Pernyataan tegas Postecoglou mengambil langkah signifikan
4 min read
Pernyataan tegas Postecoglou mengambil langkah signifikan – Ange Postecoglou dengan berani mengundang tekanan pada dirinya sendiri serta Tottenham dengan kesombongannya baru- baru ini kalau ia” senantiasa” memenangkan trofi di masa kedua jadi manajer.
Statment itu membuat banyak orang kaget sebab tiba dari manajer klub yang belum sempat memenangkan trofi semenjak kemenangan Piala Liga di dasar Juande Ramos yang telah terlupakan semenjak tahun 2008. Tetapi Postecoglou cuma melaporkan kenyataan.
Serta pencarian dari Australia buat penuhi janji itu mengambil langkah berarti ke depan dengan kemenangan 2- 1 yang pantas atas Manchester City yang membuat Spurs lolos ke perempat final Carabao Cup di kandang melawan Manchester United.
Buat catatan, Postecoglou memenangkan gelar Australia dengan South Melbourne serta Brisbane Roar, dan Liga Jepang dengan Yokohama F Marinos, di masa keduanya ataupun masa keduanya yang penuh.
Ia pula mengetuai Australia mencapai kemenangan Piala Asia pada tahun 2015, 2 tahun sehabis jadi manajer mereka, serta memenangkan Premiership Skotlandia dalam 2 musimnya di Celtic.
Terdapat saat- saat kala ia tidak memenangkan trofi, namun tidak menuntaskan 2 masa jadi manajer regu Yunani Panachaiki, Whittlesea Zebras, serta Melbourne Victory.
Para pendahulunya di Spurs semacam Andre Villas- Boas, Regu Sherwood, serta Antonio Conte tidak diperbolehkan buat masa kedua selaku manajer, sedangkan Jose Mourinho tidak memperoleh kesempatannya buat mengakhiri menunggu trofi mereka sebab dipecat sebagian hari saat sebelum final Carabao Cup 2021 melawan Manchester City. Nuno Espirito Santo dipecat dalam waktu 4 bulan.
Perihal ini menarangkan sebagian pemikiran sinis yang diperuntukan ke arah Postecoglou sehabis perkata ambisiusnya, namun ia cuma menarangkan rekam jejaknya. Tetapi, itu senantiasa jadi ungkapan rasa yakin diri yang nyata, walaupun ia pula dapat membagikan fakta konkret buat mendukungnya.
Melaporkan prestasi serta setelah itu mendukungnya, paling utama di Spurs, merupakan 2 perihal yang betul- betul berbeda. Tetapi, Carabao Cup saat ini menyajikan prospek yang sangat menarik buat kesuksesan yang sangat diharapkan serta ditunggu- tunggu itu, walaupun Manchester United pula mempunyai aspirasi yang seragam, bisa jadi di dasar pelatih kepala baru yang diharapkan, Ruben Amorim.
Postecoglou sangat memerlukan Spurs menampilkan wajah yang bisa diterima sehabis salah satu pertunjukan yang menampilkan ketidakkonsistensiannya yang edan, apalagi dari satu babak ke babak selanjutnya dikala mereka kehabisan keunggulan 2- 0 di paruh awal serta kalah 3- 2 dari Brighton, serta setelah itu kalah dengan gampang oleh Crystal Palace akhir minggu kemudian.
Kekalahan dari City hendak tingkatkan tekanan pada Postecoglou, bukan dalam konteks masa depannya di klub, tetapi apakah metodenya serta kepercayaan teguhnya pada strategi menyerangnya secara total dapat membentuk kesuksesan yang ia pastikan hendak terwujud.
Kebalikannya, ini merupakan Tottenham yang sudah membagikan hiburan yang mengasyikkan selama masa Postecoglou mengatur regu. Manchester City bisa jadi tidak terletak dalam keadaan penuh, dengan Erling Haaland senantiasa di bangku cadangan apalagi kala mereka lagi mengejar berhasil keseimbangan, namun mereka masih mempunyai banyak bakat yang ditunjukkan serta ini merupakan kemenangan yang seluruhnya pantas untuk tuan rumah.
Timo Werner yang misterius menjadikan mereka unggul sehabis 5 menit dengan tembakan kencang yang tidak pernah ia pikirkan- faktor kunci untuk striker ini- dari umpan Dejan Kulusevski. Berhasil Werner merupakan berhasil pertamanya masa ini, cuma ketiga dalam 26 penampilan buat klub, tetapi metode ia dikerumuni oleh rekan- rekan regu yang senang serta respon dari para penggemar rumah menampilkan kalau ia senantiasa jadi figur yang terkenal.
Perihal yang sama terjalin di Chelsea, di tengah kesusahan penyelesaian yang seragam, cuma sebab usahanya yang tidak terbatas. Nyanyian” Timo Werner- dia mencetak berhasil kapan juga ia ingin” yang menjajaki berhasil itu sangat ironis, walaupun bertabiat mengasyikkan. Tembakan kencang Pape Matar Sarr tingkatkan dominasi Tottenham serta, apalagi kala saraf tegang sehabis Matheus Nunes berikan harapan kepada City sebagian detik saat sebelum babak awal berakhir, regu Postecoglou senantiasa mempertahankan pendekatan progresif mereka.
Mereka menghasilkan kesempatan yang lebih baik, cuma bertahan dari satu momen kekhawatiran nyata kala pengganti Yves Bissouma menewaskan bola dari garis dikala Nico OReilly tinggal 2 menit lagi. Ini merupakan lebih dari yang Tottenham pantas miliki. Berhasil keseimbangan City di menit akhir hendak jadi ketidakadilan sebab tuan rumah telah mempunyai keunggulan atas mereka sekali lagi di stadion megah ini, ini merupakan kemenangan keenam mereka dalam 8 pertandingan di mari.
Postecoglou, yang dengan normal nampak tidak puas serta gampang tersinggung kala Tottenham jatuh dari kegemilangan kemenangan 3- 0 mereka di Manchester United sampai kalah begitu mengecewakan di Brighton serta Palace, dengan bahagia hati mebuat permasalahan untuk dirinya sendiri serta para pemainnya, dengan” sindrom masa kedua” khasnya sendiri.
Tetapi bila Spurs bermain semacam ini, serta pasti saja mereka masih mempunyai Liga Europa dan Piala FA yang hendak tiba, hingga ia dapat dengan gampang penuhi janjinya. Trik buat Postecoglou merupakan menghasilkan tipe Tottenham yang melawan Manchester United serta Manchester City, bukan yang melawan Brighton ataupun Crystal Palace. Ini merupakan wajah dari Tottenham tipe Postecoglou yang bisa diterima.