May 3, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Bagus Kahfi yang Tersingkir dari Timnas Indonesia – Menjelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae- yong mulai membuat catatan para pemain buat dipanggil membela Regu Garuda. Tetapi, dari nama- nama tersebut tidak terdapat nama Bagus Kahfi.

kerabat kembar dari Bagas tersebut dulu digadang selaku pilar berarti regu nasional di masa depan. Bagus sempat menghentak publik sepak bola nasional dengan aksinya serta ekspedisi karirnya di Eropa. Terdapat apa dengan seseorang Bagus Kahfi?

Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri merupakan salah satu nama yang sempat masuk catatan paling atas pemain potensial Indonesia. Pemuda kelahiran Magelang tersebut sempat membuat satu negeri bangga dikala dirinya tampak di dasar asuhan Fakhri Husaini di ajang AFF U- 16 tahun 2018.

Kala itu, pemuda berambut kribo itu jadi bintang turnamen. Bagus dapat mencetak berhasil di tiap pertandingan yang Garuda Muda lakoni dikala itu, Walaupun golnya di laga final dicetak melalui babak adu penalti. Paling tidak, 13 berhasil dia mengadakan kala itu, tercantum suatu hattrick lawan Kamboja.

Sontak, namanya meroket. Dia dielu- elukan selaku calon masa depan Regu Garuda serta dibebani bermacam ekspektasi berat yang lain. Sejatinya normal bila performa Bagas melenting besar pada kompetisi tersebut. Karena, semenjak kecil dia memanglah telah bergelut dengan sepak bola.

Dia apalagi sempat bergabung dengan perguruan sepak bola Malaysia, Frenz United. Dia bersama Bagas Kaffa serta Hamsa Lestaluhu bergabung ke skuad U- 15 klub yang bermarkas di Janda Baik, Pahang pada tahun 2016. Di situ Bagus tidak cuma melatih kemampuannya mencerna bola, tetapi pula mengasah mentalnya. Inilah permulaan Bagus serta Bagas tiba ke Malaysia dengan Blue Eagle Football School.

Sehabis melenting bersama Garuda Muda, Bagus tercatat pernah masuk ke skuad muda regu lokalnya, PPSM Magelang serta setelah itu pindah ke Barito Putera. Setelahnya, dia masuk program Garuda Select.

Performa mengesankannya bersama Garuda Select juga pernah membuat Bagus berkesempatan bergabung dengan klub Amerika Serikat, LA Galaxy. Sayangnya, luka yang melanda Bagus dikala melawan Reading U- 18 membuat mimpinya bermain di Los Angeles terkubur. Tidak cuma itu, luka ini pula disinyalir selaku dini dari menyusutnya performa si pemain.

Aku telah wajib berangkat buat sign contract. Dennis Wise bilang selesaikan laga ini, tetapi kesimpulannya aku malah luka kala melawan Reading,” ucap Bagus dilansir dari Bola.

Sehabis pulih dari luka di Inggris, Bagus Kahfi bergabung ke FC Utrecht di Belanda. Klub yang pula banyak menciptakan talenta berbakat buat Timnas Indonesia. Baik dari generasi Stefano Lilipaly sampai generasi terkini dalam diri Marteen Paes. Bagus merapat ke situ semenjak Februari 2021.

Total, dia cuma bermain sepanjang 7 menit. Betul, 7 menit, kamu tidak salah dengar. Itu juga Bagus wajib menunggu dekat 6 bulan semenjak kedatangannya buat dapat merasakan ganasnya kompetisi Eropa.

Pertandingan awal Bagus dia lakoni pada 28 Agustus 2021, kala Jong Utrecht melumat mantan klub Stefano Lilipaly, SC Telstar, dengan skor 3- 0. Bagus dimasukkan pada menit ke- 87 mengambil alih Nick Venema. Di laga tersebut pula, Bagus kesimpulannya merumput dengan Ruben Kluivert, anak dari legenda Barcelona, Patrick Kluivert.

Kemudian, laga terakhir Bagus di Belanda dia lakoni dikala ADO Den Haag menahan imbang Jong Utrecht 1- 1 pada 24 April 2022. Dia baru masuk di menit ke 86 serta setelah itu membuat kartu kuning di injury time. Dikala itu, terdapat nama mantan bek Timnas Belanda, Daryl Janmaat, di skuad ADO Den Haag.

Sehabis performanya di FC Utrecht dikira tidak signifikan, Bagus dilepeh begitu saja pada masa panas 2022. Tidak cuma itu, pada periode ini pula Bagus mulai merasakan gimana rasanya tidak dilirik oleh Shin Tae- yong.

Telah jatuh, eh malah tertimpa gerinda. Karirnya di tingkat klub makin suram selah Bagus Kahfi memilah bergabung ke klub Yunani, Asteras Tripoli. Klub yang bermain di liga paling tinggi Yunani pada masa 2022/ 23 itu tidak berikan peluang benda sedetik buat Bagus Kahfi.

Luka yang dia natural kala membersamai skuad Garuda Select plus sedikitnya menit bermain di Jong Utrecht serta Asteras Tripoli membuat performa Bagus terus menyusut. Melempemnya performa Bagus ini pasti ialah mimpi kurang baik yang salah satu perwujudannya merupakan tidak kunjung memperoleh panggilan dari regu nasional senior.

Sehabis ekspedisi karir yang mengecewakan di Eropa, Bagus Kahfi berupaya membangun ulang kisahnya bersama klub lamanya, Barito Putera. Dia bergabung ke klub yang bermarkas di Stadion Demang Lehman tersebut pada Juli 2023 sehabis kontraknya di Yunani habis.

Sesungguhnya, Bagus nyaris senantiasa diberi Rahmad Darmawan peluang bermain di Liga 1 2023/ 24, walaupun tidak senantiasa bermain penuh. Cuma laga menjamu Persebaya pada 9 November 2023 saja Bagus duduk manis di pinggir lapangan sampai peluit akhir berbunyi. Sisanya, dia senantiasa diberi peluang.

Sayangnya, performa Bagus tidak begitu menggigit. Masa kemudian, Bagus cuma sanggup mencetak 2 berhasil serta 4 assist saja dalam total 33 laga yang dijalaninya. Angka yang sedikit lebih baik dari si kembaran, Bagas Kaffa yang mencetak 2 berhasil serta 2 assist. Kelainannya, Bagas cuma bermain 21 kali saja sebab pernah absen akibat luka serta panggilan Garuda Muda. Dan butuh diingat, Bagas bermain di posisi balik.

Memandang kenyataan tersebut, rasanya lumayan memprihatinkan untuk Bagus Kahfi. Pemain yang dahulu digadang- gadang selaku masa depan regu nasional, saat ini malah tidak sempat lagi berhubungan dengan regu nasional.

Rahmad Darmawan sendiri berharap supaya Bagus senantiasa tingkatkan performanya biar dapat menarik hati jurulatih regu nasional. Karena, sangat lama publik tidak memandang Bagus dengan rambut kribonya yang ikonik berseragam Garuda di dada.

Aku percaya jika ia meyakinkan kualitasnya, dipanggil regu nasional tinggal tunggu waktu saja, kata Rahmad Darmawan dilansir dari Radar Banjarmasin.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.