Sempat Rusuh dan Dihentikan, Derby Madrid Berakhir Imbang 1-1
2 min read
Sempat Rusuh dan Dihentikan, Derby Madrid Berakhir Imbang 1-1 – Pertandingan Atletico Madrid melawan Real Madrid berakhir dengan skor 1 1. Pertandingan pernah dihentikan sehabis para pendukung tuan rumah mulai melemparkan objek ke arah kiper Real Madrid.
Real Madrid tengah mengetuai dengan keuggulan satu berhasil melawan rival lokal mereka, Atletico Madrid, di babak kedua di Stadion Civitas Metropolitano dikala wasit menghentikan laga. Tetapi usai dilanjutkan, skor berganti jadi imbang 1- 1 dikala Angel Correa sukses membalas berhasil Eder Militao.
Di babak awal, baik Jude Bellingham ataupun Federico Valverde kandas mencetak berhasil sehabis dihalau oleh kiper Atletico, Jan Oblak, sedangkan Courtois pula melaksanakan penyelamatan berarti buat melindungi skor senantiasa 0- 0. Vinicius Jr. kesusahan buat membagikan akibat untuk Madrid.
Militao membuka skor menit 64 dari tembakan jarak dekat.
Interupsi terjalin dikala Courtois, yang menghabiskan 3 masa dengan status pinjaman di Atletico dari Chelsea, bersiap buat melaksanakan tendangan gawang.
Kala pertandingan dihentikan, wasit mendekati pelatih Carlo Ancelotti serta Diego Simeone buat mangulas suasana tersebut.
Kapten Koke berupaya mengajak para penggemar buat menghentikan aksi melontarkan benda ke lapangan, serta Simeone setelah itu pula berdialog langsung kepada kerumunan.
Sesuatu yang dilempar, korek api nampak dipegang oleh wasit.
Pertandingan yang menyisakan sebagian menit akhir pertandingan juga kesimpulannya dilanjutkan sehabis pendukung tuan rumah dapat ditenangkan.
Serta nyatanya harapan pendukung Atleti terkabul dikala Angel Correa sukses menjebol gawang Madrid di masa injury time. Berhasil telat Correa terbentuk di menit ke- 95 serta merubah peran jadi imbang 1- 1.
Marcos Llorente memperoleh kartu merah di menit- menit akhir pertandingan akibat pelanggaran keras, itu ialah hasil dari kartu kuning keduanya di laga ini.
Kerusuhan Telah Direncanakan
Para ultras di balik gawang Courtois nampak menggunakan masker buat menyembunyikan bukti diri mereka, serta terdapat pembicaraan di media Spanyol menjelang pertandingan tentang mungkin kerusuhan pada hari derby.
La Liga berupaya buat menindak para ultras ini saat sebelum pertandingan, melaporkan dalam suatu statment pada hari Sabtu:“ LaLiga mau mengumumkan kalau mereka hendak memberi tahu secara formal serta memohon penangkapan lekas terhadap para penggugat yang terletak di balik kampanye kebencian yang berupaya mempromosikan aksi rasial serta merendahkan pada pertandingan mendatang antara Atletico de Madrid serta Real Madrid.
Kampanye tersebut ialah tindak pidana incitement to hatred, sebagaimana diatur dalam Kitab Undang- Undang Hukum Pidana. LaLiga dengan tegas mengutuk tindakan- tindakan ini yang– secara langsung ataupun tidak langsung– mendesak, mempromosikan, serta menghasut kebencian terhadap orang, dalam perihal ini, pemain Vinicius Junior, sebab rasnya.
Aksi ini pula mengaitkan kondisi yang memberatkan sebagaimana dijabarkan dalam pasal 3 serta 4 Pasal 510 Kitab Undang- Undang Hukum Pidana, yang melaporkan kalau‘ aksi tersebut bisa mengusik kedisiplinan universal.’ LaLiga tidak hendak mentolerir sikap semacam ini dalam kondisi apa juga.”
Pengumuman dari PA memohon para penggemar buat mulai berperilaku baik ataupun pertandingan dapat dihentikan lebih dini. Tetapi, pertandingan sukses dilanjutkan.