Robert, Pemain Pertama yang Menamatkan Sepakbola Jerman

Robert, Pemain Pertama yang Menamatkan Sepakbola Jerman – Seperti Windah Basudara yang senantiasa berambisi buat menamatkan tiap permainan yang dimainkan, pesepakbola juga demikian. Sebagian terdapat yang berambisi buat menamatkan berolahraga sangat terkenal di dunia ini.

Dirinya dinyatakan sudah menamatkan karir sepakbola sehabis menjuarai Piala Dunia 2022 bersama Argentina. Tetapi, tidak hanya Messi terdapat Robert Andrich yang pula sudah menamatkan sepakbola. Berbeda dengan La Pulga yang menamatkan karir sepakbola di tingkat internasional, Robert menamatkan karir sepakbola di tingkat dalam negeri, tepatnya Liga Jerman.

Robert ditentukan sudah memperoleh segala trofi yang dapat dimenangkan oleh seseorang pemain di Liga Jerman.

Lalu, gimana perjalanannya menggapai prestasi itu?

Siapa Robert Andrich?

Eits, tidak tahu hingga tidak sayang. Saat sebelum kita berdialog banyak tentang ekspedisi Robert Andrich menamatkan sepakbola Jerman, alangkah baiknya kita berkenalan dahulu dengan pemain berzodiak Libra ini.

Di masa 2024/ 25, Robert berstatus selaku pemain Bayer Leverkusen. Dia telah berseragam Die Werkself semenjak tahun 2021 kemarin. Sampai narasi ini ditulis, Robert sudah mengantongi 119 penampilan bersama Leverkusen. Klub yang dipunyai oleh industri farmasi ini jadi regu terlama yang sempat dia bela.

Secara mutu, Robert Andrich dapat bersaing dengan gelandang- gelandang Jerman lain. Itu dibuktikan dengan keterlibatannya di regu nasional Jerman yang tampak di Euro 2024 kemarin. Dipanggil oleh Julian Nagelsmann, Robert merupakan opsi utama di lini tengah Der Panzer. Robert tercatat tidak sempat absen di 5 laga yang dimainkan oleh Jerman.

Sementara itu Robert tercantum pemain baru di skuad Jerman. Pemain kelahiran 22 September 1994 itu baru menempuh debut di regu nasional Jerman pada tahun 2023. Itu berarti dirinya baru debut di regu nasional pada umur ke 29 tahun. Itu lumayan telat buat dimensi pemain Jerman. Sayangnya, Robert kandas membawakan Jerman juara Euro 2024 di kandang sendiri.

Segala Karirnya Dihabiskan di Jerman

Di tingkat klub, pemain yang sering gonta- ganti warna rambut ini terkategori pemain yang menggemari zona aman. Robert Andrich yang sedari brojol telah di Jerman, belum terbukti status“ anak lanang- nya” sebab belum sempat mencicipi susahnya hidup di perantauan. Ya, segala karir sepakbolanya dihabiskan di Jerman.

Robert Andrich mengawali kariernya di FV Turbine Potsdam serta pindah ke Hertha Berlin pada tahun 2003. Pemain berpostur 187 centimeter itu pernah bermain buat regu muda Hertha di Bundesliga U- 17 serta Bundesliga U- 19. Hertha Berlin pula yang membagikan peluang berharga untuk Robert buat tampak di skuad utama serta merasakan animo sepakbola handal pada masa 2012/ 13.

Semacam Heidenheim, Dynamo Dresden, Union Berlin, serta saat ini Bayer Leverkusen. Terkesan membosankan sebab Robert tidak sempat mencari tantangan di negara orang.

Apalagi hendak sangat susah buat dipecahkan oleh pemain sekaliber Thomas Muller ataupun Manuel Neuer sekalipun. Robert Andrich saat ini jadi pemain awal yang sanggup menamatkan sepakbola Jerman.

Baru Menjuarai DFL

Ya, Robert Andrich sudah memenangkan segala kompetisi yang terdapat di Jerman. Kepastian itu didapat sehabis dirinya menjuarai Piala Luar biasa Jerman bersama Bayer Leverkusen dini masa ini. Robert menolong Leverkusen buat bawa kembali trofi tersebut sehabis lewat drama adu penalti melawan Stuttgart.

Dalam pertandingan yang dimainkan di BayArena itu, Robert Andrich cuma bermain sepanjang 73 menit. Robert tidak bermain penuh bukan sebab luka, melainkan pergantian strategi. Dirinya digantikan dengan Patrik Schick sebab dikala itu Bayer Leverkusen terletak dalam kondisi tertinggal 2- 1.

