Tantangan Rossoblu Atasi Demam Panggung di Liga Champions

Tantangan Rossoblu Atasi Demam Panggung di Liga Champions – Bologna hendak mengawali petualangan mereka di Liga Champions masa ini dengan mengalami Shakhtar Donetsk di Stadio Renato Dall’ Ara. Ini jadi peluang awal untuk Bologna buat tampak di kompetisi elit Eropa sehabis 60 tahun penantian.

Masa kemudian, Bologna tampak impresif di Serie A, finis di posisi kelima serta membenarkan tiket ke Liga Champions. Tetapi, banyak pergantian yang terjalin di skuad mereka, tercantum kepergian pelatih Thiago Motta yang hijrah ke Juventus.

Di sisi lain, Shakhtar Donetsk tiba dengan segudang pengalaman di kancah Eropa. Mereka ialah juara Liga Premier Ukraina masa kemudian serta sudah teratur tampak di Liga Champions sepanjang lebih dari satu dekade. Tetapi, Shakhtar pula lagi dalam periode susah, dengan performa yang kurang tidak berubah- ubah di dini masa ini.

Kedua regu mempunyai motivasi yang berbeda. Bologna mau meyakinkan diri di panggung Eropa, sedangkan Shakhtar berambisi membetulkan catatan kurang baik mereka di Italia. Walaupun begitu, ini hendak jadi pertemuan awal untuk kedua regu dalam laga kompetitif.

Prediksi

Bologna yang hadapi banyak pergantian menempuh dini masa yang kurang memuaskan di Serie A. Dari 4 pertandingan, mereka cuma sanggup mencapai 3 poin tanpa satu juga kemenangan.

Pada laga terakhirnya, Bologna wajib puas bermain imbang 2- 2 melawan regu promosi, Como, walaupun bermain di kandang sendiri. Pelatih Vincenzo Italiano lagi mencari resep yang pas buat kembali bawa timnya ke jalan kemenangan. Bologna pula kehabisan sebagian pemain kunci semacam Joshua Zirkzee serta Riccardo Calafiori yang hengkang pada bursa transfer masa panas.

Shakhtar Donetsk pula mengalami sebagian permasalahan di dini masa. Mereka hadapi 2 kekalahan dari 5 pertandingan liga dalam negeri. Tetapi, regu asuhan Marino Pusic mulai menampilkan tajinya di depan gawang dengan mencetak 8 berhasil dalam 2 laga terakhir.

Salah satu pemain kunci mereka, Artem Bondarenko, jadi andalan di lini serbu, sedangkan Georgiy Sudakov tampak gemilang di lini tengah dengan torehan assist serta distribusi bola yang apik.

Buat laga ini, Bologna diprediksi hendak merendahkan formasi 4- 3- 3 dengan Lukasz Skorupski selaku kiper utama. Di lini balik, campuran Beukema serta Lucumi diharapkan sanggup menahan serbuan Shakhtar.

Di lini serbu, Riccardo Orsolini hendak jadi tumpuan utama, dibantu oleh Santiago Castro yang baru mencetak berhasil di pertandingan terakhir. Sedangkan itu, Shakhtar mungkin hendak merendahkan Danylo Sikan selaku ujung tombak dengan didukung oleh Oleksandr Zubkov serta Kevin di lini depan.

Walaupun bermain di kandang sendiri, Bologna diprediksi hendak kesusahan mengalami Shakhtar yang lebih berpengalaman di kompetisi Eropa. Pengalaman Shakhtar dalam mengalami tim- tim besar semacam Barcelona serta Real Madrid membagikan keyakinan diri besar pada skuat asuhan Pusic.

Bologna pula masih kehabisan sebagian pemain kunci saar Lewis Ferguson, Oussama El Azzouzi, Nicolo Cambiaghi wajib absen sebab luka lutut. Di kubu Shakhtar, mereka dapat turun dengan kekuatan terbaik di mari.

Menarik buat dilihat gimana Bologna dapat menanggulangi tekanan buat menempuh debut mereka di Liga Champions, serta ini bisa jadi dapat dimanfaatkan Shakhtar Donetsk buat bawa hasil dari Italia. Skor: Bologna 1- 2 Shakhtar Donetsk.