May 3, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Timnas Indonesia Bisa Capai 100 Besar FIFA dengan Mudah!

4 min read

Timnas Indonesia Bisa Capai 100 Besar FIFA dengan Mudah! – Shin Tae nyatanya tidak ingin ambil pusing soal sasaran yang dimohon PSSI. Dirinya merasa kalau apapun dapat terjalin di lapangan, serta itu bukan atas kuasanya.

Toh, lolos Piala Dunia 2026 bukan sasaran utama yang dimohon dalam kontrak terbarunya. Semacam yang kita tahu, dalam perundingan perpanjangan kontrak Shin Tae- yong sebagian bulan kemudian, PSSI mengesampingkan Piala Dunia. Mereka malah memprioritaskan STY supaya dapat membetulkan ranking FIFA.

Erick Thohir memohon STY buat membawakan Indonesia menembus 100 besar dunia dalam kurun waktu 3 tahun. Lalu, apakah itu suatu sasaran yang realistis? Pasti saja, tetapi gimana triknya?

Sasaran Baru Buat STY

Sehabis pertemuan pendek itu, kedua belah pihak setuju buat memperpanjang masa kerjasama antara Timnas Indonesia serta Shin Tae- yong.

Tetapi, terdapat yang menarik dalam pertemuan itu. Walaupun telah setuju buat melanjutkan kerjasama sampai 2027, nyatanya Piala Dunia yang hendak diselenggarakan di Daratan Amerika itu bukan sasaran utama yang disepakati. Erick malah memiliki program kerja lain yang wajib dituntaskan oleh STY.

Dirinya memohon Shin Tae- yong buat menolong Timnas Indonesia push rank, alias mendongkrak posisi regu di peringkat FIFA. Dikala teken kontrak, Timnas Indonesia telah menduduki peringkat 134 dunia. Tetapi, Erick memohon STY buat menggapai 100 besar FIFA. Sasaran itu wajib dicapai dalam 3 tahun ke depan, entah bagaimanapun triknya.

Indonesia mau menyaingi Vietnam yang telah lebih dahulu menggapai sasaran itu. Lebih dahulu, The Golden Stars sempat menembus peringkat 95 dunia. Tidak hanya itu, dengan menduduki 100 besar dunia, Indonesia dapat menemukan kemudahan di ajang- ajang tertentu. Semacam langsung masuk babak kedua di kualifikasi Piala Dunia selanjutnya serta dikala pembagian POT drawing Piala Asia.

Posisi Indonesia

Buat menembus 100 besar dunia, Indonesia wajib bersaing dengan banyak negeri dari belahan dunia lain, tercantum si rival abadi, Thailand. Per narasi ini terbuat, Chanathip Songkrasin cs lagi duduk santai di peringkat 100 dunia dengan perolehan 1223, 06 poin. Naik satu tingkatan sehabis menemukan bonus 4, 5 poin hasil menang lawan Vietnam.

Hingga dari itu, posisi Thailand dapat kita peruntukan patokan buat Indonesia. Indonesia baru saja naik 4 peringkat sehabis mendulang 15, 44 poin usai menahan imbang Australia serta Arab Saudi.

Dengan posisi saat ini, Indonesia berarti berjarak 29 ranking dari Thailand. Skuad asuhan Shin Tae- yong paling tidak wajib menyalip 29 negeri lagi dalam jangka waktu cuma 3 tahun. Itu belum tercantum pergantian poin yang dirasakan oleh negara- negara di atas Indonesia.

Bila negara- negara yang peringkatnya di atas Indonesia, berbagai India, Cyprus, Tajikistan serta Vietnam terus mendulang hasil positif di laga internasional selanjutnya, pasti tantangan untuk STY hendak terus menjadi berat. Tetapi kita hendak mengesampingkan aspek itu. Kita hendak fokus dengan skema terbaik buat menggapai 100 besar dunia.

8- 9 Kemenangan Beruntun

Bila dihitung selisih poinnya, Indonesia terpaut dekat 98, 89 poin dari negeri peringkat 100. Bersumber pada hitung- hitungan poin yang dicatat oleh FIFA, Timnas Indonesia paling tidak memerlukan dekat 8 sampai 9 kemenangan beruntun buat mengejar ketertinggalan dari Thailand.

Jika begitu, cocok sela waktu internasional Indonesia tinggal seleksi lawan yang gampang- gampang aja dong? Seperti Timor Leste ataupun kawan lama kita, Brunei Darussalam serta Singapore. Hmmm, bukan begitu konsepnya. Bukan asal menang yang dicari Indonesia. Skuad Garuda wajib menang melawan tim- tim yang mempunyai mutu jauh di atas mereka.

