Pelatih Debutan di Premier League 2024 – 2025
5 min read
Pelatih Debutan di Premier League 2024 – 2025 – Masa baru Premier League hendak lekas diawali. Klub- klub Premier League telah bergerak mempersiapkan skuadnya. Tidak hanya pemain- pemain baru yang hendak menghiasi lapangan hijau, ajang Premier League kali ini pula memperkenalkan juru taktik baru yang hendak bertengger di sisi lapangan.
Dari nama yang lumayan sering di dengar terdengar sampai pelatih muda yang lagi meniti karirnya, hendak mengadu kemampuannya di Premier League 2024/ 25. Lalu, siapa sajakah mereka, pelatih baru yang hendak jadi debutan di ajang Premier League 2024/ 25?
Arne Slot
Sehabis berita pengunduran diri yang mengejutkan dari Jurgen Klopp, Liverpool diberi tugas berat buat mencari wujud suksesor. Merupakan Arne Slot, pelatih berkebangsaan Belanda yang kesimpulannya menerima tantangan buat menukangi Sang Merah sekalian jadi suksesor Jurgen Klopp. Pelatih berkepala plontos tersebut dikontrak sampai Juni 2027. Ini merupakan pengalaman pertamanya melatih klub di luar Belanda.
Bagi catatan Transfermarkt, Arne Slot mengawali karir kepelatihannya di regu junior PEC Zwolle pada masa 2013/ 14. Lebih dahulu, selaku pemain, Slot memanglah lulusan perguruan PEC Zwolle yang pula mengakhiri karirnya di klub tersebut. Dirinya bermain selaku gelandang serta sudah bermain paling tidak 401 laga buat PEC Zwolle, NEC Breda, serta Sparta Rotterdam.
Sehabis semusim menanggulangi regu junior PEC Zwolle, ditarik jadi asisten pelatih SC Cambuur. Masa 2017/ 18, Slot pindah ke AZ Alkmaar buat jadi Asisten dari John van den Brom buat setelah itu naik jadi pelatih kepala pada masa 2019/ 20.
Karier Slot mulai menanjak semenjak ditunjuk jadi pelatih Feyenoord Rotterdam. Sehabis separuh masa menganggur, Juli 2022 Slot formal menanggulangi rival abadi Ajax Amsterdam tersebut. Bersama klub yang bermarkas di De Kuip tersebut, Slot sukses membagikan suatu trofi Eredivisie serta suatu trofi KNVB Beker.
Bagi catatan Sporting News, taktik Slot mirip dengan apa yang lebih dahulu dicoba oleh Roberto de Zerbi di Brighton. Slot biasanya hendak mengenakan formasi 4- 3- 3 ataupun 4- 2- 3- 1 dengan 2 pemain tengahnya hendak mendekat dengan bek buat melaksanakan bangun serbuan. Tidak hanya itu, kedua wingback hendak dimanfaatkan buat menolong serbuan.
Kala kehabisan bola, Slot bertendensi melaksanakan pressing ketat semacam yang dicoba oleh Jurgen Klopp. Sederhananya, Slot hendak memainkan sepak bola melanda berintensitas besar serta berupaya buat mengalirkan bola ke depan dengan kilat.
Enzo Maresca
Mempunyai karier yang lumayan dapat dibanggakan selaku pemain, Enzo Maresca saat ini sudah menjelma selaku pelatih elit. Maresca didapuk Chelsea buat mengubah Mauricio Pochettino yang lebih dulu dipecat sebab performanya dikira mengecewakan.
Selaku pelatih, mantan pemain Juventus tersebut memulai karirnya dengan berprofesi selaku asisten pelatih di Ascoli Picchio pada masa 2016/ 17, pas sehabis dirinya pensiun di Hellas Verona. Semusim setelah itu, Maresca didapuk jadi asisten pelatih serta nanti jadi direktur metode Sevilla.
Sesungguhnya, Enzo Maresca tidak sangat asing dengan style game Premier League sebab dirinya sempat jadi asisten Manuel Pellegrini di West Ham dari Juli 2018 sampai Desember 2019. Setelahnya, ia memegang jabatan selaku pelatih regu junior sampai asisten pelatih Manchester City, alias bekerja di dasar Pep Guardiola. Walaupun pernah berangkat ke Parma.
Tantangan tersebut dia lakoni dengan baik. Cuma perlu semusim, Maresca bawa The Foxes kembali ke Premier League. Leicester keluar selaku juara Championship 2023/ 24 dengan mencapai 31 kemenangan dari 46 pertandingan.
Performa apiknya membuat Chelsea terpincut. Secara skema, dikutip dari Coaches’ Voice, Maresca biasanya bermain dengan formasi 4- 2- 3- 1 ataupun 4- 3- 3. Maresca hendak bermain dengan bangun serbuan dari pangkal game, sehingga penjaga gawang dituntut buat turut andil di dalamnya.
