May 4, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Lijnders Bertekad untuk Membuat Kejutan di Salzburg

4 min read

Lijnders Bertekad untuk Membuat Kejutan di Salzburg – Dengan Piala Dunia Antar klub FIFA 2025 di depan mata, optimisme Pep Lijnders di minggu- minggu pertamanya selaku pelatih FC Salzburg sudah terpancar.

Ambisius, mengasyikkan, apik, mengesankan- ini seluruh merupakan kata watak yang menggambarkan kota Salzburg di Austria, namun pula perkata yang mau sekali didengar oleh klub sepak bola terkemuka di daerah tersebut buat menggambarkan style game mereka. Ataupun, semacam yang dikatakan oleh si playmaker asal Israel, Oscar Gloukh, baru- baru ini:“ Kami cuma mau memainkan sepak bola yang bagus lagi.

Sepanjang masa panas, tidak terdapat yang terlewatkan dalam upaya klub buat penuhi tekad tersebut. Menjelang masa yang hendak berakhir dengan puncaknya dengan Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 di Amerika Serikat, klub menciptakan pelatih baru yang mereka cari dari Liverpool. Orang baru di pinggir lapangan merupakan Pepijn Pep Lijnders, yang bergabung dengan klub dengan tekad buat membuat para pemainnya melupakan sedini bisa jadi masa awal regu tanpa trofi sepanjang lebih dari 10 tahun.

Melewati sebagian besar masa 2023/ 24, Salzburg berjuang di dasar asuhan Gerhard Struber, yang dibebastugaskan pada bulan April. Struber sudah pindah ke padang rumput baru dengan 1. FC Koln, sedangkan Salzburg berupaya buat menciptakan kembali performa lama mereka.

Dinamis, penuh determinasi, serta tidak mengasyikkan buat dilawan- itulah yang di idamkan oleh the Bulls, semacam yang mereka jalani di dasar asuhan mantan pelatih Marco Rose serta Jesse Marsch dikala mereka sukses membuat frustasi sebagian regu besar di Liga Champion. Mereka sudah mengambil langkah awal buat menggapai perihal tersebut. Fase dikala ini lebih ialah suatu cerminan daripada suatu jalur yang tentu buat mencapai kesuksesan, tetapi bagi standar ambisius Salzburg, Lijnders sudah membuat dini yang sangat menjanjikan.

Semacam yang terjalin pada sebagian besar masa jabatannya selaku asisten di Liverpool, Lijnders memainkan formasi 4- 3- 3 yang kerap melaksanakan pressing besar. Pelatih asal Belanda itu, yang sempat bekerja di PSV Eindhoven serta FC Porto saat sebelum menanggulangi The Reds, mau memandang pressing yang kasar dari timnya. Bila kami kehabisan bola, kami mau merebutnya kembali, kata Lijnders. Kami wajib memainkan sepak bola kami di wilayah pertahanan lawan.

Untuk Lijnders, ini lebih dari semata- mata perkata indah- ini merupakan suatu konsep yang dia pegang teguh. Intensity: Our Story merupakan judul novel yang diterbitkan laki- laki asal Belanda ini setahun yang kemudian dikala bekerja selaku asisten manajer di dasar asuhan Jurgen Klopp. Memanglah masih butuh dilihat seberapa jauh pelaksanaan filosofi salah satu klub papan atas Liga Primer Inggris ke Salzburg, tetapi ini ialah pendekatan yang berani serta sangat sesuai dengan pola pikir progresif regu.

Dengan pengalaman serta jaringannya yang luar biasa, Lijnders mempunyai lebih dari sebagian opsi di atas meja, namun keputusannya buat pindah ke kota Mozart merupakan keputusan yang relatif gampang.

Bakat serta pekerjaan yang mereka jalani terhadap para pemain muda yang lagi tumbuh, bukti diri klub serta energi tarik Salzburg selaku suatu kota, dengan jalanannya yang bersih serta pegunungan yang indah, seperti itu yang bawa aku ke mari, ucap pelatih berumur 41 tahun ini.

Klub ini wajib cocok dengan style Kamu, tambah Lijnders. Dalam hati aku, seluruh perihal positif semenjak dini di Salzburg. Aku tiba ke mari buat mengetuai serta mudah- mudahan dapat menghasilkan regu yang dapat mengejutkan banyak orang. Seperti itu targetnya.

Pasti saja, tidak perlu waktu lama untuk Lijnders buat ditanyai apa yang sangat dia pelajari dari bos lamanya, Klopp.

Di atas segalanya, mentalitas serta profesionalismenya. Dengan kata lain, para pemain Salzburg bisa mengharapkan kerja keras yang lumayan banyak masa ini, walaupun bukan tanpa sedikit kesenangan.

Aku mau bekerja dengan para pemain bertalenta yang mau melangkah lebih jauh, jelas Lijnders.“ Hidup aku merupakan tentang para pemain yang jadi tipe terbaik dari diri mereka sendiri. Aku mau style game yang jelas di mana kami mempunyai kendali. Lapangan latihan merupakan kantor kami serta di situlah kami wajib jelas serta di mana kami hendak mendesak mereka.

Aku merupakan orang yang sederhana. Aku sudah belajar kalau ide- ide yang sangat simpel kerap kali ialah ilham yang terbaik. Dalam sepak bola, Kamu tidak butuh menciptakan kembali banyak perihal. Memilih ilham yang pas yang cocok dengan Kamu. Aku menggemari game ini serta aku bahagia bekerja dengan sekelompok orang yang bisa menciptakan suatu di antara mereka serta setelah itu hendak jadi Kerutinan.

Ia mempunyai dini yang positif di liga Austria. Salzburg mempunyai statistik kemampuan bola yang baik, mencatatkan banyak peluang ke gawang serta nampak selaku regu yang sangat kreatif. Kerja keras mereka sepanjang pra- musim sudah membuahkan hasil.

Ini tidak hendak senantiasa berjalan lembut, ucap Lijnders, meredam ekspektasi sehabis membuka masa dengan 2 kemenangan. Kami hendak hadapi kemunduran yang wajib dialami. Waktu terbaik buat menguji apa yang sudah Kamu pelajari merupakan kala terjalin kesalahan.

Seseorang laki- laki dengan pengalamannya pasti ketahui apa yang ia bicarakan. Kemunduran awal terjalin cuma sebagian hari setelah itu, kala Salzburg wajib berjuang habis- habisan dalam pertandingan babak kualifikasi ketiga Liga Champions UEFA melawan Twente, menang agregat 5- 4 buat senantiasa terletak dalam kompetisi.

Memandang dini yang baik dari klub mereka, para penggemar merasa penasaran buat memandang gimana ikatan kerja sama ini hendak bersinambung ke Piala Dunia Antarklub. Sangat bisa jadi kalau the Bulls hendak membuat langkah yang lebih besar lagi pada masa panas 2025. Dengan visi Lijnder yang jelas- potensi serta perilaku sama dengan kualitas- Salzburg bisa jadi salah satu klub yang lebih menarik di masa ini.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.