May 4, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Ego yang Menghancurkan Karier Joao Cancelo

4 min read

Ego yang Menghancurkan Karier Joao Cancelo – Mulai masa 2024/ 25, Joao Cancelo hendak bermain buat klub Arab Saudi, Al- Hilal. Berita ini sesungguhnya lumayan disayangkan, mengingat Joao Cancelo ialah pemain yang sangat dielu- elukan dalam sebagian masa ke balik.

Pemain yang tahun ini baru berumur 30 tahun tersebut apalagi sempat masuk ke catatan 11 pemain terbaik FIFA ataupun FIFA FIFPRO 11 tahun 2022. Tetapi, cuma dalam kurun waktu dekat 2 tahun saja, karirnya berganti ekstrem. Lalu, apa yang sesungguhnya terjalin kepadanya?

Pep Roulette serta Dini Kehancuran

Kala itu, Pep lagi memenuhi puzzlenya saat sebelum bersiap menaklukkan Eropa pada tahun 2023. Pada dini kedatangannya, bau anyir menimpa kebusukan Cancelo telah terendus di manajemen The Blue Moon. Cancelo yang kala itu baru tiba, ngambek serta memohon dijual gara- gara tidak sering dimainkan. Dia cuma duduk manis di bangku cadangan memandang letaknya diisi oleh Kyle Walker.

Lalu, mengapa sih Cancelo kok sangat tidak sabaran? Kan, ia dicadangkan pula sebab keputusan taktikal serta buat kepentingan bersama. Toh, pada kesimpulannya ia pula dimainkan oleh Pep.

Tetapi Cancelo ini memanglah agak unik. Sedikit konteks saja, semenjak belia, Cancelo memanglah salah satu pemain yang berbakat serta senantiasa menemukan perlakuan istimewa.

Cancelo kecil merupakan seseorang winger. Tetapi, sebab Cancelo kerap ngambek apabila ia tidak memperoleh bola, kesimpulannya dia dipindahkan ke balik. Untungnya, eksperimen ini sukses. Prediksi Cristovao kalau anak tantrum ini bakal jadi bek sayap kelas dunia pada kesimpulannya pula peristiwa.

Dari mari saja, kita telah dapat ketahui semacam apa sifat Cancelo. Sialnya lagi, di klub- klub setelahnya, anak berbakat ini senantiasa jadi pemain berarti sehingga egonya juga kian meninggi.

Balik lagi ke Manchester City, kesimpulannya Cancelo dicoba dimainkan di sisi kiri supaya dia tidak lagi merengek. Hasilnya? Luar biasa. Cancelo membuat Pep Guardiola terilhami buat memakai kedudukan bernama inverted wing back.

Kala tidak terdapat ruang kosong, ia dapat memandang jalan lain yang dapat dipakai buat mengalirkan bola. Ia sangat kokoh serta kilat. Metode bermainnya tidak berganti masih sama kala saya tangani,” ucap Cristovao dilansir dari The Guardian.

Tetapi, sebagian bulan sehabis Cancelo dinobatkan selaku salah satu bek terbaik di dunia tahun 2022, hubungannya dengan Pep kembali keruh. Cancelo marah sebab dia jadi korban Pep Roulette.

Kemudian, apa yang terjalin setelahnya? Pep yang bisa jadi telah terletak di batasan kesabarannya dengan Cancelo kesimpulannya melapor kepada atasannya, Txiki Begiristain serta Ferran Soriano. Kesimpulannya, timbul suatu ultimatum,“ Ia wajib berangkat saat sebelum bursa transfer masa dingin berakhir.

Tidak Terdapat yang Ingin Membeli

Semenjak dibuang dari Etihad inilah karir Cancelo kian tidak jelas. Walaupun klub- klub yang menampungnya sesungguhnya bukan klub kaleng- kaleng. Dari Bayern Munchen sampai Barcelona, Cancelo diungsikan oleh Manchester City dengan opsi buat dibeli. Tetapi, hasilnya Klub- klub tadi malah berharap Cancelo cepat- cepat berangkat.

