkatkan Ancaman!
3 min read
Hati-Hati Indonesia, Korea Utara Tekad Tingkatkan Ancaman! – Timnas Indonesia U17 hendak berjumpa Korea Utara U17 di perempat final Piala Asia U17 di Stadion King Abdullah Sports City Hall.
Regu asuhan Nova Arianto hendak berjuang mempertahankan rekor sempurna mereka dikala berhadapan dengan Timnas Korea Utara U17 di babak ini malam nanti.
Skuad Garuda Muda bertengger di puncak klasemen Tim C dengan mengoleksi poin optimal, ialah 9 poin, dan mencetak 7 berhasil serta cuma kebobolan satu berhasil buat menutup fase tim C di posisi paling atas– unggul atas Korea Selatan yang terletak di urutan kedua.
Tetapi, ekspedisi skuad muda Indonesia ke babak sistem gugur tidak seluruhnya berjalan lembut. Putu Panji serta kawan- kawan perlu tendangan penalti Evandra Florasta yang mengejutkan Korea Selatan di akhir laga serta bawa Indonesia menang 1- 0 di laga awal.
Sehabis itu, Evandra mencetak 2 berhasil ke gawang Yaman di menit ke- 87 serta 89, guna membenarkan kemenangan telak Skuad Garuda Muda, 4- 1, yang membenarkan Indonesia U17 lolos ke babak sistem gugur serta lolos otomatis ke Piala Dunia U17 2025 di Qatar.
Kemudian, Indonesia wajib berjuang habis- habisan buat menang 2- 0 atas Afghanistan, melalui gol- gol yang terbentuk di akhir pertandingan, ialah berhasil Fadly Alberto di menit 90+4 serta Zahaby Gholy di menit 90+6.
Pemainnya telah belajar banyak serta menyesuaikan diri dengan lawan mereka, dan hendak pakai pengetahuan baru mereka buat mengalami Korea Utara.
Bagi Nova, seluruh lawan timnya tunjukkan ciri berbeda. Bila game Afghanistan berbeda dari Yaman, serta Yaman juga sangat berbeda dari Korea Selatan.
Walaupun hasilnya kadang- kadang tidak semacam yang ia mau, diakui Nova, dirinya sangat bersyukur para pemainnya senantiasa berupaya tampak optimal di tiap laga.
Nova– pelatih Indonesia awal yang sukses bawa Timnas U17 ke Piala Dunia lewat kualifikasi, mengakui timnya hendak terus bersaing di babak 8 besar.
Baginya, ia tidak sangat memikirkan kualifikasi Piala Dunia, ataupun timnya hendak timbul selaku juara tim. Alasannya, ia cuma mau para pemainnya senantiasa fokus di lapangan di tiap laga yang mereka lakoni.
Korea Utara U17 Sesumbar Telah Terbiasa dengan Game Indonesia, Walaupun Belum Sempat Bertemu
Lawan Indonesia U17 di perempat final, Korea Utara, ialah runner- up Tim D di balik Tajikistan. Korut U17 turun dari posisi paling atas sehabis bermain imbang 2- 2 di laga melawan Oman di pertandingan terakhir tim mereka.
Korut memulai fase tim dengan hasil imbang 1- 1 melawan Timnas Iran U17, tetapi tunjukkan performa luar biasa dikala kalahkan Tajikistan 3– 0 di laga kedua.
Pelatih Korut U17, O Thae Song, mengakui, meski timnya belum sempat berjumpa Indonesia, tetapi mereka telah terbiasa dengan style game Skuad Garuda Muda.
O menjabarkan, game Indonesia terdiri dari pertahanan yang solid serta aksi serbuan yang mematikan dan efisien. Korut U17 juga berniat melemahkan keunggulan Indonesia U17 tersebut, serta menggunakan kelemahan itu.
Buat itu, Korut U17 berniat tingkatkan lini serbu mereka, tetapi O Thae Song tegaskan timnya telah siap buat lakoni pertarungan sengit.
O pula mengakui, timnya telah menggapai tujuan awal mereka, ialah lolos ke Piala Dunia U17, sehingga moral timnya dikala ini dialami O lagi besar.
Tetapi O pula tegaskan, jalur yang wajib dilalui timnya masih panjang, serta mereka wajib betul- betul berkonsentrasi di tiap pertandingan yang mereka mainkan.