Cerita Unik di Balik Nama Punggung Pemain

Cerita Unik di Balik Nama Punggung Pemain – Banyak orang rela menghasilkan banyak duit cuma buat mengoleksi jersey incarannya. Entah sebab bagus motifnya ataupun semata- mata keunikan cerita yang tersimpan di baliknya.

Tidak hanya no punggung nyeleneh, salah satu cerita unik dapat tercantum dalam wujud nama pemain. Karena, sebagian pemain mempunyai ceritanya sendiri soal penamaan ini. Baik sebab alibi personal sampai alibi yang tidak masuk ide. Lalu, apa saja kisahnya?

Ketentuan Nama Pemain

UEFA selaku otoritas paling tinggi sepak bola Eropa, sesungguhnya tidak mengendalikan secara spesial menimpa semacam apa nama pemain yang wajib dipakai. Ketentuan menyoal nama pemain di jersey umumnya cuma mengendalikan menimpa dimensi serta tipe tulisan ataupun font apa yang wajib dipakai.

Tetapi pengecualian, bila memanglah nama pemain tersebut memiliki perkata yang sensitif, ya ingin gimana lagi. Contohnya terjalin pada mantan pemain West Ham United, Julian Dicks, yang senantiasa mengenakan nama Dicks di punggungnya. Loh, memangnya mengapa nama itu sensitif? Cek saja apa maksudnya kata“ dicks” dalam bahasa Indonesia.

Sedangkan di Inggris, Premier League mempunyai ketentuan soal pemakaian nama pemain. Ketentuan ini mulai berlaku semenjak masa kedua Premier League berlangsung, ialah 1993/ 94. Masa ini pula jadi masa awal pemain dapat memilah no cocok keinginannya. Asalkan tidak berubah- ubah sampai akhir masa. Karena, lebih dahulu, pemain diharuskan mengenakan no yang urut dari 1 sampai berapa juga jumlah pemain yang terdapat.

Ketentuan Meter. 7 soal nama serta no di jersey ini berbunyi kalau no pemain wajib terletak di dasar nama balik. Nama tidak hanya nama balik boleh dipakai, asalkan sempat digunakan di klub lebih dahulu ataupun di tingkat regu nasional. Tetapi, Premier League sendiri memperbolehkan pemain memakai nama lain yang tidak cocok dengan ketentuan tersebut. Asalkan otoritas liga menyetujuinya. Alias, ketentuan ini sesungguhnya tidak terdapat manfaatnya.

Nama Kepanjangan

Mantan pemain Hull City ini mempunyai nama di punggung yang lumayan panjang, ialah Vennegoor of Hesselink. Karena, walaupun namanya selama itu, nama yang terpampang di punggung Johannes ialah wujud kepatuhannya dengan terhadap Premier League. Sebab nama tersebut ialah suatu nama balik.

Lah, kok dapat nama balik selama itu? Nama balik Johannes dapat selama itu sebab nama tersebut ialah gabungan dari 2 nama keluarga petani di Belanda. Pada abad ke- 17, terjalin perkawinan antara keluarga Vennegoor serta Hesselink. Tetapi, sebab kedua keluarga tersebut terlampau terhormat, kesimpulannya kedua nama balik itu digabungkan jadi Vennegoor of Hesselink. Kata“ of” di tengah kedua nama keluarga tersebut berarti“ ataupun”.

Nama Diperpendek

Bila Johannes mempunyai nama yang terlampau panjang, mantan pemain Bolton Wanderers, Stelios Giannakopoulos memilah buat melekatkan nama depannya di punggungnya. Loh, memangnya mengapa? Bukannya aturannya merupakan mengenakan nama balik? Tetapi alibi pemain asal Yunani ini nyatanya lumayan baik hati.

Tidak hanya sebab supaya tidak terlampau panjang, alibi Stelios memilah mengenakan nama depannya merupakan dia merasa nama belakangnya lumayan susah buat diucapkan oleh komentator Inggris. Sebab tidak mau merepotkan orang, kesimpulannya dia memilah mengenakan nama depan.

Alibi ini langsung diterima otoritas Premier League. Sementara itu Stelios sendiri sesungguhnya senantiasa mengenakan nama balik tiap dia bermain membela Yunani.

