Tottenham Hotspur Juara Liga Europa Berkat Gol Bunuh Diri!
3 min read
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa Berkat Gol Bunuh Diri! – Laga final Liga Europa 2025 di Bilbao kesimpulannya memanas sehabis 40 menit ketat tanpa berhasil. Bunuh diri Luke bawa Tottenham, membuka jalur untuk mengarah trofi Eropa awal serta tiket otomatis ke Liga Champions.
Tekanan Spurs Bertambah Bersamaan Waktu
Tottenham langsung memencet semenjak awal, tercantum sepakan keras dari sudut kecil yang diblok Onana . Spurs pula mengecam melalui bola mati hasil pelanggaran Mazraoui di dekat kotak penalti, tetapi tembakan Richarlison dari jarak 6 yard sukses diblok dengan gemilang.
Pedro Porro jadi salah satu sumber kreativitas utama Spurs melalui kiriman bola matangnya, walaupun United pernah menghasilkan kesempatan emas lewat Amad Diallo dari suasana sepak pojok, sayangnya bola sepakan keras Diallo masih melebar tipis.
Duel Raga serta Kesalahan Kecil Warnai Babak Pertama
Kedua regu bermain lumayan terbuka, tetapi kesalahan kecil nyaris berdampak parah. Bek muda Leny Yoro hampir berikan kesempatan free untuk Spurs sebab sangat lama menggiring bola di zona sendiri.
Sedangkan itu, Dorgu serta Maguire pernah berikan ancaman melalui sisi kiri United, tetapi ketangguhan Romero serta Bentancur di lini balik Spurs sukses meredam serbuan tersebut.
Walaupun keseriusan besar, mutu game menyusut sehabis menit ke- 30. Game jadi lebih banyak duel raga serta bola mati, serta kedua regu nampak mulai berjaga- jaga menjauhi kesalahan.
Spurs Unggul Berkat Berhasil Bunuh Diri
Berhasil kesimpulannya tiba di menit ke- 41, gelandang muda itu mengirim umpan silang melengkung dari sisi kiri. Brennan Johnson melaksanakan gerakan tajam ke depan Luke Shaw, tetapi malah bola memantul ke lengan bagian atas Shaw serta bergulir masuk di antara Onana serta tiang gawang.
Walaupun unggul, Tottenham belum boleh lengah. Manchester United diketahui dengan reputasi comeback- nya di kompetisi Eropa, serta skuat asuhan Erik ten Hag pasti hendak berupaya keras di babak kedua demi menyelamatkan masa yang hampir jadi mimpi kurang baik.
Babak awal ditutup dengan keunggulan 1- 0 buat Spurs, yang tinggal mempertahankan keunggulan mereka sepanjang 45 menit lagi buat mengangkut trofi serta menyegel tempat di Liga Champions masa depan.
Dominasi Tanpa Gigi dari Setan Merah
Usai turun minum, Manchester United mengawali babak kedua dengan kebutuhan absolut buat mencetak berhasil, tetapi game mereka tidak menggigit. Bola mengalir lelet, kurang campuran tajam, serta mereka nampak menunggu momen ajaib alih- alih menciptakannya.
Upaya Bruno Fernandes dari tendangan leluasa menit ke- 59 pernah memunculkan kekacauan di depan gawang Spurs, namun Vicario serta Yoro bekerja sama buat mengamankan bola.
Tottenham malah hampir menggandakan keunggulan di menit ke- 63 kala Udogie menyisir sisi kiri serta menyodorkan umpan matang ke Solanke. Tetapi si striker kandas mengendalikan bola dengan baik serta Maguire sukses memotong kesempatan emas itu.
Pergantian juga dicoba: Heung- Min Son masuk mengambil alih Richarlison, sedangkan Erik ten Hag merespons dengan memasukkan Garnacho serta Zirkzee mengambil alih Mount serta Højlund. Fernandes pernah memperoleh kesempatan emas melalui sundulan diving di menit ke- 73, tetapi bola melenceng dari sasaran.
Spurs Parkir Bis, United Frustrasi
Seluruh pemain Spurs turun ke daerah sendiri, bertahan total mengalami serangan United. Van de Ven serta Bentancur jadi tembok pertahanan yang tidak gampang ditembus, sedangkan Porro serta Udogie giat menutup sisi sayap.
United pernah merasa dirugikan kala Porro nampak menjatuhkan Shaw pas di garis kotak penalti, namun wasit cuma berikan tendangan gawang— keputusan yang menuai keluhan dari para pemain serta pendukung Setan Merah.
Spurs Bertahan Sampai Akhir
Merambah menit ke- 90, wasit membagikan bonus waktu 7 menit, yang jadi beban mental berat untuk fans Spurs yang mulai tegang di tribun. Di sisi lain, pendukung United yang berharap pada keajaiban nampak kian kecewa, terlebih kala Lindelöf malah menemukan kartu kuning sebab memarahi ofisial keempat.
Pertandingan juga berakhir dengan kemenangan Tottenham , Serta yang tentu saat ini, Man United terus menjadi suram!