Pemain yang berposisi selaku no 8 semacam Kiernan Dewsbury- Hall hendak mempunyai guna yang vital dalam bangun serbuan. Karena, mereka hendak dituntut buat dapat menusuk ke depan serta berikan dorongan kepada penyerang.
Fabian Hurzeler
Sehabis karirnya selaku pemain tidak mentereng, pelatih kelahiran Texas yang berkebangsaan Jerman, Fabian Hurzeler, memutuskan buat pensiun di umur 29 tahun. Walaupun sesungguhnya ia telah jadi pemain- pelatih di FC Pipinsried semenjak 2016 sampai 2020 serta sudah jadi asisten pelatih Timnas Jerman muda semenjak 2018 sampai 2020.
Setelahnya, Hurzeler berlabuh ke FC St. Pauli. Berawal dari asisten pelatih, Hurzeler didapuk jadi pelatih utama pada Desember 2022. Semenjak dikala itu, karir Hurzeler selaku pelatih kian melejit. Di masa 2022/ 23, mereka mengakhiri 2 Bundesliga di posisi ke- 5.
Barulah di masa 2023/ 24 kejeniusannya nampak. Fabian Hurzeler kesimpulannya bawa St. Pauli kembali ke Bundesliga sehabis menjuarai kompetisi kasta kedua tersebut. Mereka mengakhiri masa dengan 20 kemenangan dari 34 pertandingan, serta cuma terbobol 36 kali saja.
Bagi Trigger The Press, Hurzeler bermain dengan formasi 3- 4- 3 serta melaksanakan manipulasi tempo buat memancing lawan membuka ruang semacam yang dicoba Roberto de Zerbi.
Kedua wingback hendak digunakan buat melindungi kelebaran buat membuka ruang di zona lawan. Dikala bertahan, game Hurzeler hendak nampak mengenakan 5- 2- 3 dengan salah satu bek tengah yang hendak berupaya keluar memencet.
Kieran McKenna
Ipswich Town mengakhiri Championship 2023/ 24 di posisi kedua dengan cuma berjarak 1 poin dari si juara, Leicester City. Merupakan mantan pelatih regu junior Manchester United serta Tottenham Hotspur bernama Kieran McKenna yang jadi otak dari kegemilangan tersebut.
Semenjak ditunjuk memegang Ipswich Town pada Desember 2021, McKenna menampilkan tajinya selaku pelatih bermutu. Di separuh masa pertamanya, McKenna bawa Ipswich Town finis di posisi 11 League One masa 2021/ 22. Semusim setelah itu, Ipswich Town langsung menemukan promosi ke Championship sehabis McKenna bawa mereka mengakhiri League One 2022/ 23 di posisi runner up.
Cuma perlu semusim di Championship, McKenna langsung meroket bawa Ipswich Town naik ke kasta paling tinggi di Premier League. Andai saja di pertandingan ke- 45 di Championship masa kemudian mereka tidak imbang 3- 3 melawan Hull City, mungkin besar merekalah yang kesimpulannya keluar selaku juara.
Dikutip dari The Football Analyst, McKenna bermain dengan skema 4- 2- 3- 1. Dikala melanda, McKenna hendak nampak memakai 3- 2- 5 dengan salah satu wingback naik serta salah satunya menolong lini tengah serta pertahanan. Sedangkan dikala bertahan, McKenna hendak cenderung menunggu serta memforsir lawan buat bermain melebar.
Russell Martin
Sehabis pensiun bersama MK Dons, Russell Martin langsung ditunjuk selaku pelatih kepala pada masa 2019/ 20. Sehabis 3 masa bersama MK Dons, dirinya pindah ke Swansea City pada Agustus 2021.
Bersama Swansea, Russell Martin populer dengan skema 3- 4- 3 dengan Flynn Downes selaku metronomnya di lini tengah. Pemain tersebut pulalah yang membantunya bawa Southampton promosi ke Premier League, walaupun wajib lewat fase play off.
Russell Martin bergabung ke Southampton semenjak dini masa 2023/ 24. Satu perihal yang dikerjakannya kala itu merupakan meminjam Flynn Downes dari West Ham. Ini berarti menurutnya, karena dirinya hendak bermain dengan metode bangun serbuan dari dasar secara lama- lama.
Semacam yang dilansir dari Coaches’ Voice, Flynn Downes tidak cuma berperan buat menolong bangun serbuan, namun pula buat bertahan menghalau serbuan. Flynn Downes berperan buat menghubungkan lini balik sampai depan.
Semacam yang dilansir dari Breaking The Lines, dikala kehabisan bola, skema yang dipakai oleh Russell Martin merupakan dengan melaksanakan high press yang diawali dari pemain sangat depan. Hingga jangan heran apabila striker hendak memencet kiper lawan. Ini bertujuan supaya kiper membuang bola tanpa berpikir panjang sehingga kesempatan bola tersebut jatuh ke anak asuh Russell Martin sedikit lebih besar.