May 4, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

City Tanpa Rodri, Saatnya Arsenal Rampas Gelar Liga Inggris?

4 min read

City Tanpa Rodri, Saatnya Arsenal Rampas Gelar Liga Inggris? – Baru- baru ini, di X terjalin perseteruan antara fanbase Manchester City serta fans Arsenal. Akun X bernama@CityzensIDN lah yang mulai duluan dengan memposting kalimat sindiran kepada Arsenal.“ Apa kelainannya Arsenal sama regu lain? Kalo regu lain ngincer trofi, kalo Arsenal ngincer Rodri. Chuaksss” yang pastinya bernada guyon.

Tetapi, cuitan itu dimaksud lain oleh sebagian fans Arsenal, apalagi pula fans klub- klub Liga Inggris yang lain. Terdapat yang membalas menyindir, terdapat pula yang menarangkan kalau luka yang dirasakan Rodri murni salah pijakan kaki, bukan suatu yang disengaja oleh pemain Arsenal.

Sebab si gelandang ialah pemain berarti untuk skema game Pep Guardiola. Apalagi banyak yang beropini kalau kehabisan Rodri hendak membuat City pincang. Serta itu jadi keuntungan untuk si rival, Arsenal buat merebut tahta Liga Inggris masa 2024/ 25. Benarkah demikian?

Arsenal Jagain Trofi City

Untuk sebagian besar die hard Arsenal, tentu telah letih terus terletak di balik bayang- bayang Manchester City. Meriam London masih belum dapat menjuarai Liga Inggris walaupun sudah melaksanakan banyak pergantian di dalam serta di luar lapangan. Bukan sebab pergantian yang dicoba hadapi kegagalan. Tetapi City yang terus berevolusi jadi lebih baik dari Arsenal.

Persaingan Arsenal serta Manchester City dalam 2 masa terakhir bak seseorang adik yang senantiasa mengejar ketertinggalan dari si kakak. Arsenal asuhan Mikel Arteta terus berupaya jadi regu yang lebih baik tiap musimnya. Tetapi, The Gunners kurang ingat kalau yang berproses bukan mereka saja. City juga berproses tiap musimnya. Ingin bagaimanapun usaha yang dicoba Arteta, hendak senantiasa terdapat gap yang terbentang antara Arsenal serta City.

Di masa kemudian misalnya, jatuh bangun sampai minggu terakhir, Arsenal lagi- lagi hanya dapat finis kedua di klasemen Liga Inggris. Bukayo Saka serta kolega mengumpulkan 89 poin, cuma kalah 2 poin dari The Citizens di akhir masa. Mereka mengerahkan 100% kekuatan di tiap minggu.

Selama masa 2023/ 24, Meriam London apalagi pernah menyulitkan Manchester City. Apalagi anak asuh Mikel Arteta pernah mengetuai klasemen sepanjang 10 minggu, hingga kesimpulannya disalip di pekan- pekan terakhir. pilu, serta kecewa jadi satu.

Harapan Kembali Muncul

Sehabis 2 masa beruntun kena PHP, harapan buat menjuarai Liga Inggris juga kembali timbul di masa 2024/ 25. Sangat dini memanglah menyebut Arsenal selaku calon juara. Sebab sampai minggu kelima, The Gunners cuma terletak di urutan keempat, di dasar Manchester City, Liverpool serta regu kejutan masa kemudian, Aston Villa. Tetapi dengan apa yang terjalin dengan City saat ini, asa itu masih terdapat.

Manchester City dilaporkan hendak kehabisan Rodri dalam jangka waktu yang lumayan lama. Pemain yang baru saja membawakan Spanyol juara Euro 2024 itu kabarnya hadapi robek di anterior cruciate ligament lutut kanannya dikala mengalami Arsenal minggu kemudian.

Rodri pernah menemukan perawatan, tetapi tidak dapat melanjutkan laga serta digantikan oleh Mateo Kovacic pada menit ke- 21. Rodri masih dapat berjalan sendiri didampingi 2 staf kedokteran City dikala keluar lapangan, tetapi The Athletic memberi tahu hasil uji terkini menampilkan kalau luka ACL yang dirasakan terkategori sungguh- sungguh. Apalagi sebagian media Inggris meyakini kalau masa Rodri telah berakhir.

