May 4, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Hadiah Ketulusan Shin Tae-yong untuk Indonesia, Yeom Ki-Hun

4 min read

Hadiah Ketulusan Shin Tae-yong untuk Indonesia, Yeom Ki-Hun – Timnas Indonesia mendaratkan pelatih baru Yeom Ki hun dari KorSel. Coach Yeom telah tiba ke Indonesia bersama Coach Shin pada Senin, 12 Agustus 2024 kemudian.

Amunisi baru Regu Garuda ini hendak menguatkan persiapan jelang mengalami lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang hendak diawali pada dini September 2024 mendatang. Lalu, semacam apa profil lelaki kelahiran 30 Maret 1983 tersebut?

Yeom Ki- hun kecil mengawali ketertarikannya dengan dunia berolahraga selaku pegiat pancalomba modern. Dikutip dari Ilgan Sport, dikala berumur 6 tahun, dirinya wajib melaksanakan pembedahan jempol di kaki kanan serta perihal ini buatnya berkembang selaku pemain berkaki kiri. Sehabis masuk ke sekolah menengah, barulah Yeom Ki- hun mulai aktif bermain sepak bola. Dirinya bermain buat regu sekolahnya, Nonsan Middle School.

Sehabis lulus serta masuk ke sekolah menengah atas, Yeom Ki- hun kembali membela klub sekolahnya, Ganggyeong Commercial High School. Juga kala masuk ke akademi besar, Yeom Ki- hun kembali bermain membela almamaternya, Honam University.

Barulah sehabis lulus dari akademi besar, karir profesionalnya diawali. Pada tahun tersebut pula pemuda yang baru berumur 23 tahun tersebut mengangkut trofi AFC Champions League 2006. Apalagi pada laga final leg awal, Yeom Ki- hun sukses membuka keunggulan Jeonbuk Hyundai Motors atas wakil Suriah, Al- Karamah. Ini pula ialah trofi AFC Champions League awal untuk klubnya.

Pada tahun 2007, Yeom pindah ke Ulsan Hyundai. Setelah itu, pada Februari 2010, Yeom Ki- hun bergabung ke Suwon Samsung Bluewings serta pensiun di situ, walaupun pernah bergabung ke klub kepolisian selaku wujud dedikasi alternatif.

Transfermarkt mencatat kalau Yeom Ki- hun sempat ikut serta dalam 546 pertandingan serta sukses mencetak total 103 berhasil serta 131 assist sepanjang bermain buat Jeonbuk Hyundai Motors, Ulsan Hyundai, Suwon Samsung Bluewings, serta Police FC. Tidak hanya itu, mantan winger kiri tersebut pula berikan Suwon Samsung Bluewing 3 trofi Piala Korea Selatan.

Bagi catatan Transfermarkt, pada laga hidup mati Indonesia melawan Korea Selatan di laga terakhir fase tim Piala Asia 2007, Yeom Ki- hun sesungguhnya masuk ke catatan pemain. Semata- mata pengingat saja, apabila Indonesia kala itu sukses mengalahkan Korea Selatan, Indonesia dapat lolos ke babak penyisihan. Sayangnya, Bambang Pamungkas serta kawan- kawan wajib kalah tipis 1- 0 pada laga tersebut.

Ki- hun kemudian terus dipanggil Timnas Korea Selatan. Di EAFF Cup tahun 2008, dia apalagi jadi top skor meski kandas menjuarainya. Dikala Piala Dunia 2010, Yeom Ki- hun mempunyai peluang buat membobol gawang Argentina. Kala itu, Argentina lagi unggul 2- 1 serta Yeom Ki- hun mempunyai peluang emas menjebol gawang Sergio Romero. Sayang, sontekan pemain no 19 tersebut masih meleset.

