Anda tidak bisa memuaskan semua orang – Klopp membela
2 min read
Anda tidak bisa memuaskan semua orang – Klopp membela – Jurgen Klopp sudah membela keputusannya buat jadi kepala sepakbola global di Red Bull serta menarangkan kalau susah buat menerima pekerjaan di mana” seluruh orang senang”.
Laki- laki Jerman yang meninggalkan Liverpool di akhir masa kemudian sudah menerima banyak kritik sebab bergabung dengan Red Bull- terutama di golongan penggemar klub lebih dahulu, Borussia Dortmund.
Pada tahun 2009, Red Bull menimbulkan polemik di sepakbola Jerman kala mengambil alih klub divisi 5 SSV Markranstadt serta mengubahnya jadi RB Leipzig.
Industri Austria ini mempunyai Red Bull Salzburg, New York Red Bulls, klub Brasil Red Bull Bragantino, serta baru- baru ini memperoleh saham di Leeds United.
Walaupun secara teknis tidak mempunyai RB Leipzig, Red Bull pula membiayai regu Bundesliga tersebut, yang dijuluki selaku” klub yang sangat dibenci di Jerman” serta kerap mengalami keluhan dari para penggemar lawan- mulai dari boikot pertandingan sampai penangkapan 28 penggemar Dortmund sebab melontarkan kaleng serta batu kepada pendukung rival pada tahun 2017.
Berdialog dalam podcast mantan gelandang Jerman, Bayern Munich, serta Real Madrid Toni Kroos, Klopp berkata:” Kamu tidak dapat membuat keputusan bersumber pada respon yang hendak timbul.
” Aku tidak mau menginjak- injak siapa juga. Aku menyayangi seluruh klub lebih dahulu, namun aku tidak ketahui apa yang dapat aku jalani sehingga seluruh orang senang.
” Aku berumur 57 tahun serta masih dapat bekerja sebagian tahun lagi, namun aku tidak memandang diri aku terletak di pinggir lapangan buat dikala ini. Untuk aku, telah jelas kalau aku hendak melaksanakan sesuatu- dan setelah itu datanglah Red Bull.”
Klopp meningkatkan kalau dia tidak sempat memandang keterlibatan Red Bull dalam sepakbola” begitu kritis” serta menyebut kedudukan barunya, yang hendak ia mulai pada bulan Januari, selaku” peluang yang fantastis” sedangkan kritik dari para penggemar sepakbola Jerman” tidak sangat relevan untuk aku”.
” Aku tidak dapat melaksanakan polling kepada para penggemar serta bertanya kepada mereka, apa yang sepatutnya aku jalani? Bila aku berangkat ke Bayern[Munich], tentu hendak mencuat keluhan besar di Dortmund,” tambahnya.
” Apa yang sepatutnya aku jalani? Aku mau terus bekerja. Bila Kamu mengendalikan hidup Kamu bersumber pada usaha buat mengasyikkan seluruh orang, Kamu hendak menciptakan kalau Kamu kandas tiap hari.”
Klopp pula menegaskan kalau dia tidak memandang dirinya kembali ke manajemen, apalagi di tingkatan internasional dengan Jerman.
” Opsi sesungguhnya salah satunya buat aku merupakan jadi pelatih regu nasional, namun aku tidak mau lagi jadi seseorang pelatih,” katanya.