May 4, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Ada Arjen Robben dan Franck Ribery dalam Diri Michael Olise

4 min read

Ada Arjen Robben dan Franck Ribery dalam Diri Michael Olise – Pemain baru Bayern Munchen, Michael Olise, setapak demi setapak mulai menampakkan sinarnya di khazanah sepak bola Eropa. Mantan pemain Crystal Palace ini menjelma selaku salah satu pemain berarti Vincent Kompany di Tanah Bavaria. Olise langsung menembus skuad mentereng FC Hollywood serta jadi pelayan Harry Kane.

Saking berbakatnya anak ini, sebagian pihak malah menyandingkannya sejajar dengan Arjen Robben. Memangnya, sehebat apa Michael Olise ini sampai disejajarkan dengan para legenda?

Lahir di Inggris, Tetapi Membela Prancis

Dia lahir dari bapak seseorang Nigeria serta bunda blasteran Prancis- Aljazair. Walaupun lahir serta berkembang tumbuh di Inggris, Olise malah memilah buat membela Prancis dalam tingkat sepak bola internasional. Olise awal kali debut membela logo ayam jantan pada 2 Juni 2019 bersama Timnas Prancis U18.

Berkat performa apiknya, pada 6 September 2024 kemudian Olise memperoleh debut bersama regu nasional senior. Olise bermain 58 menit melawan Italia di ajang Nations League.

Pada masa panas kemudian, Olise digaet Thierry Henry buat mewakili kontingen Prancis buat ajang Olimpiade 2024. Sayangnya, Prancis kalah di final atas Spanyol sehingga mereka cuma memperoleh medali perunggu.“ Kami ketahui ia mempunyai bermacam mungkin, tetapi ia mau bermain buat Prancis,” ucap Thierry Henry via BBC.

Sesungguhnya, Gareth Southgate sendiri tertarik buat menarik Olise ke Timnas Inggris. Karena, dikala itu, Olise belum memperoleh caps bersama Timnas Prancis. Tetapi, Henry meningkatkan kalau bagaimanapun Olise lebih memilah bermain buat Regu Ayam Jantan dibanding Regu 3 Singa.

“ Ia dapat membuat keputusan lain serta bermain di Piala Eropa bersama Inggris, semacam rekannya di Crystal Palace, Eberiche Eze,” pungkas Henry, dilansir dari BBC.

Menjajal Banyak Regu Besar serta Merumput Bersama Reading

Olise sendiri mempunyai riwayat klub junior yang sangat mentereng. Arsenal, Chelsea, serta Manchester City ialah klub besar yang sempat disinggahinya kala masih belia. Walaupun pada kesimpulannya Olise mengawali karir profesionalnya bersama Reading, Olise menghabiskan sebagian besar masa mudanya bersama The Blues. Olise bergabung ke Cobham dari usia 7 tahun serta nanti keluar mengarah Manchester City pada umur 14 tahun.

Andai kata Olise tidak sempat keluar dari Chelsea, bukan tidak bisa jadi dirinya hendak bermain buat Timnas Inggris. Si adik, Richard Olise yang semenjak dini bergabung dengan Chelsea serta belum beranjak dari situ, malah memilah buat membela Timnas Inggris U18. Walaupun telah berangkat semenjak 2016, Chelsea pernah sebagian kali melaksanakan usaha buat bawa kembali Olise. Pada masa panas 2023 kemudian, The Blues pernah menawar Olise dari Crystal Palace dengan mahar 35 juta pounds( Rp 720 miliyar). Tetapi, tawaran tersebut ditolak.

Semacam yang telah disebutkan lebih dahulu, Olise kesimpulannya bergabung serta memperoleh debut handal di Reading. Dirinya bergabung ke Reading pada tahun 2017 sehabis menghabiskan waktu yang pendek di perguruan Manchester City. Olise baru memperoleh debut senior pada 3 Desember 2019 kala Reading bertanding melawan Leeds di ajang Championship.

