Ancelotti Jengkel Dengan Sikap Vinicius yang Membuat Frustrasi
2 min read
Ancelotti Jengkel Dengan Sikap Vinicius yang Membuat Frustrasi – Carlo Ancelotti, pelatih kepala Real Madrid, dikabarkan mulai merasa frustrasi dengan sikap bintang mudanya, Vinicius Jr. Pemain asal Brasil itu, walaupun tampak brilian di lapangan, dikatakan kurang disiplin, yang saat ini mulai jadi atensi sungguh- sungguh di klub.
Ancelotti merasa jengkel dengan kecenderungan Vinicius yang kerap ikut serta dalam insiden di lapangan, tercantum sebagian kartu kuning yang sudah ia terima dalam sebagian pertandingan dini masa ini.
Vinicius sudah tumbuh jadi salah satu pemain kunci dalam skuat. Di dasar asuhan manajer asal Italia tersebut, Vinicius sukses memenangkan gelar Liga Champions serta LaLiga masa kemudian, menjadikannya salah satu pemain yang diunggulkan buat penghargaan Ballon d’ Or.
Tetapi, ketenaran ini nyatanya pula bawa tantangan tertentu untuk Ancelotti, paling utama dalam mengelola ego serta ketertiban para pemain bintangnya di Santiago Bernabeu.
Vinicius sudah mencatatkan 3 berhasil serta 6 assist di bermacam kompetisi, menampilkan performa yang menjanjikan. di balik kontribusinya yang luar biasa perilakunya di lapangan jadi permasalahan.
Pemain Brasil tersebut tercatat sudah menerima 3 kartu kuning cuma dalam 7 pertandingan La Liga, menjadikannya salah satu pemain Madrid yang sangat kerap menemukan peringatan dari wasit.
Ancelotti sudah berupaya mendekati Vinicius serta membagikan nasihat menimpa berartinya melindungi ketertiban di lapangan. Tetapi, upayanya sepanjang ini belum membuahkan hasil yang di idamkan. Sebagian rekan setimnya di Real Madrid apalagi dikabarkan mulai merasa jenuh dengan perilakunya yang kerap kali tidak terkontrol.
Ancelotti sempat mengantarkan pemikirannya terpaut pergantian ketentuan di La Liga yang lebih ketat dalam menanggulangi keluhan pemain di lapangan.
Ia melaporkan kalau para pemain butuh menjauhi tindakan- tindakan yang bisa merangsang hukuman semacam keluhan kelewatan ataupun sikap yang tidak sportif. Ancelotti menekankan kalau walaupun pergantian ini dirasa tidak adil oleh sebagian pemain, mereka wajib dapat membiasakan diri demi kebaikan regu.
Tidak hanya permasalahan ketertiban, Vinicius Jr pula jadi sorotan terpaut insiden rasisme yang ia natural di Spanyol. Pemain ini kerap kali jadi sasaran pelecehan rasial di sebagian stadion LaLiga, tercantum dalam pertandingan melawan Mallorca pada Februari kemudian.
Seseorang fans Mallorca yang teruji melaksanakan aksi rasis terhadap Vinicius dihukum penjara sepanjang 12 bulan, dengan ketentuan hukuman tersebut hendak ditangguhkan bila pelakon memohon maaf serta menjajaki program anti- diskriminasi.
Vinicius bereaksi terhadap hukuman tersebut dengan mengatakan rasa terima kasih lewat media sosial, menampilkan kalau ia menghargai aksi hukum yang diambil. Real Madrid pula merilis statment formal, menunjang keputusan majelis hukum serta mengancam seluruh wujud rasisme yang terjalin di dunia sepak bola.
Walaupun demikian, tantangan untuk Ancelotti serta timnya bukan cuma dari luar lapangan. Ancelotti saat ini dihadapkan pada tugas besar buat melindungi keharmonisan skuat serta membenarkan Vinicius Jr, salah satu peninggalan terutama klub, dapat melindungi performa terbaiknya tanpa terjebak dalam permasalahan ketertiban.
Dengan banyaknya tekanan serta harapan yang dibebankan pada Real Madrid, manajemen Ancelotti terhadap suasana ini hendak sangat krusial untuk keberhasilan mereka di masa ini.