Kembali ke Bahrain Usai Dibantai, Indonesia Siap Balas Dendam!
3 min read
Kembali ke Bahrain Usai Dibantai, Indonesia Siap Balas Dendam! – Timnas Indonesia memiliki kenangan kurang baik di kandang Bahrain 12 tahun kemudian, serta tidak mau momen itu terulang lagi di putaran ketiga Tim C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis( 10/ 10) malam.
Bila ditanyakan apakah terdapat sisa pemain di skuad tersebut yang hendak membela Indonesia bermain di kandang Bahrain dikala ini, jawabannya pasti saja tidak.
Kala itu, Indonesia pula telah diperkuat pemain naturalisasi, ialah Irfan Bachdim serta Diego Michiels, yang tiap- tiap telah berumur 36 serta 34 tahun. Dikala ini, kedua pemain itu cuma disibukkan dengan laga- laga yang dilakoni klub mereka, ialah Persik Kediri serta Borneo FC.
Kala itu– walaupun mengakui laga kontra Bahrain tidak hendak gampang, namun pastinya tidak terdapat yang menyangka kalau skuad Garuda wajib bertekuk lutut sampai 10- 0, tanpa sanggup membalas sedikitpun!
Kembali bertemunya Timnas Indonesia dengan Bahrain tengah minggu ini, pastinya dapat jadi momen balas dendam regu Merah Putih atas hasil memalukan dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2014 yang diselenggarakan pada 29 Februari 2012 itu.
Dualisme PSSI Buat Timnas Indonesia Kedodoran
Kala itu regu asuhan Aji Santoso tersebut tidak diperkuat beberapa pemain yang berpengalaman bermain di liga ataupun timnas. Ya, dikala itu memanglah tengah terjalin dualisme di kompetisi Liga Indonesia, yang berawal dari permasalahan internal di badan PSSI.
Tidak terdapat nama- nama pemain bintang semacam Bambang Pamungkas, Boaz Solossa, Hamka Hamzah, Firman Utina, Cristian Gonzales serta kiper langganan timnas, Ferry Rotinsulu, yang kala itu merumput di Liga Luar biasa Indonesia.
Persiapan yang terkategori pendek dengan sebagian pemain yang kurang pengalaman di regu nasional, Indonesia wajib merasakan gimana pedihnya dibantai lawan dengan skor yang demikian telaknya.
Terlebih, di laga tersebut, Aji Santoso wajib memandang kiper Syamsidar dikartu merah dikala laga baru berjalan 3 menit. Indonesia juga wajib bermain dengan 10 pemain semenjak dini laga, serta Aji wajib kerahkan kiper kedua, Andi Muhammad Guntur, mengambil alih Syamsidar.
Timnas Indonesia Kembali ke Bahrain, Siap Balas Dendam!
Di stadion yang sama, Stadion Nasional Bahrain di kota Riffa, sekali lagi Indonesia hendak menantang skuad The Pearl Divers, dengan tidak mau mengulang kesalahan serta hasil yang sama.
Indonesia memiliki kesempatan buat kalahkan Bahrain, ataupun paling tidak mencuri poin di kandang regu asuhan Dragan.
Sebabnya, pasti saja di antara lain sebab komposisi pemain regu Garuda Nusantara yang dikala ini telah sangat berbeda, di mana PSSI kompak serta sukses memanggil beberapa pemain diaspora buat membela Indonesia selaku tumpah darah mereka.
Shin Tae yong Membawa Kekuatan Penuh Indonesia
Disiplin yang diterapkan Shin Tae- yong pada anak asuhnya di Timnas Indonesia teruji membuahkan hasil, di mana saat ini game skuad Garuda diakui gemilang serta ditakuti banyak lawan.
Game berbeda Rizky Ridho serta kawan- kawan apalagi sukses bawa mereka menahan imbang 2 regu raksasa, Arab Saudi( 1- 1) serta Australia( 0- 0). Pastinya, hasil ini tidak dapat dikira remeh, sebab kedua lawan tersebut lebih dahulu memiliki catatan gemilang atas Indonesia.
Shin Tae- yong bawa kekuatan penuh Timnas Indonesia ke Bahrain, tercantum kiper Maarten Paes yang lebih dahulu diberitakan luka ringan di pergelangan tangan, Jordy Amat yang kesimpulannya dilepas JDT, dan 2 bonus pemain diaspora; Mees Hilgers serta Eliano Reijnders. Cuma Justin Hubner yang absen di sela waktu internasional kali ini, sebab lagi luka.
Harapan setinggi langit juga disematkan di pundak seluruh pemain Timnas Indonesia, buat dapat menang serta terus menghidupkan asa berlaga di Piala Dunia 2026.