May 4, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Arab Saudi Harus Bersyukur Nggak Kalah dari Timnas Indonesia

4 min read

Arab Saudi Harus Bersyukur Nggak Kalah dari Timnas Indonesia – Melawat ke King Abdullah Sports City, Indonesia sukses mencuri satu poin sehabis menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1- 1. Paling utama untuk fans- fans yang telah menunjang Timnas Indonesia semenjak masa kegelapan.

Dari yang awal mulanya hanya dapat menahan imbang Timnas Singapore ataupun Malaysia, saat ini kita dapat menahan imbang regu yang diurus oleh pelatih yang sempat menjuarai Euro 2020. Biarpun hanya dapet sebiji poin, ini merupakan poin berarti untuk skuad ramuan Shin Tae- yong. Terlebih dengan mencapai imbang di laga awal putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia, Indonesia mengungguli Thailand serta Vietnam.

Hasil imbang melawan Green Falcon pula dapat jadi suntikan motivasi jelang mengalami Australia di Gelora Bung Karno nanti. Tidak hanya sukses mencuri poin, terdapat kenyataan menarik yang terbentuk di pertandingan tadi malam.

Berkah Umroh

Hasil imbang yang dibawa kembali Skuad Garuda merupakan suatu sejarah. Ini jadi poin awal untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia ronde ketiga. Pencapaian ini terasa lebih istimewa sebab didapat di matchday awal serta melawan regu tuan rumah pula. Konon, keberkahan ini didapat lewat jalan langit.

Kenapa demikian? Semacam yang telah banyak ditayangkan oleh media- media lokal yang lain, skuad Garuda menunaikan ibadah umrah terlebih dulu saat sebelum memainkan pertandingan melawan Arab Saudi. Sekali dayung, 2 3 pulau terlewat. Mumpung masih di Arab, ya sekaligus aja tidak sih? Bisa jadi itu isi batin para punggawa regu nasional yang beragama Islam.

Perihal itu dikenal dari beberapa video yang tersebar di media sosial. Dalam video tersebut nampak para pemain Timnas Indonesia mulai dari Rizky Ridho, Ragnar Oratmangoen, Ramadhan Sananta, Witan Sulaeman, Nadeo Argawinata, Dimas Drajad, serta sebagian pemain yang lain turun dari bis dengan mengenakan baju ihram.

Momen ini juga dikonfirmasi oleh sebagian pemain. Mereka memposting gambar yang menunjukkan kebersamaan regu di Masjidil Haram. Peluang itu juga dijadikan ajang buat memanjatkan doa supaya menemukan hasil terbaik di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga. Serta ya, Allah langsung menanggapi doa- doa mereka dengan membagikan hasil imbang di King Abdullah Sport City.

Penyelesaian Arab Saudi Buruk

Bukan hanya imbang, Indonesia apalagi dapat unggul lebih dahulu. Lewat aksi ciamik Ragnar Oratmangoen yang tampak dengan style rambut barunya, Indonesia sukses menjebol gawang Mohammed Angkatan laut(AL) Owais di menit 19. Tetapi, nama Ragnar senantiasa tercatat selaku pencetak berhasil sebab itu suatu tembakan, bukan umpan.

Berhasil Wak Haji pula jadi sejarah untuk Indonesia. Dikutip Tribunnews, ini jadi kali awal Indonesia mencetak berhasil di kandang Arab Saudi sehabis 28 tahun lamanya. Dikala itu Green Falcon menang 4- 1 di laga berjudul uji coba.

Sedangkan itu, Arab Saudi perlu lebih dari 25 menit buat membandingkan peran. Itu juga hasil dari berhasil nemu alias beruntung. Sebab bola sepakan Musab Al- Juwayr berbelok sehabis membentur tubuh Calvin Verdonk. Maarten Paes yang telah menjatuhkan tubuh ke kiri juga kandas mengestimasi bola.

Lucunya, itu merupakan sepakan on sasaran awal serta salah satunya yang dilepaskan Arab Saudi di babak awal. Nyatanya, penyelesaian skuad ramuan Roberto Mancini sangat kurang baik di pertandingan tadi malam. Dikutip Fotmob, Green Falcon memanglah melepas 18 tembakan, tetapi cuma 3 yang menyasar gawang Maarten Paes.

