AS Raih Emas di Paris 2024, Dengan Bermain Memukau dari Awal
5 min read
AS Raih Emas di Paris 2024, Dengan Bermain Memukau dari Awal – Olimpiade Sepak Bola Perempuan di Paris 2024 merupakan suatu ajang buat balas dendam.
Tahun kemudian, gelombang kejutan menyerang berolahraga ini, dikala juara bertahan 2 kali Amerika Serikat hadapi eliminasi sangat dini di Piala Dunia Perempuan FIFA, tersingkir di Babak 16 Besar di Australia& Selandia Baru 2023.
Satu tahun setelah itu, dengan pelatih kepala baru Emma Hayes di pucuk pimpinan, mereka merebut kembali posisi mereka di papan atas dunia, dikala si ratu Olimpiade bawa kembali medali emas kelima yang membongkar rekor dengan mengalahkan Brasil 1- 0.
Mentalitas inilah yang membuat aku menyayangi negeri ini[Amerika Serikat],” kata Hayes.” Seperti itu kenapa aku diciptakan buat pekerjaan ini. Perilaku pantang menyerah, kemauan buat terus maju, terus berjuang, serta menciptakan hal- hal dalam diri kita yang lebih dahulu tidak terdapat.
Dengan turnamen baru, muncullah bintang- bintang baru, serta tiap tahun Amerika Serikat mempunyai banyak bintang. Di Paris 2024, Naomi Girma, Trinity Rodman, serta Sophia Smith tampak menonjol, sedangkan Mallory Swanson, yang absen di Piala Dunia 2023 sebab luka, jadi pencetak berhasil paling banyak kedua.
Sedangkan itu, A Seleção pula sudah pulih dengan baik sehabis hadapi kampanye Piala Dunia yang kurang baik, di mana mereka tersingkir di fase tim di luar ekspektasi. Selaku pembalasan, regu asuhan Arthur Elias mengejutkan seluruh orang dengan menggapai final sehabis lewat babak awal yang susah, di mana kekalahan dari Jepang serta Spanyol membuat mereka terletak di ambang eliminasi. Tetapi, mereka malah jadi regu peringkat ketiga awal yang melaju ke babak penentuan.
Di perempat final, mereka membalas dendam terhadap Prancis yang mengalahkan mereka tahun kemudian di putaran final dunia. Mereka mengulangi prestasi tersebut di pertandingan , Tetapi final ialah pertandingan yang sangat susah untuk regu asal Amerika Selatan, dikala mereka hadapi kekalahan ketiga dalam perebutan medali emas dari Amerika Serikat.
Jerman pula mengobati cedera akibat tersingkir secara dini di babak penyisihan tim Piala Dunia, dengan mencapai medali perunggu keempat mereka dalam 6 penampilan di turnamen ini. Regu asuhan Horst Hrubesch, yang tidak diperkuat oleh pemain andalan mereka, Alex Popp, di semifinal, keluar selaku pemenang dalam perebutan tempat ketiga melawan Spanyol dengan kemenangan tipis 1- 0.
Marta, Si Ratu
Apa yang bisa dikatakan tentang Si Ratu yang belum di informasikan lebih dahulu? Dia membuka turnamen ini dengan suatu asis yang luar biasa buat berhasil kemenangan Gabi Nunes yang luar biasa melawan Nigeria, saat sebelum memainkan kedudukan berarti dalam pertandingan pembuka timnya melawan Jepang- penampilannya yang ke- 200 buat A Seleção.
Aku sangat bangga serta merasa terhormat bisa bekerja sama dengan pemain perempuan terbaik selama masa, ucap pelatih Elias.” Ini merupakan metode ia bawa dirinya, hubungannya dengan regu secara totalitas serta ikatan kami yang silih yakin. Aku cuma berharap kalau kita menghargai individu serta olahragawan semacam ia. Orang- orang Brasil wajib sangat bangga dengan Seleção serta pemain no 10 kami, si Ratu.”
Walaupun kartu merah melawan Spanyol membuat si penyerang wajib absen sampai final, Marta bisa memandang kembali akibat positif dari turnamen ini.” Kami berjuang hingga akhir,” katanya sehabis final.” Kami sukses menggapai apa yang kami targetkan: memulihkan kebanggaan Brasil serta mengganti anggapan sepak bola perempuan jadi suatu yang berbeda, lebih kompetitif. Seperti itu perasaan yang kami membawa kembali.
