Arsenal berhasil mengalahkan Shakhtar di Liga Champions
2 min read
Arsenal berhasil mengalahkan Shakhtar di Liga Champions – Arsenal mengalahkan Shakhtar Donetsk di Liga Champions berkat berhasil bunuh diri oleh kiper Dmytro Riznyk dikala mereka bangkit dari kekalahan oleh Bournemouth pada akhir minggu.
Usaha Gabriel Martinelli pada menit ke- 29 memantul dari tiang gawang serta menimpa kiper Shakhtar di bagian balik saat sebelum masuk ke dalam gawang sebab dominasi regu tuan rumah yang sukses.
The Gunners mengawali pertandingan dengan penuh semangat serta Riccardo Calafiori sepatutnya membuka skor, saat sebelum Gabriel Jesus menemukan kesempatan bagus sehabis berhasil tetapi ditolak oleh Riznyk.
Shakhtar terorganisir dengan baik serta membagikan ancaman dalam serbuan balik dengan winger Eguinaldo membuat pertahanan Arsenal waspada.
Sisi Arsenal dari Mikel Arteta telah hadapi permasalahan luka serta tanpa kapten Martin Odegaard dan pemain kunci Bukayo Saka.
Bos asal Spanyol tersebut bisa jadi hendak mengalami lebih banyak permasalahan sebab Ben White tidak keluar buat babak kedua, walaupun ia menemukan kartu kuning, serta Calafiori ditarik keluar sehabis menemukan perawatan akibat tergelincir dengan tidak aman.
Leandro Trossard memiliki peluang buat mencetak berhasil kedua untuk Arsenal dari titik penalti di akhir pertandingan, sehabis wasit video memperhitungkan kalau lengan Valerii Bondar terletak dalam posisi yang tidak natural, namun usahanya kurang baik serta diselamatkan oleh Riznyk yang mengesankan.
Pedrinho nyaris merebut hasil imbang untuk regu tamu di waktu bonus tetapi usahanya dari luar kotak penalti diselamatkan dengan sangat baik oleh David Raya.
Arsenal hendak bahagia dapat kembali mencapai kemenangan sehabis mereka berharap kalau kekalahan dari Bournemouth cumalah musibah serta saat ini dapat fokus pada pertandingan berarti melawan Liverpool yang terletak di puncak klasemen pada hari Pekan.
Permasalahan luka lebih lanjut buat Gunners?
Arsenal hendak mengawali persiapan menjelang kunjungan Liverpool dengan mengenali kalau performa melawan Shakhtar belum menggapai tingkat terbaik mereka.
Saat sebelum pertandingan, Arteta mau terdapat perspektif seputar masa Arsenal hingga dikala ini, mengingat kekalahan dari Bournemouth ialah kekalahan awal mereka sehabis 17 pertandingan.
Ia merendahkan skuad yang kokoh, dengan William Saliba, Declan Rice, serta Kai Havertz seluruh masuk dalam starting XI dikala Arsenal berupaya memperpanjang catatan tidak terkalahkan mereka di Eropa.
Jesus, yang belum mencetak berhasil masa ini, diberikan ban kapten dikala Arteta berupaya mengembalikan performa pemain depan tersebut.
Pemain Brasil tersebut menampilkan sentuhan yang bagus serta kerja keras yang kokoh tetapi tidak menggunakan kesempatan bagus yang terdapat di depannya.
Kekhawatiran lain untuk Arteta merupakan catatan panjang luka.
Dengan Saka, Odegaard, serta Jurrien Timber yang absen, si pelatih Arsenal nyaris tidak sanggup kehabisan pemain kunci yang lain.
Tetapi, Arteta bisa jadi wajib mengevaluasi seluruh opsi pertahanan saat sebelum akhir minggu sehabis bek kiri Calafiori ditarik keluar serta bek kanan White ditarik keluar pada paruh awal. Calafiori hadapi luka yang setelah itu diakui oleh Arteta selaku alibi keprihatinan.
Format baru Liga Champions membuat tabel susah buat dinilai pada sesi dini ini, tetapi Arsenal terletak dalam posisi yang kokoh dengan 7 poin dari 3 pertandingan awal mereka.