Pep Guardiola juga panik dengan keadaan yang dirasakan Rodri.“ Rodri tidak tergantikan serta regu tidak hendak bermain dengan gelandang terbaik di dunia buat waktu yang sangat lama. Pasti saja ini ialah pukulan telak untuk kami,” ucap pelatih berkepala plontos itu kepada Sky Sport. Tetapi sesungguhnya sepenting apa sih Rodri untuk skema Pep?

Sepenting Apa Rodri?

Selaku seseorang pelatih, telah jadi tugas Pep Guardiola buat menciptakan pemecahan bila salah satu pilar utamanya hadapi luka. Sepanjang ini, eks pelatih Barcelona itu populer lihai dalam mendalami permasalahan seragam. Semacam kala City memainkan false nine kala susah mencari pengganti Sergio Aguero, ataupun Pep yang menggunakan kreativitas Bernardo Silva serta Julian Alvarez dikala Kevin De Bruyne hadapi luka.

Tetapi Pep belum dapat menciptakan racikan yang cocok bila timnya bermain tanpa Rodri. Gelandang berpostur 190 centimeter itu ialah nyawa untuk lini tengah Manchester City. Rodri mampu memastikan ritme game The Citizens. Pula memastikan kapan wajib melanda, kapan mesti bertahan semacam seseorang regista di Italia. Tanpanya aliran bola City mampat.

Pep membandingkan Rodri dengan Sergio Busquets di Barcelona. Kematangannya membuat The Citizens makin variatif dalam melantunkan game.

Rodri pula jadi pemain yang membagikan ketenangan dikala Manchester City mengalami suasana serbuan balik. Respons kilat, pembacaan game, serta keahlian duel satu lawan satu yang luar biasa menolong lini pertahanan City supaya tidak gampang dieksploitasi pemain lawan. Perihal itu dibuktikan dengan statistik 136 kali memenangkan kemampuan bola di sepertiga zona bertahan pada masa 2023/ 24.

City Kewalahan Tanpa Rodri

Di sisi lain, performa Manchester City asuhan Pep Guardiola nyatanya hadapi penyusutan kala bermain tanpa Rodri. Semenjak Februari 2023, City sudah merendahkan Rodri dalam 78 pertandingan di seluruh kompetisi. Dari banyaknya jumlah pertandingan, City cuma kalah sekali.

Lalu, gimana performa City bila bermain tanpa Rodri? Si gelandang sesungguhnya tidak sering absen, sangat hanya sakit ataupun penumpukan kartu. Tetapi sekalinya absen, City semacam lenyap jati diri.

Dari 16 pertandingan tanpa Rodri, 5 di antara lain berakhir dengan kekalahan untuk City. Dengan begitu, dapat disimpulkan kalau persentase kekalahan City hendak bertambah jadi 31% bila tidak memainkan Rodri. Bukan hanya hasil akhir saja, jalannya pertandingan juga jauh berbeda bila tanpa Rodri.

Dikala melawan MU, City melesakan 9 tekel dengan tingkatan kesuksesan 75%. Sebaliknya melawan Wolves, City cuma sanggup melepas 6 tekel dengan tingkatan kesuksesan yang sangat rendah, ialah 40%.

Tidak hanya itu, soal akurasi umpan serta kemampuan bola Manchester City pula menyusut ekstrem. Contohnya saja dikala dikalahkan Arsenal pada Oktober tahun 2023.

Wajib Dimanfaatkan Arsenal

Apakah penyusutan performa itu disadari oleh Pep Guardiola? Tetapi, sepanjang ini gelandang asal Kroasia itu belum dapat menyerupai tingkat game Rodri. Lini tengah City nampak masih rumpang walaupun terdapat Kovacic di sana.

Nah, suasana inilah yang wajib dimanfaatkan dengan baik oleh Arsenal. Bermain tanpa Rodri sampai akhir masa, City diperkirakan bakal kehabisan banyak poin. Dengan begitu, Meriam London diharapkan dapat memangkas jarak yang terdapat. Kesempatan Arsenal buat jadi juara di masa ini terbuka lebih lebar dari umumnya. Sebab salah satunya rival lagi dalam krisis. Gimana Gooners? Masih pede juara kan? Ataupun udah pasrah?

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.