Australia Kalahkan China, 4 Hal Bisa Dipelajari Timnas Indonesia
3 min read
Australia Kalahkan China, 4 Hal Bisa Dipelajari Timnas Indonesia – Australia sukses mencapai kemenangan berarti dengan skor 3- 1 atas Cina dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Kamis, 10 Oktober 2024. Walaupun pernah tertinggal lebih dahulu, Australia menampilkan energi juang serta strategi yang kokoh buat membalikkan kondisi.
Di dasar pelatih baru, Tony Popovic, ini jadi kemenangan berarti buat menguatkan posisi Australia di jalan kualifikasi. Terdapat sebagian alibi kunci di balik kesuksesan Australia dalam pertandingan ini.
Skuad Garuda bakal menantang Cina di Qingdaou Youth Football Stadium, matchday 4, kick- off jam 19. 00 Wib.
Pertandingan tidak hendak gampang. Pasukan Shin Tae- yong mengusung misi buat membidik 3 poin awal. Serta untungnya, suasana Cina tidak lebih baik.
Cina terus kalah dalam 3 pertandingan sepanjang ini, sedangkan Indonesia sudah mencapai 3 hasil imbang beruntun. Sangat tidak terdapat, 4 perihal yang butuh dipelajari Timnas Indonesia dari kemenangan Australia atas Cina kemarin. Apa saja?
1. Tangguhnya Mentalitas Australia
Salah satu aspek terbanyak dalam kemenangan Australia merupakan mentalitas yang tangguh. Alih- alih tertekan, mereka sanggup lekas membalas serta membandingkan peran pas saat sebelum turun minum.
Berhasil ini tiba dari sundulan Lewis Miller, yang menggunakan umpan silang Craig Goodwin. Respons ini menunjukkan kalau Australia tidak menyerah walaupun terletak dalam tekanan.
Australia menampilkan kalau mereka sanggup senantiasa fokus serta melindungi strategi mereka walaupun pernah tertinggal lebih dahulu.
2. Kedudukan Krusial Craig Goodwin
Craig Goodwin jadi pahlawan utama dalam kemenangan ini. Bermain di depan pendukungnya di Adelaide, ia tidak cuma membagikan assist buat berhasil penyama peran, namun pula mencetak berhasil spektakuler dari jarak jauh.
Golnya di menit ke- 53 jadi titik balik dalam pertandingan serta menampilkan keahlian Goodwin buat menghasilkan momen magis dari suasana susah. Selama tahun 2024, Goodwin sudah menampilkan performa impresif dengan banyak menghasilkan kesempatan serta mencetak berhasil berarti untuk regu nasional Australia.
Di pertandingan kemarin, ia kembali meyakinkan kalau dirinya merupakan pemain kunci yang sanggup menginspirasi rekan- rekannya buat tampak lebih baik. Maksudnya, Indonesia perlu pemain yang dapat menolong regu melalui performanya.
3. Pergantian Pemain yang Efektif
Pelatih Tony Popovic pula pantas menemukan pujian atas keputusannya dalam pergantian pemain. Nishan Velupillay, yang baru masuk selaku pemain pengganti di babak kedua, cuma memerlukan 9 menit buat mencetak berhasil penutup untuk Australia.
Ini ialah debut yang sempurna untuk Velupillay serta jadi fakta kalau Popovic mempunyai uraian yang baik tentang gimana menggunakan kekuatan pemain cadangan buat membagikan akibat besar.
Strategi ini tidak cuma menampilkan kejelian Popovic dalam memilah pemain, namun pula memperlihatkan kedalaman skuad Australia. Kala satu pemain tidak sanggup mencetak berhasil, pemain lain dapat diandalkan buat membagikan donasi signifikan.
4. Kelemahan Pertahanan China
Di sisi lain, kekalahan Cina dalam pertandingan ini diakibatkan oleh sebagian kelemahan yang mencolok. Sehabis mengetuai lebih dahulu, mereka kandas mempertahankan keunggulan serta kesusahan dalam mengalami serbuan balik kilat Australia, paling utama dari sisi sayap yang dieksploitasi oleh Craig Goodwin.
Pertahanan Cina nampak rapuh, paling utama dikala mengalami serbuan hawa, yang nampak jelas dari berhasil sundulan Lewis Miller. Tidak hanya itu, Cina hadapi penyusutan raga di babak kedua, yang membagikan kesempatan lebih banyak untuk Australia buat mendominasi game.
Transisi bertahan yang lelet pula membolehkan Australia menciptakan ruang kosong di lini pertahanan Cina, yang setelah itu dimanfaatkan dengan baik oleh para penyerang Australia.