Banyak Laga Final Terulang pada Format Baru Liga Champions

Banyak Laga Final Terulang pada Format Baru Liga Champions – Liga Champions merambah masa baru dengan format yang sudah diperbarui, melenyapkan fase tim yang telah berjalan bertahun- tahun serta memperkenalkan sistem liga satu putaran.

Dalam format yang baru ini, tiap regu mengalami 8 lawan berbeda pada fase liga, tingkatkan jumlah laga dari 96 jadi 144 pertandingan. Pergantian ini berarti hendak terdapat lebih banyak rematch dari final Liga Champions lebih dahulu.

Salah satu sorotan dari drawing Liga Champions masa ini merupakan serangkaian laga ulang dari final Liga Champions yang belum lama terjalin. Real Madrid, yang ialah juara bertahan, hendak mengalami Liverpool serta Borussia Dortmund lagi.

Real Madrid hendak menjamu Dortmund di Santiago Bernabeu serta melaksanakan ekspedisi ke Anfield buat berjumpa Liverpool. Real Madrid ialah regu yang mengalahkan Liverpool pada final 2022 serta 2018, dan Borussia Dortmund yang berjumpa di final masa kemudian.

Man City pula hendak merasakan nostalgia laga final, menjamu Inter Milan yang mereka kalahkan pada final 2023. Sedangkan Bayern Munchen melawan Paris Saint- Germain( PSG), mengulang final Liga Champions 2020 yang dimenangkan Bayern dengan skor 1- 0.

Cocok format baru Liga Champions, tiap regu hendak memainkan 8 pertandingan mengalami lawan yang berbeda. 8 regu paling atas pada akhir Januari 2025 hendak melaju langsung ke babak 16 besar yang diawali pada Maret 2025.

Regu peringkat kesembilan sampai ke- 24 hendak merambah play- off knockout pada Februari 2025, sedangkan 12 regu terbawah hendak tersingkir dari kompetisi.

Tidak hanya pertandingan melawan tim- tim besar, tim- tim semacam Man City pula hendak mengalami lawan- lawan dengan peringkat lebih rendah, semacam Slovan Bratislava serta Feyenoord. Perihal ini diimbangi agenda laga kandang yang relatif lebih gampang, ialah melawan Club Brugge, Feyenoord, serta Sparta Praha.

Bayern Munchen hendak mengalami Barcelona, di mana regu Bavaria sempat menang 7- 2 atas Blaugrana pada perempat final 2020, serta Aston Villa yang sempat memenangkan laga final atas Bayern Munchen pada 1982.

Drawing format baru Liga Champions ini diselenggarakan di Monaco dipimpin oleh Cristiano Ronaldo serta Gianluigi Buffon. Dalam proses drawing ini, tiap regu diambil dari 4 pot yang disusun bersumber pada hasil 5 tahun terakhir kompetisi Eropa.

Cristiano Ronaldo secara simbolis memencet tombol buat menguak hasil undian yang didetetapkan oleh aplikasi.

Format baru ini diusulkan oleh UEFA selaku respons terhadap permintaan klub- klub besar yang mau lebih banyak pertandingan serta lawan- lawan profil besar.

Presiden PSG, Nasser al- Khelaifi, menegaskan kalau pergantian ini hendak memperkenalkan lebih banyak pertandingan kompetitif serta drama, suatu yang di idamkan oleh banyak pihak.

Format baru ini bawa sebagian kejutan dengan kedatangan tim- tim yang tidak biasa tampak di kompetisi Eropa, semacam Aston Villa, Bologna, Stuttgart, Girona, serta Brest.

Villa kembali sehabis lama absen, Bologna terakhir kali berkompetisi di Stuttgart sehabis 14 tahun, sedangkan Girona serta Brest membuat debut mereka di kompetisi Eropa.

Brest, yang hendak menjamu Madrid dan Leverkusen, terpaksa bermain di stadion pinjaman di Guingamp sebab stadion asli mereka yang telah tua.

format ini, tidak cuma menawarkan lebih banyak pertandingan namun tingkatkan mungkin kejutan dan drama.

Kompetisi ini saat ini lebih menarik dari dahulu, dengan lebih banyak regu serta pertandingan yang menjanjikan aksi yang tidak terduga.