May 3, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Arab Saudi, Lawan Timnas Indonesia yang Wajib Diwaspadai

4 min read

Arab Saudi, Lawan Timnas Indonesia yang Wajib Diwaspadai – Timnas Indonesia akan terletak di Jeddah, Arab. Kehadiran mereka ke Jeddah bukan dalam rangka melaksanakan ibadah haji ataupun umroh, melainkan buat menantang Timnas Arab Saudi dalam lanjutan ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Cocok agenda yang telah terbuat oleh FIFA, anak asuh Roberto Mancini hendak jadi tes awal untuk Jay Idzes serta kawan- kawan.

Walaupun bersama lolos selaku runner up pada ronde kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, Arab Saudi tidaklah gerombolan pemain kelas teri. Mereka merupakan salah satu mercusuar sepak bola Asia. Tidak hanya itu, aspek tuan rumah pula dapat jadi motivasi bonus untuk anak asuh Roberto Mancini dalam mengalami Regu Garuda.

Lalu, semacam apakah sesungguhnya kekuatan Arab Saudi dalam memperjuangkan satu tiket ke Piala Dunia 2026? Mereka finis di no kedua Tim Gram di dasar Yordania, yang pula ialah salah satunya negeri yang sanggup mengalahkan mereka di tim tersebut.

Bersumber pada informasi AFC, The Green Falcon mengakhiri fase tim dengan satu kekalahan serta suatu hasil imbang melawan Tajikistan. Mereka sesungguhnya memperoleh jumlah poin yang setara dengan Yordania, jumlah berhasil yang Yordania masukkan sedikit lebih banyak. Suatu yang jelas berbeda dengan Regu Garuda yang secara tegas terletak di dasar Irak.

Apabila mereka lolos ke Piala Dunia 2026, ini jadi Piala Dunia ke 7 untuk Arab Saudi. Edisi yang mereka ikuti Piala Dunia 1994 yang di Amerika. The Green Falcon tampak lumayan oke sehingga dapat mencapai 2 kemenangan di fase tim serta lolos ke ronde 16 besar.

Sami Al Jaber serta kawan- kawan kesimpulannya terpaksa kembali lebih dini. Itu merupakan prestasi sangat jauh yang sempat Arab Saudi miliki di Piala Dunia.

Walaupun semenjak dikala itu mereka nyaris senantiasa lolos ke Piala Dunia tidak hanya edisi 2010 serta 2014, Arab Saudi tidak sanggup lagi mereplikasi capaiannya pada 1998. Arab Saudi belum sempat sekalipun lolos dari fase tim semenjak Piala Dunia pertamanya tersebut.

Sepanjang berkompetisi di Piala Dunia, The Green Falcon dapat memenangkan 4 laga serta 2 kali imbang dari total 19 pertandingan yang sempat dijalaninya. Bukan catatan yang istimewa, tetapi cukup. Salah satu kemenangan yang didapatkannya tersebut merupakan laga fenomenal yang menciptakan gurauan“ Where is Messi?

Arab juga menggelar Piala Dunia pada tahun 2034 nanti. lolos ke ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 hendak otomatis lolos ke Piala Asia 2027. Arab berhak lolos ke edisi Piala Asia. mereka telah turut Piala Asia 2027 lewat jalan tuan rumah.

The Green Falcon merupakan 3 kali juara Piala Asia. Piala Asia 1984 merupakan Piala Asia pertamanya yang pula membuahkan trofi pertamanya. Setelahnya, mereka kembali jadi kampiun pada edisi 1988 serta 1996. Mereka pula 3 kali jadi runner up di Piala Asia. Salah satunya pada Piala Asia 2007, kala mereka wajib takluk di hadapan berhasil tunggal Younis Mahmoud di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Bagi informasi 11v11, pertemuan antara Regu Garuda dengan The Green Falcon pada dini September nanti, hendak jadi pertemuan ke- 13 untuk keduanya. Pertemuan awal keduanya terjalin pada 30 September 1981 kala Regu Garuda dihajar 3- 1 pada ajang Lion City Cup.

Dari 13 pertemuan lebih dahulu, Timnas Indonesia belum sempat sekalipun mencapai kemenangan atas Arab Saudi. Malahan, Regu Garuda senantiasa dibabat habis oleh The Green Falcon. Kecuali, satu laga ujicoba yang diselenggarakan di Selangor pada 2011. Kala itu, Wim Rijsbergen sukses memforsir Arab Saudi bermain imbang tanpa berhasil. Oleh sebab itu, I Made Wirawan kesimpulannya jadi salah satunya kiper Timnas Indonesia yang tidak dapat dibobol oleh Arab Saudi.

Tidak hanya itu, secara skuad, tidak terdapat seseorang juga pemain The Green Falcon yang bermain di Eropa. Kebanyakan dari mereka merupakan pemain liga lokal. Walaupun begitu, butuh diingat, sepak bola Arab Saudi ialah salah satu kelas kakap di zona Asia. Meski tidak terdapat pemain yang bermain di Eropa, mereka lebih kerap berjumpa serta bermain bersama pemain top Eropa dibanding rata- rata penggawa Timnas Garuda yang bermain di Eropa.

Pelatih yang membuat Inggris menangis di depan publiknya sendiri pada final Euro 2020. Pelatih dengan gelar scudetto dan Coppa . yang membuka jalur kejayaan untuk Manchester City dengan piala yang disabetnya pada dini dekade 2010.

Bagi informasi Transfermarkt, bersama Mancio, The Green Falcon lumayan produktif menciptakan 23 berhasil dalam 14 pertandingan. 12 berhasil di antara lain dicetak pada ronde kedua kualifikasi Piala Dunia 2026. Tetapi, mereka pula telah terbobol sebanyak 18 kali semenjak ditangani Mancio.

Statistik tersebut menampilkan kalau tidak hanya mereka dapat mencetak berhasil, mereka masih dapat dibobol. Walaupun sepanjang bermain di Tim Gram pada ronde kedua kemudian, mereka cuma kebobolan 3 berhasil saja. Perihal ini dapat jadi catatan tertentu untuk Timnas Indonesia.

Keahlian The Green Falcon mencetak berhasil jelas jadi alarm untuk lini balik Regu Garuda. Jay Idzes serta kawan- kawan wajib lebih fokus menahan serangan kanak- kanak Roberto Mancini. Karena, catatan Indonesia di ronde kedua kemudian terkategori sangat rawan. Regu Garuda terbobol 8 kali sepanjang 6 pertandingan di Tim F. Tidak hanya itu, Regu Garuda pula cuma sanggup mencetak 8 berhasil.

Bersumber pada catatan- catatan tersebut, apakah berharap supaya laga tersebut berakhir imbang telah terkategori muluk- muluk? Memanglah benar, menang merupakan hasil akhir yang terbaik. Tetapi, manajemen ekspektasi pula butuh dicoba sehabis memandang rekam jejak Arab Saudi saat sebelum menjamu Indonesia di Jeddah.

Jelas hendak jadi awalan serta modal yang sangat bagus bila Jay Idzes serta kawan- kawan dapat bawa kembali 3 poin dari Jeddah. Tetapi, semata- mata dapat mereplikasi catatan Wim Rijsbergen pada 2011 kemudian kayaknya telah sangat lumayan buat mengangkut moral para penggawa regu nasional dalam mengalami ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 yang jauh lebih berat dari ronde lebih dahulu. Come on you, Garuda!

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.