Carlo Ancelotti Ngotot Minta Bek Baru, Perez Masih Keras Kepala
2 min read
Carlo Ancelotti Ngotot Minta Bek Baru, Perez Masih Keras Kepala – Real Madrid mengalami permasalahan sungguh- sungguh terpaut luka pemain pada paruh awal masa ini. Keadaan terus menjadi memburuk sehabis David Alaba ditentukan absen sampai Januari, serta luka yang dirasakan Dani Carvajal membuat lini balik mereka terus menjadi rapuh.
Dikala ini, cuma Lucas Vazquez yang jadi salah satunya opsi natural buat posisi bek kanan, membuat pelatih Carlo Ancelotti merasa kekurangan opsi di zona pertahanan.
Sehabis kemenangan berarti Real Madrid atas Villarreal, Ancelotti, bersama dengan Manajer Universal Jose Angel Sanchez serta Direktur Berolahraga Santiago Solari, lekas mengadakan pertemuan buat mangulas suasana yang dialami.
Mereka bersama- sama menganalisis bermacam opsi yang terdapat, baik dari skuad utama ataupun dari regu perguruan. Dialog tersebut berfokus pada posisi demi posisi buat memastikan kekuatan serta kelemahan regu dikala ini.
Ancelotti merasa kalau skuadnya kekurangan satu ataupun 2 pemain, paling utama sehabis Leny Yoro memutuskan buat bergabung dengan Manchester United dibanding Real Madrid.
Kekhawatiran Ancelotti lumayan besar sebab ia memperhitungkan sasaran klub buat masa ini dapat terancam bila mereka tidak lekas berperan. Bersama Solari serta Sanchez, Ancelotti setuju kalau regu memerlukan bonus pemain pada bursa transfer Januari.
Tetapi, kendati demikian, presiden klub, Florentino Perez, tidak seluruhnya percaya kalau Real Madrid butuh mendatangkan pemain baru di bulan Januari. Perez menegaskan kalau Madrid tidak sering melaksanakan perekrutan pada bursa transfer, serta keputusan buat melaksanakannya membutuhkan alibi kokoh.
Ia cenderung berjaga- jaga dalam mengambil keputusan transfer serta bisa jadi memerlukan lebih banyak kepercayaan saat sebelum mengganti strategi yang sudah dipegangnya sepanjang ini.
Krisis di Pertahanan
Dikala ini, cuma terdapat 3 bek tengah yang ada di skuad Los Blancos, ialah Eder Militao, Antonio Rudiger, serta Jesus Vallejo. Suasana ini pasti saja kurang sempurna, paling utama bila memperhitungkan lamanya masa serta keseriusan pertandingan yang hendak dijalani.
Vazquez, yang jadi salah satunya opsi di bek kanan, pula telah berumur 33 tahun, sehingga tidak bisa jadi ia dapat terus diandalkan selama masa. Ancelotti sendiri menyadari kalau keadaan semacam ini mewajibkan terdapatnya bonus pemain supaya regu bisa bersaing di seluruh kompetisi.
Pertemuan antara Ancelotti, Solari, serta Sanchez menciptakan konvensi kalau langkah mendatangkan pemain baru dibutuhkan, spesialnya di lini pertahanan. Tetapi, Perez masih belum seluruhnya sepakat.
Presiden klub tersebut mau senantiasa mempertahankan prinsip anti- jendela transfer masa dingin yang sudah jadi bagian dari strategi klub sepanjang bertahun- tahun. Walaupun tekanan dari manajemen buat merekrut pemain lumayan besar, keputusan akhir senantiasa terletak di tangan Perez.
Bila Perez memutuskan buat tidak mendatangkan pemain baru, Ancelotti wajib siap mengalami tantangan dengan mengoptimalkan sumber energi yang terdapat. Salah satu kekhawatiran utama pelatih asal Italia ini merupakan panjangnya masa yang masih wajib dijalani, dengan 9 bulan kompetisi tersisa.
Walaupun Ancelotti optimis kalau improvisasi dapat jadi pemecahan, ia senantiasa merasa bonus pemain sangat diperlukan demi melindungi konsistensi serta performa regu selama masa.
Suasana ini masih belum menggapai titik kesimpulan, serta keputusan Perez menimpa perekrutan pemain hendak jadi aspek kunci untuk Real Madrid dalam mengalami tantangan di sisa masa.