Gol Dramatis Menit ke 96 Buyarkan Kemenangan Giallorossi
3 min read
Gol Dramatis Menit ke 96 Buyarkan Kemenangan Giallorossi – AS Roma masih wajib menanti lebih lama buat mencapai kemenangan awal mereka di Serie A masa ini sehabis ditahan imbang Genoa dengan skor 1- 1 yang dramatis di Stadio Luigi Ferraris, pada Pekan( 15/ 9) malam Wib.
Berhasil tunggal dari Artem Dovbyk nampak hendak jadi penentu dalam laga yang berjalan sengit ini, bawa Roma keluar dari tren kurang baik mereka sehabis 3 pertandingan tanpa kemenangan. Sayangnya, berhasil tuan rumah menit ke- 96 membuyarkan kemenangan yang telah di depan mata.
Pertandingan diawali dengan Genoa tampak kasar. Tuan rumah berupaya memencet Roma di menit- menit dini dengan sebagian serbuan beresiko. Pada menit keempat, Genoa telah memperoleh tendangan sudut awal sehabis tekanan intens mereka.
Roma nampak kesusahan buat memahami bola di dini laga, sedangkan Genoa terus mendominasi dengan kemampuan bola. Tetapi, sehabis dekat 15 menit, Roma mulai bangkit serta mengambil alih kendali pertandingan.
Paulo Dybala, yang mengetuai lini depan, menghasilkan kesempatan beresiko di menit ke- 22 melalui tendangan leluasa yang ditunjukan kepada Ndicka, walaupun tandukan bek Roma ini masih melebar.
Puncak dari usaha Roma tiba pada menit ke- 42 kala Artem Dovbyk mencetak berhasil sehabis menerima umpan matang dari Stephan El Sharaawy. Walaupun berhasil ini awal mulanya dianulir sebab dugaan offside, VAR kesimpulannya memutuskan kalau berhasil tersebut legal, serta Roma juga unggul 1- 0.
Berhasil ini ialah buah dari ketajaman Dovbyk yang menerima bola dengan baik serta mengeksekusinya dengan tenang ke gawang Genoa. Babak awal berakhir dengan keunggulan Roma 1- 0, sehabis Genoa kandas menggunakan sebagian kesempatan emas mereka.
Babak Kedua
Genoa mengawali babak kedua dengan sebagian pergantian pemain buat menaikkan energi gedor. Malinovskiy serta Vitor Oliveira masuk mengambil alih Thorsby serta Vogliacco. Pergantian ini langsung membagikan akibat, sebab Genoa tampak lebih dominan dalam kemampuan bola di dini babak kedua.
Pada menit ke- 60, Genoa nyaris membandingkan peran kala Caleb Ekuban sukses menusuk ke dalam kotak penalti Roma. Tetapi, kiper Roma, Mile Svilar, tampak luar biasa dengan melaksanakan penyelamatan krusial yang menggagalkan usaha Genoa tersebut.
Roma juga mulai melaksanakan sebagian pergantian pemain buat melindungi tempo game. Pada menit ke- 62, De Rossi memasukkan ZekiÇelik, Baldanzi, serta Pellegrini, mengambil alih Dybala, El Sharaawy, serta Pisilli. Pergantian ini dicoba buat merespons dominasi Genoa yang terus menjadi mengecam.
Tekanan Genoa terus bersinambung sampai menit ke- 67, kala Malinovskiy melaksanakan tendangan leluasa yang menuju ke tengah, tetapi Svilar kembali tampak gemilang dengan menangkap bola tanpa membagikan peluang buat rebound. Genoa berupaya keras buat membandingkan peran, namun mereka kesusahan menembus pertahanan solid Roma.
Pada menit ke- 69, Koni de Winter dari Genoa menemukan kartu kuning sehabis melaksanakan pelanggaran keras, yang menaikkan frustrasi untuk regu tuan rumah.
Eldor Shomurodov masuk mengambil alih Dovbyk pada menit ke- 80, membagikan tenaga baru di lini depan Roma buat menahan bola lebih lama serta meredam serbuan Genoa.
Genoa terus berupaya sampai menit akhir pertandingan serta kesimpulannya mereka memperoleh berhasil balasan. Koni de Winter menyongsong umpan Vitinha di menit ke- 96 buat membandingkan peran serta mengganti skor jadi 1- 1 yang dramatis.
Hasil ini membuat Roma masih tanpa kemenangan di Serie A dengan 3 seri terdampar di urutan ke 15. Genoa, di sisi lain, terletak di peringkat kesembilan dengan 5 poin dari 4 pertandingan.