May 4, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Derby Hell is Real mengecewakan

2 min read

Derby Hell is Real mengecewakan – Pertandingan hari ke 32 sangat epik. Meskipun pertandingan Hell is a Real di mana nama rivalitas tersebut dapat dengan tepat menggambarkan hasil imbang 0-0 yang dimainkan antara FC Cincinnati dan Columbus Crew, secara keseluruhan Pertandingan ke-32 merupakan pertandingan yang berkesan bagi MLS. Pertandingan MLS terbaik musim ini mungkin terjadi di El Trafico pada Sabtu malam, saat Galaxy bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk mengalahkan LAFC dengan empat gol. Dan masih banyak hasil penting lainnya di liga, berikut ini cuplikan pertandingan tersebut.

RSL dipermalukan oleh DynamoGenuine Salt Lake mengalami kekalahan 3-0 dari Houston Dynamo sedikit lebih dari sebulan yang lalu di Piala Asosiasi di Shell Energy Arena. Situasi tidak berjalan lebih baik pada malam Sabtu dalam aktivitas MLS saat RSL mengalami kekalahan tiga gol lagi di Houston melawan Dynamo, kalah 4-1. Houston sebenarnya mencetak semua lima gol dalam pertandingan tersebut, dengan Amine Bassi, Griffin Dorsey, Sebastian Kowalczyk, dan Ezequiel Ponce mencetak gol untuk tim tuan rumah.

Pemain belakang Dynamo, Erik Sviatchenko, mencetak gol bunuh diri untuk memberikan tim tamu sebuah gol di menit ke-49. Tim ini belum terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhir mereka, meraih satu kemenangan dan satu hasil imbang melawan tim Los Angeles FC yang sangat diunggulkan, serta tiga poin melawan Real. Untuk RSL, grup tersebut terikat untuk poin tertinggi Western Gathering pada bulan Juni dan sejak saat itu belum seandal sebelumnya. RSL saat ini berada di peringkat keempat dalam pertemuan, tertinggal dari Rapids setelah keberhasilan mereka melawan Portland.

Keterpurukan terasa nyata dalam hasil imbang tanpa gol. Pertandingan terakhir Damnation yang sebenarnya antara FC Cincinnati dan Tim Columbus pada bulan Mei adalah pengalaman yang mendebarkan. FCC mengakhiri rangkaian dua pertandingan yang gagal melawan rival mereka dari Ohio dengan kemenangan sensasional 2-1, mencetak kedua gol di babak kedua. Mendapatkan pengulangan pengalaman itu adalah pilihan yang jauh lebih baik daripada apa yang terjadi pada Sabtu malam di arena TQL.

Columbus, seharusnya, seharusnya bisa memenangkan pertandingan ini karena memiliki XG sebesar 1,8 gol dibandingkan dengan 0,5 gol milik Cincinnati. Namun, Tim Oranye dan Biru mampu tampil minimalis dan tegas dalam bertahan. Tim bisa merebut posisi itu karena mereka memiliki pertandingan dekat dan hanya tertinggal dua poin di belakang lawan mereka.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.