Karena, bila mengandalkan laga melawan regu yang rankingnya di dasar Indonesia, perolehan poinnya hanya sedikit. Tidak dapat mendongkrak posisi Indonesia secara signifikan. Tetapi jika hanya Timor Leste sih, percuma ya. Rugi di bayaran operasional doang.

Masih terdapat 8 pertandingan yang wajib dilakoni. Kesempatan Indonesia buat mencapai kemenangan instan cuma terdapat di laga- laga melawan Bahrain serta Cina.

Sesungguhnya, bila dapat menyapu bersih melawan 2 negeri tersebut minggu depan, bonus poinnya cukup. Indonesia hendak menemukan dekat 32, 43 poin. Bonus ini membuat koleksi poin Indonesia jadi 1. 156, 61. Itu dapat bawa Skuad Garuda naik ke peringkat 120 dunia. Tetapi, jangan happy dahulu, sehabis itu Indonesia bakal lawan Jepang serta Arab Saudi. Diprediksi Indonesia hendak kehabisan banyak poin dari sana.

Imbang Juga Tidak Apa, Asal

Bila mendulang 9 kemenangan secara beruntun dirasa mustahil, Indonesia dapat mengandalkan hasil imbang. Tetapi dengan catatan. Indonesia wajib menahan imbang tim- tim yang levelnya jauh di atas mereka. Metode ini teruji jitu kala Shin Tae- yong membagikan 2 hasil imbang melawan Arab Saudi serta Australia pada dini September kemarin.

Dengan 2 hasil imbang, Indonesia menemukan bonus 15, 44 poin serta kesimpulannya menyalip Malaysia. Bila sehabis melawan Cina serta Bahrain, Indonesia dapat menahan imbang Arab Saudi, Australia, ataupun apalagi Jepang, hingga Indonesia hendak menemukan bonus lagi dekat 28 poin. Dengan bonus poin segitu Indonesia dapat menembus 110 besar dunia.

Hasil imbang yang lain pula dapat diperoleh pasca Kualifikasi Piala Dunia. Tetapi ya itu tadi. Regu yang dialami dikala melakoni FIFA Matchday levelnya wajib terletak di atas Indonesia. Dapat kali, ngadain uji coba lawan Timnas Pusat terus kongkalikong supaya hasilnya imbang aja?

Lawan Negara- negara Asean

Selaku pengingat, Indonesia tidak cuma terfokus pada Kualifikasi Piala Dunia. Bila lolos langsung ke Piala Dunia, kita tidak dapat berharap banyak. Sebab tentu ketemunya tim- tim top Eropa. Kita tidak dapat milih ingin lawan siapa. Tetapi bonus poin senantiasa dapat diupayakan. Sebab regu yang lolos ke ronde keempat kualitasnya tentu tidak jauh dari Indonesia.

Tidak hanya lawan Belanda, Indonesia pula dapat mengumpulkan poin dengan metode mencapai kemenangan melawan tim- tim Asia ataupun Asia Tenggara.

Buat menjamin kemenangan, PSSI wajib pandai- pandai memilah lawan. Jika dapat yang rangking FIFA- nya di atas Indonesia, tetapi kekuatan timnya tidak sangat jauh dengan Skuad Garuda. Tim- tim yang dapat diseleksi buat melawan Indonesia merupakan Vietnam, India, Tajikistan, ataupun Palestina. Malaysia? Poinnya kecil sih, tetapi bolehlah ya. Kangen pula, udah lama tidak lawan sang orang sebelah berisik.

Fokus No 1

Sehabis jadwal Piala Dunia, Piala Asia 2027 bakal jadi peluang terakhir untuk Shin Tae- yong buat mendulang poin. Namun kita belum dapat menakar bakal dapet berapa poin dari kompetisi itu. Sebab belum ketahui Indonesia bakal satu tim sama siapa. Tetapi, bila memandang mutu regu yang terus bertambah, kepercayaan kalau Indonesia dapat tembus 100 besar FIFA pada tahun 2027 itu senantiasa terdapat.

Yang dibutuhkan saat ini merupakan eksekusi yang pas di lapangan. Anggaplah tiap laga merupakan final. Supaya menemukan hasil terbaik di tiap laga. Abaikan perkataan- perkataan orang syirik yang berupaya menjatuhkan regu nasional. Bila fokus, impian memandang Indonesia bertengger di 100 besar FIFA dapat lekas jadi realitas. Terbang besar Garudaku!

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.