Napoli Puncaki Klasemen Serie A, Antonio Conte Pilih Merendah

Napoli Puncaki Klasemen Serie A, Antonio Conte Pilih Merendah – Pelatih Napoli yang sarat pengalaman, membagikan asumsi dingin terhadap tekad para pendukung Napoli yang berharap klub mereka dapat kembali merebut gelar Scudetto masa ini.

Walaupun Napoli terletak di puncak klasemen Serie A sehabis mengalahkan Monza 2 0, Conte menekankan kalau ekspedisi mereka masih jauh dari kata sempurna.

walaupun performa Napoli nampak menjanjikan, Conte memperingatkan para pendukung supaya tidak sangat kilat berambisi menimpa perebutan Scudetto.

mereka mempunyai waktu lebih banyak buat berlatih sebab tidak terdapat pertandingan ia pula menggarisbawahi kalau skuad Napoli tidak sekuat tim yang bertanding di kompetisi Eropa.

Ia mengatakan kalau walaupun mereka berupaya keras buat mewujudkan mimpi mencapai gelar, realitasnya merupakan Napoli masih jauh dari kata sempurna. Ia menekankan kalau ekspedisi mereka wajib dialami dengan penuh perjuangan, laga demi laga, semacam yang terjalin dikala mereka wajib bekerja keras buat mencapai kemenangan melawan Monza.

Conte pula menegaskan kalau cuma 3 bulan lebih dahulu, presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, berdialog tentang rekonstruksi besar- besaran dalam regu sehabis masa yang kurang baik.

Mereka sudah kehabisan 14 pemain kunci, tercantum nama- nama besar semacam Victor Osimhen serta Piotr Zielinski, serta mendatangkan 7 pemain baru. Ia menekankan kalau suasana regu belum seluruhnya normal, serta masih banyak yang wajib diperbaiki.

Walaupun Conte berdialog tentang proses rekonstruksi, pengalaman besarnya memenangkan Scudetto bersama Juventus serta Inter Milan membebani dirinya dengan ekspektasi besar.

Ia menyadari kalau dengan reputasinya selaku pelatih yang berhasil, para fans berharap ia dapat mengulangi kesuksesan tersebut di Napoli. Tetapi, Conte menegaskan kalau ia wajib senantiasa realistis serta menyadari kalau terdapat tim- tim lain yang lebih unggul dari Napoli dikala ini.

Conte mengkritik sebagian pendapat yang ia dengar dari orang- orang yang baginya tidak mempunyai pengalaman dalam memenangkan gelar. Ia menekankan berartinya senantiasa fokus serta membumi, paling utama mengingat keadaan regu Napoli yang masa kemudian terletak di peringkat ke- 10 serta tertinggal jauh dari Inter Milan. Baginya, tujuan utama dikala ini merupakan membuat Napoli kembali kompetitif di Serie A, bukan berdialog tentang Scudetto.

Conte membuat pergantian dengan memakai formasi 4- 3- 3, menggunakan keahlian trio penyerang Matteo Politano, Romelu Lukaku, serta Khvicha Kvaratskhelia.

Walaupun Lukaku belum menggapai performa terbaiknya, Conte senantiasa menyanjung donasi pemain asal Belgia itu dalam game regu. Conte menekankan kalau yang terutama merupakan Lukaku senantiasa berpartisipasi aktif dalam game, walaupun ia belum mencetak berhasil.

Conte pula mengatakan kalau sepanjang sela waktu internasional, para pemain yang tidak dipanggil buat membela timnas mereka hendak terus berlatih keras buat menggapai keadaan raga yang lebih baik.

Ia optimis kalau pemain baru semacam Lukaku serta David Neres hendak terus menjadi menyatu dengan regu serta bawa Napoli lebih dekat ke performa terbaik mereka. Dengan ekspedisi panjang Serie A masih di depan mata, Conte menegaskan seluruh pihak buat senantiasa realistis serta tidak terburu- buru dalam memproyeksikan gelar juara.