Sehabis bermain sepanjang kurang lebih 18 bulan bersama Reading, Olise sanggup mencetak 7 berhasil serta mengkreasikan 14 assist. Sebab dikira selaku salah satu pemain yang lumayan potensial, Crystal Palace langsung menggaetnya pada masa panas 2021. The Eagles nyatanya mau mengulangi keberhasilan menggaet pemain Championship berbakat dalam diri Eberiche Eze yang mereka gaet semusim lebih dahulu.

Crystal Palace serta Jadi Incaran Klub Besar

Kesimpulannya, Crystal Palace sukses menggaet Michael Olise dengan harga yang lumayan murah ialah, 9, 3 juta euro( Rp 161 miliyar). Harga yang nanti hendak melonjak tajam kala Olise digaet Vincent Kompany ke Bayern Munchen. Die Bayern wajib menghasilkan kocek sebesar 53 juta euro( Rp 913 miliyar) buat merayu Crystal Palace supaya ingin membebaskan bintangnya.

Bersama Palace, penampilan Olise memanglah menjanjikan. Di masa pertamanya, walaupun belum jadi opsi utama, Olise sanggup berkontribusi terhadap 12 berhasil Crystal Palace di Piala FA serta Premier League masa 2021/ 22. Angka tersebut setelah itu bertambah tajam bersamaan dengan meningkatnya menit bermain.

Pada masa keduanya, Olise yang telah mulai jadi opsi utama The Eagles, sukses jadi kreator profesional. Dia mencatatkan 11 assist serta sanggup mencetak 2 berhasil. Performa Olise menggapai puncaknya pada masa 2023/ 24. Pemain yang kesimpulannya dianugerahi PFA Player of The Year 2024 ini mencetak 10 berhasil serta 6 assist cuma dalam 19 laga di Premier League.

Game Impresifnya inilah yang kesimpulannya menarik atensi klub- klub besar Eropa. Baik dari Chelsea, Newcastle United, apalagi sampai Manchester United bersusah payah merayu Crystal Palace buat membebaskan pemainnya. Tetapi, pada kesimpulannya, Palace melepas Olise ke luar Inggris.

Style Bermain

Kenapa Michael Olise bisa- bisanya disandingkan dengan Arjen Robben apalagi sekalian dengan Franck Ribery? Ya, sebab style permainannya mirip sekali dengan keduanya. Bawa bola dari samping, menusuk ke dalam, serta tembak! Style game yang nyatanya masih terngiang- ngiang di ingatan banyak orang. Karena, melalui style game semacam ini duo Robben serta Ribery menggemparkan Eropa sedekade kemudian.

“ Michael itu mirip dengan wujud Robben serta Ribery di kala muda, ia dapat mencapai hal- hal yang luar biasa,” tutur Direktur Berolahraga Bayern Munchen, Max Eberl via Goal.

Vincent Kompany selaku wujud yang bertanggung jawab mendatangkannya juga mengakui kalau Olise tampak sangat apik di Bavaria. Manajemen Bayern juga merasa untung besar dapat membeli Olise dengan harga yang dikeluarkannya. Alasannya, mereka memprediksi nilai pasar Olise hendak terus naik apabila konsistensinya terpelihara.

Menikmati Sepak Bola

Uniknya, Michael Olise ini nyatanya seseorang pendiam. Olise memanglah diketahui selaku wujud yang mempunyai ketenangan. Alexandre Lacazette sebagai kapten kontingen Prancis di Olimpiade 2024 kemudian malah menyebut kalau Olise ini tidak cuma humble tetapi pula lucu.

Harry Kane selaku salah satu pemimpin di FC Hollywood pula tidak ingin ketinggalan membagikan testimoninya.“ Kalian tidak hendak memandang wujud Michael yang sebetulnya di luar, tetapi di dalam ia betul- betul wujud yang baik,” ucap Kane via Goal.

Bagi Kompany, Olise ini tidak hirau dengan tekanan yang terdapat di luar. Dia cuma menikmati sepak bola. Kompany berharap, fokus yang dipunyai oleh Olise ini dapat dia pertahankan. Apalagi saking pemalu serta tidak pedulinya dengan opini media, Olise ini terkategori tidak sering tampak di hadapan media. Sehabis sukses mencetak brace ke gawang Werder Bremen saja, Jamal Musiala wajib memaksanya supaya Olise ingin timbul ke hadapan kamera.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.