Arsenal Akan Selesaikan Satu Transfer, Sebelum Bursa Ditutup
3 min read
Arsenal Akan Selesaikan Satu Transfer, Sebelum Bursa Ditutup – Arsenal masih berpeluang menuntaskan satu lagi transfer saat sebelum jendela transfer masa panas ini ditutup. Manajer teknis klub, Edu Gaspar, dihadapkan pada keputusan berarti terpaut pemain yang hendak dihadirkan, spesialnya dengan sasaran yang mempunyai nilai pasar dekat Rp 1 Trilyun.
Arsenal telah lumayan aktif dalam bursa transfer ini, dengan mendatangkan sebagian pemain baru serta melepas beberapa pemain lama, mereka nyatanya masih mencari bonus kekuatan di lini serbu.
Arsenal mengonfirmasi kehadiran Merino dari Sociedad dengan nilai transfer sebesar Rp 607 Milyar. Perekrutan pemain internasional Spanyol ini sudah jadi topik pembicaraan sepanjang sebagian bulan, serta kesimpulannya menggapai konvensi pekan kemudian.
Bertepatan dengan kehadiran Merino, Arsenal pula melepas Fabio Vieira kembali ke Porto dengan status pinjaman sepanjang satu masa. Langkah ini menampilkan upaya Arsenal buat merapikan skuat mereka, menguatkan sebagian posisi, dan menyeimbangkan antara pemain yang tiba serta berangkat.
Arsenal pula sudah sukses mendatangkan David Raya, Tommy Setford, serta Riccardo Calafiori dengan konvensi permanen, menaikkan kedalaman skuat di bermacam posisi.
Di sisi lain, Emile Smith sudah dijual ke Fulham, sedangkan Albert Sambi Lokonga serta Nuno Tavares pula menuntaskan peminjaman mereka. Dengan pergerakan ini, total telah 8 pemain yang masuk serta keluar dari Arsenal selama masa panas ini.
Tetapi, langkah transfer Arsenal bisa jadi belum berakhir. Sehabis menguatkan posisi yang jadi prioritas, mereka saat ini bisa jadi fokus pada perekrutan pemain sayap baru.
Nama Simon Adingra dari Brighton serta Kingsley Coman dari Bayern jadi 2 opsi yang lagi dipertimbangkan. Arsenal nyatanya tertarik buat menaikkan opsi di lini serbu, namun dengan anggaran yang ketat, mereka bisa jadi hendak mencari konvensi yang lebih terjangkau ataupun apalagi transfer pinjaman.
Arsenal belum lama ini menampilkan pendekatan yang hati- hati dalam mengendalikan keuangan mereka di pasar transfer. Perihal ini nampak dari strategi mereka yang lebih cenderung menjual pemain terlebih dulu saat sebelum mendatangkan yang baru.
Misalnya, transfer Riccardo Calafiori baru disetujui sehabis Emile Smith Rowe setuju buat keluar. Begitu pula dengan Mikel Merino, yang baru diberi lampu hijau buat bergabung sehabis Eddie Nketiah terus menjadi dekat dengan pintu keluar.
Suasana ini menampilkan kalau Arsenal sangat selektif dalam mengelola skuatnya. Bila mereka dapat mendatangkan pemain baru tanpa menghasilkan bayaran besar, itu hendak jadi skenario yang sempurna.
Sebagian pemain sayap semacam Kingsley Coman dari Bayern, Jadon Sancho dari Manchester United, serta Raheem Sterling dari Chelsea, lagi dalam radar Arsenal. Tetapi, tidak terdapat jaminan kalau konvensi buat pemain- pemain tersebut dapat terealisasi, mengingat suasana lingkungan yang mengaitkan klub- klub lain.
Salah satu pemain yang menarik atensi Arsenal merupakan Simon Adingra dari Brighton. Pemain asal Tepi laut Gading ini dikira selaku talenta muda yang potensial, serta dengan Brighton yang terus menjadi kokoh, kepindahannya ke Arsenal bisa jadi jadi opsi yang masuk ide.
Tetapi, harga yang dimohon Brighton, ialah dekat Rp 1 Trilyun, membuat Arsenal wajib memikirkan kembali langkah mereka. Bila mau mendatangkan Adingra, Arsenal mungkin butuh melaksanakan penjualan besar yang lain buat dapat mendekati harga yang dimohon.
Walaupun Simon Adingra merupakan pemain berbakat, Edu Gaspar bisa jadi hendak memilah buat menunggu sampai jendela transfer selanjutnya bila harga yang dimohon sangat besar.
Dengan Reiss Nelson yang nyatanya hendak bertahan di Arsenal, klub bisa jadi lebih baik menunggu kesempatan lain di masa depan buat melaksanakan transfer besar. Pada kesimpulannya, keputusan terletak di tangan Edu serta manajemen Arsenal buat memastikan langkah terbaik saat sebelum jendela transfer formal ditutup.