Ini berarti sebab, dalam sebagian tahun lagi, hendak terdapat Piala Dunia di Brasil, serta kami memerlukan momentum tersebut buat mendesak warga Brasil supaya lebih yakin pada sepak bola perempuan.”
Sehabis tidak terpilih buat Piala Dunia Perempuan 2019, Marie- Antoinette Katoto hadapi luka sungguh- sungguh di Piala Eropa Perempuan 2022 serta belum pulih buat tampak di Piala Dunia 2023. Oleh sebab itu, Olimpiade di kandang sendiri jadi ajang kembalinya si penyerang bintang Paris Saint- Germain ke tingkat paling tinggi.
Sehabis berkata kepada FIFA kalau” Kamu tidak bisa memutar waktu kembali” pada masa- masa cederanya, dia menebus waktu yang lenyap di Olimpiade, finis selaku pencetak berhasil paling banyak di turnamen dengan 5 berhasil, tercantum 2 brace. Dengan demikian, dia melampaui Eugenie Le Sommer selaku pencetak berhasil paling banyak asal Prancis di Olimpiade, serta naik ke posisi kedelapan dalam catatan pencetak berhasil paling banyak selama masa buat Prancis dengan 35 berhasil cuma dalam 45 penampilan.
Bila aku mempunyai peluang buat membongkar rekor lain, aku tidak hendak menahan diri,” kata Barbra Banda saat sebelum turnamen. Percaya dengan kemampuannya mencetak berhasil, penyerang Orlando Pride ini tidak menahan diri serta mencetak hat- trick ke gawang Australia dalam pertandingan hari kedua yang mendebarkan.
Banda jadi pemain awal dalam sejarah yang mencetak 3 hattrick di Olimpiade Cabang Sepak Bola Perempuan. Trigol tersebut buatnya jadi pemain awal yang mencetak hattrick dalam 2 laga beruntun, saat sebelum dia menaikkan catatan rekornya di bunda kota Prancis.
Tidak terdapat yang bisa berkata kalau Kolombia tidak mengerahkan segalanya di atas lapangan sepanjang turnamen ini. Dalam pertandingan pembuka mereka, Las menyulitkan Prancis, berjuang dari ketertinggalan 3 berhasil jadi 3-2 dalam suatu perlawanan di babak kedua yang penuh semangat.
Sehabis lolos ke perempat final buat awal kalinya dalam sejarah mereka, semacam yang mereka jalani di Piala Dunia 2023 setahun lebih dahulu, Linda dan rekan setimnya nampak hendak menggapai babak 4 besar, dikala mereka mengetuai atas si juara dunia, tetapi La Roja bisa membandingkan peran pada akhir waktu bonus saat sebelum menang dalam adu penalti.
Pemain asal Nigeria, Jennifer Echegini- yang menandatangani kontrak dengan Paris Saint- Germain saat sebelum turnamen dimulai- mencetak berhasil ke- 500 dalam sejarah Olimpiade Cabang Sepak Bola Perempuan. Dia melaksanakannya dikala Luar biasa Falcons kalah 3- 1 dari Jepang.
Sebanyak 75 berhasil terbentuk di Paris 2024 dengan rata- rata 2, 88 berhasil per pertandingan. Tokyo 2020 senantiasa jadi turnamen sangat produktif dengan 101 berhasil yang dicetak. Jumlah tersebut 3 lebih sedikit dari rekan senegaranya, Formiga, yang memegang rekor pertandingan paling banyak di Olimpiade.
Barbra Banda dari Zambia saat ini mempunyai 10 berhasil di Olimpiade: 6 di Tokyo 2020 serta 4 di Paris 2024. Dalam catatan pencetak berhasil paling banyak selama masa, dia sejajar dengan Carli Lloyd, Birgit Prinze, serta Vivianne Miedema, serta cuma kalah dari pemain Kanada Christine Sinclair( 12 berhasil) dan pendamping Brasil Marta( 13) serta Cristiane( 14).
Amerika Serikat ialah regu tersukses di Olimpiade Cabang Sepak Bola Perempuan dengan 7 medali: 5 emas, satu perak, serta satu perunggu. Rio 2016 merupakan salah satunya edisi di mana the Stars and Stripes tidak sukses bawa kembali medali sehabis tersingkir di perempat final melawan finalis Swedia. Spanyol hampir jadi yang awal tetapi kalah dari Jerman dalam perebutan medali perunggu.