May 4, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Peluang Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

4 min read

Peluang Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 – Asa Indonesia buat mentas di ajang sepak bola paling tinggi sejagat raya masih menyala. Di ronde ini, Regu Garuda tergabung di Tim C bersama Arab Saudi, Australia, Bahrain, Cina, serta Jepang.

Kesempatan buat lolos dari tim ini pasti masih terdapat. Tidak butuh menang di seluruh laga, lumayan menang di sebagian laga krusial saja, Regu Garuda masih dapat melangkah setapak demi setapak mengarah Piala Dunia.

Ketentuan Baru di Ronde Ketiga Kali Ini

Berbeda edisi dahulu, ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia kali ini mempunyai ketentuan yang berbeda. Bila dahulu cuma peringkat ketiga saja yang berhak maju ke ronde keempat, pada kali ini, peringkat keempat pula kebagian jatah. Terdapatnya slot peringkat 4 inilah yang wajib dimanfaatkan baik- baik oleh anak asuhan Shin Taeyong.

Sisanya, nyaris seragam. Terdapat 6 regu yang hendak bermain 10 laga home and away, 2 regu paling atas hendak lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, serta 2 regu sangat buncit kembali dengan tangan hampa. Apabila mau memperpanjang asanya, Indonesia wajib menargetkan buat mengakhiri Tim C di peringkat 4 supaya dapat lolos ke ronde keempat.

Karena, kesempatan buat dapat lolos secara langsung nyatanya sangat- sangat susah, menimbang terdapatnya sebagian calon lawan yang begitu digdaya. Finis di papan tengah Tim C dapat jadi metode sangat masuk ide buat memperpanjang napas di Kualifikasi Piala Dunia.

Prediksi Mengalami Para Calon Lawan

Pada laga awal, Indonesia hendak bertandang ke Jeddah buat mengalami Arab Saudi. Andai kata Timnas dapat mencuri poin satu dari The Green Falcon, moral Regu Garuda tentu hendak melenting. Menilik dari keberhasilan Thailand mengimbangi anak asuhan Roberto Mancini di Piala Asia, harusnya Indonesia pula dapat.

Misalnya kalah juga, ya telah tidak apa- apa. Bisa jadi giliran nanti cocok Indonesia bermain di kandang sendiri dapat memforsir The Green Falcon buat tidak kembali bawa poin penuh. Karena, walaupun tidak sempat menang dalam 12 laga melawan The Green Falcon, 11v11 mencatat Indonesia sempat menahan imbang Arab Saudi sekali pada tahun 2011.

Lagi pula performa Saudi di dasar Mancini tidak spesial- spesial amat. Bagi catatan Transfermarkt, dari total 14 pertandingan bersama Mancio, Arab Saudi menelan 5 kekalahan serta 3 hasil imbang. Jadi, dapat sekali mengimbangi Arab Saudi nyatanya tidak begitu kelewatan.

Setelah itu sehabis berjumpa Arab Saudi, Indonesia langsung hendak menjamu Australia di kandang. Socceroos merupakan lawan yang sangat beresiko untuk Indonesia. Apabila menengok kiprahnya di ronde lebih dahulu, Australia tampak sangat apik.

Sangat performa yang sangat impresif. Apabila bercermin dari bocornya pertahanan Regu Garuda di ronde lebih dahulu, tidak kalah dari Socceroos saja sulit, baik kandang terlebih tandang. Terlebih pada pertemuan terakhir Januari 2024 kemudian, Australia melumat Indonesia dengan skor yang sangat tegas, 4- 0.

Setelah itu, terdapat Bahrain. Ini harusnya ialah saingan berat Indonesia buat memperebutkan posisi ke- 4. Performa Bahrain di babak lebih dahulu pula lumayan terbantu sebab mereka satu tim dengan negeri yang tidak begitu kokoh, ialah Yaman serta Nepal. Bahrain pula finis selaku runner up.

Dapat menang lawan Bahrain di kandang serta mencuri satu poin kala bertandang ialah sasaran yang masuk ide. Mengingat Indonesia mempunyai catatan yang cukup melawan Bahrain. Dari total 7 pertemuan, Indonesia cuma 3 kali kalah. Sisanya 2 kali menang serta 2 kali imbang.

