May 3, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Bagaimana Rodgers mendapatkan salah satu hasil terbaiknya? – Mantan manajer Celtic Neil Lennon berkata kalau hasil imbang tanpa berhasil regu dalam Liga Champions melawan Atalanta sudah membagikan” salah satu hasil terbaik dari karier Brendan Rodgers”.

Sehabis kekalahan memalukan 7- 1 dari Borussia Dortmund, tekanan terdapat pada Rodgers buat menampilkan kalau ia sanggup menyusun pertahanan yang kuat kala bermain di kandang juara Liga Europa.

Serta taktik yang dicoba oleh Rodgers, yang berumur 51 tahun, sukses kala juara Skotlandia bertahan kokoh buat mencatatkan clean sheet tandang kedua dalam sejarah kompetisi tersebut.

Berdialog di TNT Sports, Lennon berkata:” Mereka saat ini sudah meyakinkan kalau mereka dapat bermain tandang serta memperoleh hasil”.

Sedangkan itu, bos Celtic Rodgers menyanjung ketangguhan mental timnya buat merespon dengan tidak kebobolan dari pencetak berhasil paling banyak Serie A.

” Konsentrasi dalam pertandingan sangat bagus,” katanya.” Para pemain menampilkan keberanian yang besar. Aku tidak sempat meragukannya serta pula mentalitas mereka.

Itu sama dengan apa yang kami miliki tahun kemudian, jadi dengan 5 pertandingan tersisa, mudah- mudahan kami dapat meningkatkannya.”

Jadi, apa yang berganti?

Rodgers mengalami kritik intens sehabis kekalahan dari Dortmund serta perdebatan tentang apakah ia bersedia buat menyesuaikan diri mendominasi saat sebelum pertandingan Rabu.

Bersumber pada pendapat saat sebelum pertandingan, tidak terdapat yang menampilkan kalau ia hendak mengganti pendekatannya dalam kompetisi Eropa, yang sepanjang ini ia dukung dengan penuh semangat.

” Pelatihan aku senantiasa kasar. Serta hingga hari aku berakhir, itu hendak senantiasa kasar,” katanya pada Selasa.

Sehabis pertandingan di Bergamo, dia bercanda kalau ia tidak percaya apakah pertunjukan tersebut” lumayan pragmatis buat sebagian orang”.

Celtic pasti wajib kasar dalam pekerjaan pertahanan mereka, namun kekurangan tersebut nampak dari pertunjukan serbuan mereka.

Tetapi, itu bukan kritik, kota Glasgow melaksanakan apa yang wajib dicoba buat memperoleh satu poin berharga dengan kurangi keseriusan game melanda mereka- dan angka- angka menunjang perihal itu.

Dibanding dengan kekalahan memalukan 7- 1 di Dortmund, Celtic mempunyai lebih sedikit kemampuan bola( 47% jadi 34%), lebih sedikit tembakan( 9 jadi 4) serta setengah kali sentuhan di kotak lawan( 12 jadi 6).

Angka- angka dalam kedua pertandingan pula menampilkan keunikan dari statistik, mengingat Atalanta kandas mencetak berhasil dengan jumlah berhasil yang diharapkan( xG) sebesar 2, 33, sedangkan Dortmund mencetak 7 berhasil dengan xG sebesar 2, 64.

” Kami wajib belajar dari pertandingan melawan Dortmund serta bertahan buat hidup kami,” kata kiper Celtic Kasper Schmeichel kepada TNT Sports.

Kami mengambil pendekatan yang lebih instan dalam pertandingan ini serta mengambil lebih sedikit kesempatan dalam membangun serbuan sebab sistem satu lawan satu mereka.”

Suatu benteng balik Celtic yang luar biasa

Keanehan angka xG di Atalanta serta Dortmund bisa jadi menyorot seberapa menghancurkannya penyelesaian sisi Bundesliga di Jerman, tetapi Schmeichel sukses melindungi gawangnya senantiasa tidak kebobolan di Bergamo dengan melaksanakan 6 penyelamatan.

Benteng balik 4 pemain di depan kiper Denmark tersebut dengan betul- betul hendak jadi sorotan pujian, paling utama pendamping bek tengah Liam Scales serta Auston Trusty.

Dalam ketiadaan opsi awal Cameron Carter- Vickers, Scales serta Trusty bertahan dengan kukuh dengan melaksanakan 24 sapuan di antara mereka.

” Scales serta Trusty luar biasa,” kata mantan penyerang Skotlandia James McFadden di BBC Sportsound.

” Keduanya tidak panik. Atalanta banyak bertanya serta Celtic memiliki jawabannya.”

Bek sayap Alistair Johnston serta Alex Valle, yang terus melanjutkan kedudukan Greg Taylor yang luka, pula membagikan kesan yang baik.

Sedangkan itu, Adam Idah membagikan regu lebih banyak titik fokus di ujung lain lapangan serta Reo Hatate membagikan lebih banyak tenaga serta semangat di lini tengah.

Dengan alasan kalau 2 pertandingan Liga Champions terberat mereka telah lalu, Celtic saat ini dapat menantikan pertandingan kandang berturut- turut melawan RB Leipzig serta Club Brugge dengan 4 poin telah terdapat di papan skor.

” Banyak momen di pertandingan itu, terasa semacam tekanan yang sama dengan pertandingan melawan Dortmund,” kata mantan kiper Celtic Joe Hart di TNT Sports.

” Dortmund keluar dari kendali dengan kilat, tetapi Celtic dapat bermain di tengah kekacauan, memenangkan duels hawa berarti, menemukan sedikit keberuntungan, serta sebagian penyelamatan besar dari Schmeichel.

” Sehabis melewati 70 menit, terasa semacam Atalanta kehilangan ilham. Celtic selaku suatu skuad lengkap, upaya yang brilian.”

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.