Bayer Leverkusen sesungguhnya dalam suasana susah kala itu. Tidak hanya tertinggal, Bayer wajib bermain dengan 10 pemain sehabis Martin Terrier diganjar kartu merah usai melaksanakan pelanggaran keras di menit 37. Menariknya, keputusan Xabi Alonso buat menarik keluar Robert serta memasukan seseorang striker terbilang pas. Sebab Schick lah yang mencetak berhasil keseimbangan di menit 88 serta memforsir laga bersinambung ke adu penalti.

Bundesliga serta DFB Pokal

Serta Robert Andrich tergabung dalam Bayer Leverkusen yang memahami Liga Jerman masa itu. Di dasar komando Xabi Alonso, Robert Andrich cs sukses menggulingkan dominasi Bayern Munchen yang telah bertahan kurang lebih sepanjang sebelas tahun beruntun.

Dalam kampanye Bundesliga 2023/ 24, Robert mencatatkan 28 penampilan dengan jumlah menit bermain 1. 682 menit. Dirinya cuma absen sebanyak 6 kali. Robert terkategori selaku pemain yang mempunyai raga sangat baik.

Nah, dalam rentang waktu tersebut, mantan pemain Union Berlin itu mencatatkan 4 berhasil serta 2 assist. Tidak hanya berfungsi berarti di Bundesliga, Robert Andrich pula jadi opsi utama dikala Bayer Leverkusen bermain di DFB Pokal. Ekspedisi Bayer Leverkusen di DFB Pokal pula tidak kalah luar biasa.

Melakoni 6 pertandingan, Leverkusen tidak sekali juga menelan kekalahan. Die Werkself sukses mengalahkan klub kasta kedua, FC K’ lautern dengan skor 1- 0 di laga final buat mengawinkan gelar DFB Pokal dengan trofi Bundesliga masa 2023/ 24.

Juara 2. Bundesliga

Jauh saat sebelum mencapai kesuksesan bersama Bayer Leverkusen, Robert Andrich telah lebih dahulu mencapai trofi bersama Hertha Berlin. dikala dirinya menempuh masa pertamanya selaku pemain handal, Robert tergabung dalam skuad Hertha yang menjuarai kasta kedua Liga Jerman masa itu.

Walaupun lebih kerap bermain buat regu cadangan Hertha Berlin, Robert sebagian kali dipanggil ke regu utama. Jos Luhukay, pelatih Hertha kala itu menyangka Robert mempunyai kemampuan besar walaupun baru berumur 18 tahun. Tetapi tampaknya peluang itu tidak sempat tiba. Meski demikian, dirinya berhak atas medali juara yang diperoleh Hertha Berlin masa 2012/ 13.

Sempat Juara Kasta Ketiga Liga Jerman

Sehabis juara 2. Bundesliga, Robert Andrich memutuskan bertahan serta menandatangani kontrak handal bersama Hertha Berlin. Tetapi, dalam 2 masa dirinya tidak sempat dipanggil ke skuad utama. Oleh sebab itu, Robert memutuskan buat hengkang serta bergabung klub kasta ketiga, Dynamo Dresden pada pertengahan masa 2014/ 15.

Bermain buat regu kasta ketiga memanglah suatu kemunduran karir untuk Robert. Tetapi, paling tidak bersama Dynamo Dresden, Robert memperoleh apa yang sepanjang ini dia cari, ialah menit bermain di skuad utama. Karirnya di Dynamo apalagi jadi lebih berkesan sebab sukses bawa timnya promosi ke kasta kedua.

Sehabis dini yang tidak begitu baik di masa 2014/ 15, Robert Andrich serta kolega bangkit di masa 2015/ 16. Dynamo sukses mengantongi banyak kemenangan. Mereka apalagi tercatat cuma kalah 2 kali di masa tersebut. Dengan performa mempesona itu, Robert sukses menolong Dynamo promosi ke kasta kedua dengan status juara Liga 3 Jerman.

Sehabis gelar itu, karirnya hadapi pasang surut. Dirinya pernah ke Wehen Wiesbaden serta Heidenheim saat sebelum kesimpulannya berkarir di kasta paling tinggi bersama Union Berlin masa 2019/ 20. Bersyukurlah Robert sangat menikmati perkembangan karirnya. Sebab dengan begitu, dirinya dapat jadi pemain awal yang sukses menamatkan“ Career Fashion” edisi Liga Jerman.