Sebab manajemen The Citizens telah lumayan muak dengan kelakuannya, kesimpulannya mereka menawarkan pemainnya serta untungnya Julian Nagelsmann sudi menerima. Die Roten juga diberi opsi buat penebusan di akhir masa.

Kedatangannya memanglah sangat menolong buat game Bayern Munchen. Walaupun di tengah jalur Nagelsmann digantikan oleh Thomas Tuchel, Cancelo lumayan teratur dimainkan. Di akhir masa juga, dia sukses mencapai trofi Bundesliga di Allianz Arena.

Lalu, kenapa mereka tidak ingin menebus Cancelo bila dia betul- betul sesuai dengan skema Tuchel? Si pelatih berkilah kalau mereka tidak menebus Cancelo sebab Alphonso Davies telah sembuh serta mereka pula telah memperoleh Raphael Guerreiro secara cuma- cuma. Jadi, lumayan makasih serta jika dapat jangan kembali lagi.

Tetapi, apabila bercermin dari pendapat Direktur Berolahraga Die Roten, Hasan Salihamidzic, Cancelo tidak berlatih semacam yang mereka bayangkan. Tabiatnya di tempat latihan tidak menentu. Kadangkala disiplin, kadangkala tidak. Perihal inilah yang jadi alibi utama Die Roten mengembalikan Cancelo. Mereka tidak mau menaikkan permasalahan dari seseorang pemain yang memiliki catatan sikap tidak baik.

Sedangkan semusimnya di Barcelona, Cancelo kian parah. Baik di dalam ataupun luar lapangan. Lagi pula performanya juga tidak mengesankan.

“ Di Barca sepanjang ia bermain, tidak terdapat permasalahan, tetapi sesuatu hari ia dikala ia tidak bermain, karakternya hendak keluar,” ucap jurnalis Spanyol, Lu Martin, via Goal.

Tabiat buruknya kembali jadi alibi Barcelona tidak ingin menebusnya. Dia tidak hendak selamanya bermain, mengingat di Camp Nou masih terdapat Jules Kounde serta Alejandro Balde. Ini hendak jadi permasalahan bila di setelah itu hari masih terulang. Jadi, daripada menumpuk bibit permasalahan, Barca membuka pintunya lebar- lebar supaya Cancelo hijrah.

Cancelo selaku Sumber Masalah

Bersumber pada penjelasan- penjelasan tersebut, kita kesimpulannya ketahui kalau pangkal permasalahannya terdapat pada diri Cancelo itu sendiri. Dia mempunyai ego yang luar biasa besar. Ditambah, realitas kalau ia merupakan pemain berbakat membuat kepalanya kian keras.

Cancelo sendiri menolak bermuhasabah serta bercermin kalau apa sesungguhnya yang salah? Dia senantiasa berkilah kalau kepergiannya dari Manchester tidak terdapat hubungannya dengan perilakunya yang membuat satu manajemen Manchester City geram. Kurang problematik apa coba sampai- sampai keluar ultimatum kalau ia wajib berangkat?

Dia sempat berkilah kalau ia tidak aman tinggal di Manchester sebab rumahnya disatroni maling. Memanglah benar sih, Cancelo sempat kecolongan. Tetapi itu kan peristiwa di Desember 2021, bukan sebagian pekan saat sebelum ia ditendang. Lagi pula nih, jika emang tidak aman, kok sebulan sehabis kecolongan masih ingin perpanjang kontrak hingga 2027, Bang?

Dia tidak lagi terikat kontrak buat tinggal di kota yang katanya buatnya merasa tidak aman itu sampai 2027. Al- Hilal jadi klub yang rela berjudi menebusnya dengan mahar 25 juta euro( Rp 429, 9 miliyar). Dia ditarik ke Al- Hilal oleh mantan pelatihnya, Jorge Jesus.

Saat ini, Cancelo telah formal bermain di Arab Saudi, suatu yang bisa jadi tidak sempat terbayangkan 2- 3 tahun kemudian. Andai saja egonya tidak setinggi tower, tentu ia tidak ditendang City serta dapat turut memperingati treble di tengah kota. Andai saja tabiatnya dapat diperbaiki, tentu ia masih jadi tumpuan Manchester City.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.