Atletico Madrid Didenda 761 Juta dan Stadion Ditutup Sebagian
2 min read
Atletico Madrid Didenda 761 Juta dan Stadion Ditutup Sebagian – Atletico Madrid dijatuhi sanksi oleh Federasi Sepak Bola Spanyol akibat insiden yang terjalin pada derby Madrid melawan Real Madrid. Klub tersebut didenda serta wajib menutup sebagian stadion buat 3 pertandingan.
Keputusan ini diambil sehabis beberapa pendukung Atletico melemparkan benda ke arah penjaga gawang Real Madrid sepanjang pertandingan berlangsung.
komisi antikekerasan pemerintah Spanyol pula lagi menyelidiki tuduhan pelecehan rasis yang diperuntukan kepada penyerang Real Madrid.
Mateo Busquets Ferrer menghentikan sedangkan pertandingan. Ia menghasilkan kedua regu dari lapangan sehabis seruan lewat pengeras suara 2 kali tidak sukses menghentikan aksi pendukung yang melemparkan benda semacam korek api, botol, kantong plastik.
kedua regu kembali ke lapangan serta pertandingan dilanjutkan kesimpulannya berakhir dengan berhasil keseimbangan Atletico di menit akhir pertandingan.
pelatih Atletico menjawab insiden tersebut dengan melaporkan kalau mereka tidak memerlukan pendukung yang berperilaku demikian di stadion.
Tetapi, ia pula menuduh Courtois memprovokasi pendukung sehingga menimbulkan aksi tersebut. Simeone menyoroti kalau walaupun pendukung bersalah, terdapat aspek yang merangsang respon mereka.
Sehabis memikirkan insiden tersebut, Komite Kompetisi RFEF memutuskan buat menjatuhkan denda dan memerintahkan penutupan tribun selatan bagian dasar stadion Cívitas Metropolitano. Zona inilah yang jadi posisi asal benda- benda yang dilemparkan oleh pendukung.
Hukuman penutupan stadion ini hendak berlaku pada 3 pertandingan liga selanjutnya, ialah melawan Leganés, Las Palmas, serta Alavés. Tetapi, hukuman tersebut tidak hendak pengaruhi pertandingan Liga Champions, serta Atletico mempunyai hak buat mengajukan banding, yang dapat menangguhkan sedangkan penutupan stadion tersebut.
Dalam putusannya, komite memperhitungkan kalau Atletico Madrid tidak mengambil aksi yang lumayan buat menghindari insiden tersebut, mengingat betapa sengitnya persaingan antara kedua regu dalam derby Madrid serta berartinya pertandingan tersebut.
Walaupun klub sudah berupaya mengenali pelakon serta salah satu pelakon sudah ditemui dan dilarang seumur hidup, komite memperhitungkan kalau aksi penangkalan yang lebih signifikan sepatutnya dicoba lebih dahulu.
Ini bukan kali awal Atletico Madrid dijatuhi hukuman akibat sikap pendukung di tribun selatan, tempat berkumpulnya kelompok ultra sayap kanan Frente Atlético. Pada April kemudian, tribun tersebut ditutup sebab pelecehan rasis terhadap Nico Williams, walaupun hukuman tersebut setelah itu dicabut sehabis terdapatnya banding.
Tidak hanya itu, UEFA pula sempat menghukum klub tersebut sebab aksi pendukung yang melaksanakan penghormatan fasis dikala pertandingan Liga Champions melawan Manchester City pada tahun 2022, dan insiden pelemparan suar di Liga Europa pada tahun 2018.
Dalam putusannya, komite pula menekankan kalau hukuman dapat lebih berat bila benda- benda tersebut betul- betul menimpa Courtois. Walaupun benda- benda yang dilemparkan berdimensi kecil, komite menegaskan kalau barang tersebut senantiasa berpotensi menimbulkan luka, mengingat jarak dari mana barang itu dilempar, yang dapat saja menimpa kepala ataupun wajah Courtois.
Tidak hanya itu, Komisi Negeri melawan Kekerasan, Rasisme, Xenofobia, serta Intoleransi dalam Berolahraga pula membuka penyelidikan terpisah atas tuduhan nyanyian rasis yang diperuntukan kepada Vinícius Júnior.