Memperpendek nama semacam ini pula sempat dicoba oleh bintang Real Madrid, Guti. Lelaki yang sesungguhnya mempunyai nama Jose Maria Gutierrez Hernandez ini sempat mengenakan nama Guti Haz di punggungnya. Ini ialah pemendekan dari 2 nama belakangnya. Lelet laun dia kesimpulannya mengenakan nama“ Guti” saja.

Terkini, permasalahan semacam ini pula terjalin di Borussia Dortmund. Dia memakai nama Gittens saja selaku nama balik. Aksi ini nyatanya didukung penuh oleh si bapak selaku owner nama Bynoe- Gittens.

Mengenakan Nama Depan

Kemudian, bisa jadi kamu bingung, mengapa sih disarankan mengenakan nama balik? Mengapa tidak nama depan saja? Bila kamu bertanya menimpa ini, hingga jawabannya merupakan pemakaian nama depan di Eropa merupakan suatu yang tabu.

Apabila kita teliti, sesungguhnya jamak sekali pemain yang memilah mengenakan nama depan. Tetapi, mereka mempunyai alibi yang bermacam- macam, tidak hanya semacam permasalahan Stelios Giannakopoulos. Mulai dari alibi personal sampai sebab alibi yang nyeleneh.

Pemain semacam Virgil van Dijk, Memphis Depay, Dele Alli, Ravel Morrison, sampai Jordi Cruyff memilah mengenakan nama depannya sebab alibi personal. Mereka menolak mengenakan nama balik sebab hubungannya dengan si bapak sangat renggang. Sebagian dari mereka memanglah telah ditinggal si bapak berangkat dari keluarga semenjak umur belia. Oleh sebab itu, mereka menyangka tidak terdapat manfaatnya mengenakan nama si bapak. Pada permasalahan Jordi Cruyff, dirinya memilah mengenakan nama depan bukan sebab hubungannya dengan si bapak kurang baik. Tetapi, sebab Jordi mau terlepas dari bayang- bayang si bapak.

Sedangkan untuk sebagian pemain Amerika Latin semacam Jonas Gutierrez, Bryan Ruiz, Gaston Ramirez, sampai Alexis Sanchez, lebih memilah melekatkan nama depan di punggungnya, karena mereka menyangka nama belakangnya telah sangat pasaran.

Penghormatan buat Orang Tua

Sedangkan pemain Wolves, Mario Lemina, sempat mengenakan nama“ Mario Jr.” di punggungnya. Ini ialah wujud penghormatan kepada si bapak yang namanya sama persis dengannya. Pergantian ini pula terjalin sebab si adik, Noha Lemina, bergabung ke Wolves selaku pinjaman dari PSG pada masa 2023/ 24 kemudian. Mario yang tiba lebih dini, memilah buat membagikan nama Lemina buat dipakai si adik.

Mengenakan Nama yang Tidak Terdapat Hubungannya

Sedangkan pada sebagian permasalahan, terdapat pemain yang mengenakan nama yang tidak terdapat hubungannya sama sekali dengan dirinya. Awal, Javier Hernandez melaksanakannya semenjak dia membela Manchester United. Pemain asal Meksiko tersebut memilah mengenakan nama“ Chicharito” buat dipasang di balik jerseynya. Nama ini berarti kacang hijau kecil. Nama ini sesungguhnya merupakan nama panggilan si bapak yang mempunyai mata hijau.

Setelah itu, Sergio Aguero memilah menambahi kata“ Kun” di jerseynya buat menghargai serial anime kesukaannya“ Kum- Kum”. Mengingat kenyataan kalau Aguero sudah memakai kata tersebut di klub lebih dahulu, pihak Premier League kesimpulannya memberinya lampu hijau.

Serta yang sangat unik, sempat dicoba oleh mantan pemain Aston Villa. Bila kamu ingat, Aston Villa sempat memiliki pemain dengan nama punggung“ Trezeguet”. Kamu ketahui siapa nama asli pemain tersebut? Nama aslinya merupakan Mahmoud Ahmed Ibrahim Hassan. Jauh sekali bukan?

Alibi pemakaian nama Trezeguet ini pula tidak kalah kocak. Pemain asal Mesir tersebut berujar, dia memakai nama itu sebab sempat dibanding dengan David Trezeguet oleh pelatihnya dikala masih belia. Boleh sih kalo ingin takzim sama si guru, tetapi tidak hingga ini pula kali.