Bournemouth, Arsenal yang tak terkalahkan dengan 10 pemain
3 min read
Bournemouth, Arsenal yang tak terkalahkan dengan 10 pemain – Bournemouth mengakhiri dini masa tidak terkalahkan Arsenal sehabis William Saliba menemukan kartu merah pertamanya di karirnya di Vitality Stadium. Pemain internasional Prancis Saliba diusir dalam separuh jam awal, sehabis tersandung Evanilson di dekat bundaran tengah sehabis ditempatkan di dasar tekanan yang tidak butuh oleh umpan kurang baik Leandro Trossard.
Ini merupakan suasana di mana Arsenal yang tengah mengejar gelar telah sukses memperoleh poin berarti melawan Manchester City serta Brighton, walaupun kali ini tantangannya merupakan melaksanakannya sepanjang lebih dari 60 menit. Ketahanan mereka kesimpulannya sirna kala Ryan Christie mencetak berhasil ke sudut atas secara brilian sehabis skenario sudut yang cerdik dengan 20 menit tersisa, pengganti Justin Kluivert meneruskan umpan rendah Lewis Cook ke dalam kotak penalti.
Kluivert setelah itu mengakhiri harapan pemulihan Arsenal dengan yakin diri mengonversi penaltinya 9 menit setelah itu, sehabis ciri tangan masa panas yang mahal sebesar£40 juta, Evanilson, dilanggar oleh David Raya. Kemenangan mengakhiri catatan kurang baik dalam pertandingan ini untuk Cherries.
Tetapi ini merupakan pukulan signifikan untuk Arsenal, yang melewati peluang buat menempati posisi puncak saat sebelum pemimpin Liverpool menjamu Chelsea pada hari Pekan jam 16: 30 BST, sehabis juara Manchester City mendatangi Wolves( 14: 00). Bournemouth menggunakan sepenuhnya
Walaupun pengusiran Saliba memastikan pola sisa pertandingan, Bournemouth- tim dengan jarak yang paling banyak tertutup di liga- membuat start yang energik di depan sokongan dari pemirsa mereka serta menolak Arsenal buat membuat keputusan. Tuan rumah, berniat buat bangkit dari kekalahan yang mengecewakan dari Leicester City saat sebelum sela waktu internasional, efisien dalam membungkam Arsenal- dan Antoine Semenyo melemparkan sinyal peringatan sehabis umpan galat dari Raya.
Walaupun masih terdapat jarak yang wajib ditempuh, Evanilson nampak mempunyai kesempatan jelas mengarah berhasil saat sebelum dilanggar oleh Saliba, yang menerima nasibnya dengan sedikit keluhan sehabis wasit Robert Jones tingkatkan hukumannya dari kuning sehabis tinjauan. Telah besar keyakinan diri sehabis dini positif mereka, Bournemouth tidak tahu letih dalam upaya mereka buat mencari terobosan buat menguatkan keunggulan numerik mereka saat sebelum sela waktu waktu, tetapi pertahanan Arsenal yang teguh bertahan dari beberapa percobaan sehabis Raheem Sterling dikorbankan buat Jakub Kiwior.
Ancaman Semenyo sepatutnya bermain lebih baik kala ia melesat di atas gawang sebentar sehabis restart serta kesimpulannya diperlukan rutinitas set- piece yang luar biasa buat bawa mereka ke jalan kemenangan yang berkesan, ditutup dengan penyelesaian tentu Kluivert ke pojok dasar.
Bournemouth sudah kalah dalam 3 dari 4 pertandingan liga terakhir mereka- dengan kekalahan dari Leicester jadi” kesalahan besar” awal regu bagi manajer Andoni Iraola, yang saat ini hendak berharap kemenangan gemilang ini bisa jadi dini yang baik untuk masa timnya.
” Kami sudah berdialog tentang memperoleh kembali poin yang sepatutnya tidak kami hilangkan,” kata Iraola.” Sangat bagus buat melaksanakannya melawan Arsenal. Perihal itu sedikit lebih gampang dengan kartu merah. Ini merupakan 3 poin yang sangat berharga untuk kami.”
Trossard bersalah dikala Arsenal tergelincir
Turun jadi 10 orang tidaklah perihal yang asing untuk Arsenal, yang semenjak pertandingan awal Arteta selaku pelatih sudah memperoleh paling tidak 5 kartu merah lebih dari regu Liga Premier yang lain.
Tetapi, itu sekali lagi seluruhnya dapat dihindari. Trossard, diusir sebab menunda restart melawan Manchester City bulan kemudian, merupakan yang bersalah serta umpan awal yang kikuknya membuat bek tangguh Saliba tidak dapat pulih.
Kartu merah Saliba hendak mempunyai implikasi lebih lanjut, dengan Arteta saat ini kehabisan bek tengahnya buat pertandingan kandang akhir minggu depan melawan salah satu rival utama mereka, Liverpool arahan Arne Slot.
Pengganti Gabriel Martinelli dihalangi dari jarak dekat oleh Kepa Arrizabalaga kurang dari 2 menit saat sebelum pembukaan Christie dalam titik balik berarti paruh kedua, yang menimbulkan berakhirnya seketika rekor 16 pertandingan tidak terkalahkan Arsenal dalam seluruh kompetisi.
Di mari, tamu sangat merindukan pengaruh serbuan Bukayo Saka- Arteta memilah buat tidak mengambil resiko dengan winger sehabis luka yang dideritanya dikala tugas internasional dengan Inggris- ditambah dengan absensi jangka panjang kapten Martin Odegaard.
Arteta hendak berharap buat kembalinya pemain kuncinya dalam pertempuran- pertempuran menantang yang hendak tiba, dengan Liverpool, Newcastle, serta Chelsea buat tiba dalam liga dalam periode yang tentu hendak menguji kelayakan mereka selaku calon juara.
Sangat susah buat menang di Liga Premier dengan 10 orang sepanjang 60- 70 menit, itu cuma musibah yang menunggu buat terjalin,” kata Arteta.” Kami wajib melaluinya dalam 3 pertandingan serta itu membuat kami kalah.