Alasan Pelatih Inggris Tolak Nyanyikan Lagu Kebangsaan Inggris
2 min read
Alasan Pelatih Inggris Tolak Nyanyikan Lagu Kebangsaan Inggris – Manajer regu nasional Inggris, Lee Carsley, menolak buat menyanyikan lagu kebangsaan Inggris Raya jelang laga pertamanya di UEFA Nations League.
Manajer Inggris, Lee Carsley, tidak hendak menyanyikan lagu kebangsaan menjelang pertandingan pertamanya selaku pelatih pada hari Sabtu malam nanti melawan Irlandia, dia menarangkan kalau ia senantiasa memilah buat tidak turut dalam tradisi tersebut.
Lee Carsley merupakan pelatih sedangkan Regu Cap 3 Singa sehabis Gareth Southgate mundur menyusul kekalahan di final Euro 2024.
Tidak jelas berapa lama pelatih berumur 50 tahun itu hendak senantiasa berprofesi, namun ia mempunyai 2 pertandingan yang dinanti- nantikan dalam sebagian hari mendatang, awal tandang melawan Republik Irlandia, diiringi dengan laga kandang melawan Finlandia minggu depan.
Alibi Lee Carsley Tolak Nyanyikan Lagu Kebangsaan Inggris
Pertandingan pada hari Sabtu sangat berarti untuk Carsley sebab ia sudah mencapai 40 caps buat Irlandia selaku seseorang pemain sepak bola, dia penuhi ketentuan bermain buat negeri tersebut lewat generasi dari neneknya.
Bisa jadi terdapat asumsi kalau keputusannya buat tidak menyanyikan lagu kebangsaan Inggris pada hari Sabtu nanti merupakan wujud penghormatan terhadap negeri yang sempat ia bela, senantiasa pula selaku suatu wujud pembangkangan untuk Inggris Raya, tetapi Carsley berkata kalau ia sesungguhnya tidak sempat turut bernyanyi dikala lagu kebangsaan dinyanyikan.
Kebalikannya, ia mau fokus pada pertandingan yang hendak dijalaninya, tanpa tersendat oleh perihal lain di sekitarnya.
“ Ini merupakan suatu yang senantiasa aku hadapi kala bermain buat Irlandia,” kata Carsley.“ Jarak waktu antara pemanasan, masuk ke lapangan, serta sela waktu dengan lagu kebangsaan. Jadi ini merupakan suatu yang tidak sempat aku jalani.” paling tidak seperti itu alibi Carsley.
“ Aku senantiasa betul- betul fokus pada pertandingan serta aksi awal aku dalam pertandingan. Aku betul- betul merasa kalau dalam periode itu, aku takut benak aku melayang. Aku betul- betul fokus pada sepak bola serta aku bawa itu ke dalam kepelatihan.”
Kami mempunyai lagu kebangsaan dan aku terletak dalam zona pada dikala itu. Aku memikirkan gimana lawan hendak bermain serta aksi awal kami dalam game. Aku seluruhnya menghormati kedua lagu kebangsaan serta menguasai betapa berartinya mereka untuk kedua negeri. Ini merupakan suatu yang sangat aku hormati.”
Kapten Inggris, Harry Kane, pula tentu tidak mengharapkan sambutan yang ramah di Dublin di laga ini, walaupun ia dapat saja menggunakan seragam hijau Irlandia alih- alih putih jersey timnas Inggris bila karirnya berjalan berbeda.
Ini hendak jadi pertandingan yang susah– atmosfernya hendak susah, Kami hendak berangkat ke tempat di mana kami mengharapkan atmosfer yang sedikit keras, namun itu tidak berbeda dengan banyak pertandingan tandang yang kami hadapi.”
“ Kakek- nenek aku merupakan orang Irlandia namun metode karir aku berjalan dengan tim- tim muda Inggris serta Regu U- 21 dan regu utama, Irlandia tidak sempat betul- betul jadi suatu yang timbul dalam pikirkan aku.”