Di EAFF tahun 2017, Ki- hun berjumpa dengan Shin Tae- yong. Kala itu, Coach Shin menukangi Taeguk Warriors. Di laga final melawan Jepang, STY merendahkan Ki- Hun. Keduanya setelah itu membawakan gelar EAFF buat Korea Selatan sehabis menundukkan Jepang melalui skor sangat telak, 4- 1.

Pada tahun 2019, Yeom Ki- hun dinaikan selaku wakil pimpinan asosiasi pesepakbola handal Korea Selatan. Sesungguhnya, sampai tahun 2023 kemudian, Yeom Ki- hun masih bermain buat Suwon Samsung Bluewings. Walaupun begitu, semenjak dini tahun 2023, dia telah berprofesi selaku asisten pelatih di klubnya tersebut.

Apalagi pernah jadi pelatih interim sepanjang 3 bulan walaupun tidak sanggup menyelamatkan Suwon Samsung Bluewings dari jurang degradasi. Kendati begitu, dia kemudian dinaikan jadi pelatih regu utama pada dini tahun 2024. Dia mengarungi K- League 2 bersama timna. Walaupun pada 11 laga lebih dahulu cuma kalah 2 kali serta sekali imbang.

Dilansir dari Suara, sehabis menganggur Coach Yeom pernah digadang- gadang hendak menukangi klub Liga Luar biasa Cina, Chengdu Rongcheng. Tetapi, dirinya menolak serta memilah naik ke kapal Shin Tae- yong.

Bagi media Korea Selatan, Sport Chosun, alibi Coach Yeom memilah bergabung ke Regu Garuda merupakan sebab kekagumannya terhadap ketulusan Coach Shin serta kemampuan besar yang dipunyai oleh sepak bola Indonesia.

Berupaya peruntungan di dunia yang lebih luas serta mengawali perjuangan lagi,” ucap Coach Yeom via Sport Chosun. Kehadiran Coach Yeom hendak jadi staf ke- 7 yang hendak menolong proyek Shin Tae- yong bersama Timnas senior. Coach Yeom dihadirkan spesial buat menanggulangi permasalahan penyerangan Regu Garuda. Kita ketahui, sepanjang ini regu Garuda masih lemah soal penyerangan.

Bila dibanding dengan negara- negara yang hendak dialami pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Regu Garuda merupakan regu dengan catatan berhasil sangat buncit dikala menempuh ronde kedua. Pada ronde kedua kemudian, Jepang sukses mencetak 24 berhasil, Australia 22 berhasil, Arab 12 berhasil, Bahrain 11 berhasil, Cina 9 berhasil, serta Indonesia cuma sanggup mencetak 8 berhasil saja.

Dari 8 berhasil tadi, 4 berhasil di antara lain dicetak oleh pemain yang tidak berposisi selaku penyerang. Shayne Pattynama, Jay Idzes, Thom Haye, serta Rizki Ridho sukses menyerupai catatan para pemain yang bertugas melanda antara lain Saddil Ramdani, Egy Maulana Vikri, Ragnar Oratmangoen, serta Ramadhan Sananta.

Memanglah keahlian mencetak berhasil dari bermacam lini game merupakan perihal yang baik, tetapi penyerang yang tumpul tidaklah suatu perihal yang baik. Karena, tugas pokok serta guna penyerang merupakan membobol gawang lawan.

Membebankan tugas mencetak berhasil pada pemain yang tidak mempunyai tupoksi mencetak berhasil tidaklah perihal yang bijak. Keahlian pemain balik mencetak berhasil harusnya dikira selaku senjata bonus saja alih- alih selaku senjata utama.

Ini ialah tugas berat Coach Yeom serta segala jajaran kepelatihan Timnas Indonesia. Terlebih, calon lawan yang bakal dialami merupakan tim- tim yang mempunyai catatan pertahanan apik. Dari seluruh calon lawan Indonesia yang telah disebutkan lebih dahulu, cuma Cina yang terbobol lebih dari 3 berhasil di ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, ialah dengan 9 kali terbobol.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.