Barcelona Khawatirkan Cedera Lamine Yamal Usai Kalah
2 min read
Barcelona Khawatirkan Cedera Lamine Yamal Usai Kalah – Barcelona mengkhawatirkan keadaan Lamine Yamal usai pemain itu ditarik keluar di laga melawan AS Monaco yang berakhir dengan kekalahan Blaugrana, 1- 2, Jumat( 20/ 9) dini hari tadi.
Pelatih Hansi Flick wajib memandang Yamal berjalan tertatih- tatih dikala tinggalkan lapangan, walaupun pemain itu tampak menonjol di lini depan Barca.
Anak muda berbakat itu jadi salah satu pemain terbaik Barca dalam laga yang diselenggarakan di Stadon St Louis II tersebut, di mana dia tunjukkan kemampuan besarnya, walaupun tidak dapat menolong klubnya menjauhi kekalahan.
Kreativitasnya, kecepatan serta pergerakannya di lapangan membuat Yamal sukses jadi ancaman besar untuk lini pertahanan Monaco.
Tetapi, bersamaan jalannya laga, suasana berganti lebih kurang baik untuk Barca, yang wajib bermain dengan 10 pemain sehabis Eric Garcia dikartu merah wasit, apalagi dikala laga baru berjalan 10 menit.
Pasti saja, Flick wajib mengambil keputusan susah dalam laga ini, demi menyelamatkan Barca di laga ini. Satu perihal yang mengejutk, Flick memilah buat menarik keluar– bukan hanya Yamal, namun pula striker gaek, Robert Lewandowski.
Banyak suporter serta pula pengamat sepak bola yang terkaget- kaget dengan keputusan Flick menarik Yamal– pemain muda yang kala itu apalagi lagi tampak gemilang.
Permasalahan Untuk Barcelona?
Sekilas Flick nyatanya jalani pergantian taktik, serta semula diperkirakan hendak memantapkan lini pertahanan jadi lebih baik lagi ataupun guna membiasakan diri dengan game memencet Monaco. Tetapi, nyatanya, perihal itu dicoba Flick sebab perihal lain, ialah sebab Yamal nampak tertatih- tatih di sela- sela laga.
Beberapa laporan setelah itu menguraikan, Yamal ditarik keluar bukan sebab alibi taktis, namun sebab dia dikhawatirkan luka. Perihal inilah yang setelah itu membuat Flick putuskan buat mengubah Yamal, serta jauhi mungkin natural luka yang lebih parah.
Keputusan ini– walaupun buat penangkalan, sudah membuat Barca wajib berjuang ekstra memecahkan solidnya lini pertahanan Monaco. Dengan ditariknya Yamal– serta pula Lewandowski, regu juga kekurangan amunisi yang diperlukan buat melanda balik.
Mengubah Yamal betul- betul sudah menghalangi kesempatan regu, serta hasil kesimpulannya membuat orang bingung, apa yang terjalin bila Yamal senantiasa terletak di lapangan. Tetapi, mengingat gimana dia berjalan tertatih- tatih, dapat dipahami bila staf pelatih tidak mau mengambil resiko yang dapat membuat luka Yamal terus menjadi parah.