Cerita Horor Petr Cech Soal Cedera Kepalanya yang Parah

Cerita Horor Petr Cech Soal Cedera Kepalanya yang Parah – Petr Cech menggambarkan tentang luka kepalanya yang sangat horor sewaktu masih membela Chelsea sebagian tahun yang kemudian hingga tidak mengidentifikasi orang- orang di sekitarnya.

Cech mengaku tidak ingat gimana proses luka kepala seram yang dideritanya pada tahun 2008, hingga memaksanya menggunakan perlengkapan pelindung kepala sepanjang lebih dari setengah kariernya serta kenyataan itu bisa jadi menguntungkannya.

Kepala Cech terbentur lutut Stephen Hunt dalam pertandingan Liga Inggris Oktober 2006 melawan Reading di Stadion Madejski. Akibat luka parah itu Petr Cech terpaksa membutuhkan pembedahan darurat buat fraktur tengkorak yang tertekan, apalagi lebih parahnya lagi setelah itu diungkapkan dokter nyaris membunuhnya.

Sehabis 10 hari di rumah sakit, Cech mulai berangsur pulih, serta 3 bulan setelah itu kembali beraksi melawan Liverpool, menggunakan perlengkapan pelindung kepala yang saat ini jadi karakteristik khasnya. Kenangan terakhir yang aku miliki hari itu[melawan Reading] merupakan berjabat tangan, kata Cech, dilansir dari halaman FourFourTwo pada Pekan( 4/ 8/ 2024).

Aku pikir aku ingat area stadion, ruang ubah, namun kala kami kembali pada tahun 2007 aku tidak mengidentifikasi siapa juga. Rasanya semacam aku belum sempat ke situ, sambungnya. Lebih lanjut Petr Cech mengaku pula kalau dia hingga tidak bisa mengingat gimana dini mula luka horor itu betul- betul terjalin serta mengenai dirinya.

Aku pula tidak ingat peristiwa sesungguhnya. Itu bisa jadi menguntungkan aku, sebab bila Kamu tidak ingat, Kamu tidak hadapi kilas balik dikala terletak di lapangan. Sehabis itu, aku tidak sempat hadapi permasalahan dikala terjatuh di kaki orang ataupun mengalami suasana satu lawan satu– aku cuma bermain seolah- olah luka itu tidak sempat terjalin.

Bisa jadi itu sebagian alibi kenapa aku tidak sempat khawatir buat kembali: sebab aku tidak betul- betul mengingat apa juga. Menjelang pertandingan Liverpool, aku rasa aku cuma menempuh 2 tahap latihan bersama regu. Sampai dikala itu, aku berlatih sendiri sebab aku tidak mau mengambil resiko bertabrakan.

Petr Cech berkata kalau dia telah diizinkan oleh dokter bedah buat mulai berlatih lagi sebagian hari lebih dahulu, namun ia sudah berlatih sendiri dengan sangat keras sepanjang sebulan terakhir sehingga merasa dalam keadaan terbaik.

Aku dianjurkan buat mengambil cuti serta menunggu sampai akhir masa, kemudian kembali lagi dari pramusim. Tetapi, aku bilang aku merasa siap, dokter bedah mengizinkan aku, serta klub mengatakan, Baiklah, bila itu yang mau Kamu jalani, ayo kita jalani”

Aku pikir hendak jauh lebih aman bermain tanpa pelindung kepala, sebab indera Kamu tertutup– reseptor rambut serta kulit, kuping Kamu. Tetapi, bila aku terbentur lagi, terdapat mungkin besar aku hendak hadapi patah tulang lagi, jadi aku tidak dapat mengambil resiko itu.”

Sehabis trauma besar pada otak, Kamu pula rentan terhadap gegar otak. Aku hadapi sebagian gegar otak dikala bermain dengan pelindung kepala, jadi aku tidak dapat membayangkan gimana rasanya bila tidak menggunakannya.” tutupnya.