Ya, benar, Bahrain sempat menumbangkan Indonesia dengan marjin skor yang tidak normal, 10 berhasil tanpa balas, tetapi jangan kurang ingat kalau Bahrain pula kalah 2- 1 di Gelora Bung Karno di ajang Piala Asia 2007. Jadi, sekali menang serta imbang ataupun syukur- syukur menang total, harusnya dapat diraih.

Berikutnya, Indonesia hendak melawan Cina. Bila bercermin dari ronde lebih dahulu, sesungguhnya Cina mempunyai catatan pertahanan yang lebih kurang baik dari Indonesia. Memanglah benar Regu Garuda terbobol 8 kali sepanjang ronde kedua, tetapi Cina lebih kurang baik dengan kebobolan 9 berhasil. Walaupun dalam urusan penyerangan, Indonesia tertinggal 1 berhasil dari Cina. Regu Garuda memiliki 8 berhasil, Cina memiliki 9.

Cina juga wajib lolos dengan sulit payah, mereka lolos sebab keberuntungan menang head to head dari Thailand. Juga dikala mereka bertandang melawan regu lumbung berhasil, Singapore, mereka cuma dapat bermain imbang 2- 2. Harusnya, dengan kehadiran pelatih penyerangan baru, Yeom Ki- hun, serta performa angin- anginan Negara Gorden Bambu, Regu Garuda dapat saja membabat 2 laga melawan mereka dengan kemenangan.

Terakhir, Jepang merupakan lawan yang wajib dialami Regu Garuda buat mencapai asa mengarah Piala Dunia. Sama semacam Australia, mereka tampak di ronde lebih dahulu dengan catatan yang impresif. 6 laga disapu bersih dan mencetak 24 berhasil serta tidak sekalipun terbobol.

Sesungguhnya, dari 16 catatan pertemuan Indonesia mengalami Jepang, 11v11 mencatat 15 laga di antara lain telah berusia lebih dari 35 tahun. Satu laga sisanya baru terjalin di Januari 2024 kala Indonesia wajib takluk 3- 1 di Piala Asia. Total, Indonesia kalah 9 kali, imbang 2 kali, serta menang 5 kali. Tetapi, buat 2 laga di ronde ketiga nanti, sama semacam Australia, tidak kalah saja nampaknya sulit.

Menakar Kesempatan Lolos Indonesia

Semacam yang telah disebutkan tadi, nyatanya saingan Indonesia buat berebut peringkat keempat merupakan Bahrain. Apabila memandang dari head to head rekor pertemuan Bahrain dengan 4 lawannya yang lain di luar Indonesia, pelung Regu Garuda dapat finis di peringkat keempat dapat jadi realitas. Dengan catatan, Cina tampak mengecewakan serta kesimpulannya jadi bulan- bulanan.

Bahrain tidak sekali juga menang dari 5 laga melawan Australia. Melawan Cina? Yang mendingan hanya lawan Arab Saudi. Mereka dapat 7 kali menang, 11 kali imbang, walaupun senantiasa wajib menelan 19 kekalahan.

Oke, anggap saja mereka menyapu bersih laga melawan Cina dengan hasil imbang, karena 4 laga terakhir senantiasa berakhir imbang. Kemudian, Bahrain menang di kandang melawan Arab Saudi serta imbang dikala bertandang.

2 laga melawan Cina harusnya dapat dibabat habis dengan kemenangan oleh Indonesia. Dan laga lawan Bahrain berakhir semacam yang telah disebutkan lebih dahulu walaupun wajib kalah total melawan Arab Saudi, Australia, serta Jepang, Regu Garuda masih dapat mencapai 10 poin. Unggul 3 poin dari Bahrain.

Bila bercermin dari ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia kemudian, Irak dapat finis di peringkat 4 dengan cuma mengoleksi 9 poin. Sedangkan, di tim yang lain, Oman finis dengan 14 poin. Dari perhitungan dapat dilihat peluang Indonesia buat terus menjadi dekat dengan Piala Dunia masih terbuka.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.