Debut Heroik Maarten Paes

Di laga debutnya, Paes dituntut jatuh bangun supaya Indonesia bebas dari kekalahan. Pada menit ke- 77, dia melaksanakan kesalahan dikala menerima bola di zona sendiri. Nampak sedikit panik, Paes juga berupaya menyapu bola. Tetapi, aksi itu malah dikira suatu pelanggaran oleh wasit serta Arab Saudi juga dihadiahi penalti.

Tetapi, ceritanya tidak menyudahi di sana. Mengalami algojo Arab Saudi, Paes dengan tenang menduga tendangan Salem Al- Dawsari. Mendadak Paes juga hadapi suasana From Zero to Hero serta berhasil menghasilkan panggungnya sendiri.

Penjaga gawang FC Dallas itu setelah itu melanjutkan momentum apiknya, dengan melaksanakan 3 penyelamatan berarti di sisa waktu pertandingan. Keberhasilan Paes bangkit dari kesalahan sudah melindungi skor 1- 1 bertahan sampai peluit akhir. Curiga Bang Paes tuh terencana buat penalti supaya dapat pamer skill. Ku kira cupu nyatanya hanya ngetes ilmu.

Statistik Calvin Verdonk

Nyaris seluruh pemain pula berjibaku mengalami serangan Arab Saudi. Bila memandang statistik, Indonesia apalagi unggul di seluruh berbagai statistik bertahan. Dari segala pemain pemain bertahan, terdapat satu nama yang mencuri atensi. Ia merupakan Calvin Verdonk.

Dirinya sanggup membuktikan keahlian reading the permainan yang bagus. Dikutip Fotmob, walaupun bertubuh mungil dirinya sanggup menang duel dari pemain- pemain Liga Arab Saudi. Itu dibuktikan dengan catatan 4 sapuan serta 100% kesuksesan duel hawa. Emang tidak salah jika kita menjulukinya selaku Dani Carvajal tipe kaki kiri.

Statistik Kurang baik Mancini

Tercatat, Mancini telah 2 kali mengalami Indonesia serta yang awal masih selaku pemain. Semacam yang diucapkan Mancini dalam tahap jumpa pers jelang pertandingan, dirinya mengaku sempat sekali mengalami Indonesia sewaktu masih jadi pemain Sampdoria. Momen itu terjalin telah lama sekali, tepatnya 28 tahun yang kemudian. Kala itu, Sampdoria mengalami Timnas Indonesia di Stadion Teladan Medan.

Salip Malaysia serta Klasemen Sedangkan Tim C

Hasil imbang mengalami Arab Saudi pula membuat Indonesia makin susah buat disalip oleh Malaysia di peringkat FIFA. Lebih dahulu Malaysia diperkirakan menggeser Indonesia, tetapi sehabis laga melawan anak asuh Roberto Mancini, Regu Garuda diperkirakan malah melesat ke peringkat 131 dunia dari 133.

Menahan imbang regu dengan ranking FIFA yang jauh di atas membuat Indonesia menemukan bonus 6, 88 poin sehingga mengoleksi 1. 115, 61 poin. Dengan begitu, Rafael Struick cs diperkirakan hendak menggeser Malaysia, Gambia serta Rwanda. Tidak cuma itu, hasil tersebut pula pengaruhi peringkat Indonesia di Tim C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Yang kian buat bangga, Skuad Garuda mengungguli Australia serta Cina. Kedua regu menuai kekalahan di minggu awal Tim C. Tetapi yang sangat memalukan sih tetep The Socceroos. Jackson Irvine cs kalah 1- 0 dari regu non unggulan Bahrain di kandang sendiri.

Memandang suasana ini, Indonesia berpotensi besar mencapai kemenangan serta bonus poin pada matchday kedua mengalami Australia di Gelora Bung Karno. Bila sukses menang di laga tersebut, hingga jalur Indonesia mengarah Piala Dunia 2026 hendak terus menjadi terbuka lebar. Mudah- mudahan King Indo dapat mewujudkannya. Do’ a kami senantiasa menyertaimu wahai garudaku.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.