Bukti Real Madrid Rendah Hati di Bursa Transfer

Bukti Real Madrid Rendah Hati di Bursa Transfer – Carlo Ancelotti menegaskan tidak mau menaikkan pemain lagi pada bursa transfer. Dikutip dari ESPN, Don Carlo mengkonfirmasinya sehabis mereka berhasil mendaratkan Kylian Mbappe yang kontraknya habis dengan Paris Saint- Germain serta pemuda berbakat dari Palmeiras, Endrick.

Mengingat Madrid yang kaya raya serta glamor tidak sesuai dengan berhemat. Rasanya lebih sesuai jika belanja bermacam pemain cocok hati mereka.

nyatanya semenjak masa Florentino Perez, Los Merengues pernah sebagian kali mengakhiri bursa transfer dengan membeli satu- dua pemain saja. Lalu, kapan saja transfer sangat hening Real Madrid semenjak Perez memegang kendali pada masa panas 2000?

Sehabis masa lebih dahulu jor- joran membeli Luis Figo sampai Claude Makelele, pada masa panas 2001/ 02 Los Merengues tampak lebih santai di bursa transfer. Tetapi, bukan Real Madrid namanya bila yang dihadirkan cuma pemain bola rata- rata pada biasanya. El Real langsung menghentakkan sepakbola serta menghasilkan rekor transfer kala itu.

Zinedine Zidane yang kala itu baru memperingati ulang tahun ke- 29- nya dihadirkan dari Turin ke Santiago Bernabeu dengan mahar 77, 5 juta euro( Rp 1, 3 triliun). Dikutip dari The Guardian, transfer ini mematahkan 37 juta euro( Rp 649 miliyar) yang masa lebih dahulu Madrid keluarkan buat membajak Luis Figo dari Barcelona.

Di masa pertamanya tersebut, Zizou langsung membagikan gelar Liga Champions buat Los Blancos. Golnya di akhir- akhir laga memupus asa Bayer Leverkusen buat menggondol Sang Telinga Besar ke Jerman. Gelar tersebut pula ialah gelar Liga Champions awal serta salah satunya yang diraih oleh Zizou selaku pemain. 5 masa setelah itu Zizou pensiun di Madrid serta nanti pula berhasil jadi juru taktik buat Los Galacticos.

Sehabis membajak bintang Juventus, masa ini gantian Inter yang bintangnya dibajak Madrid. Dikutip dari UEFA, Los Merengues wajib menebus jasa penerima Ballon d’ Or 2002 tersebut sebesar 45 juta euro( Rp 790 miliyar) kepada Inter.

Walaupun cuma mendatangkan Nazario, Madrid dapat mengakhiri La Liga selaku juara. Bersama Madrid, Ronaldo bermain sebanyak 177 kali serta sukses mencetak 103 berhasil serta 34 assist. Seram!

Buat menaikkan keglamoran proyek Galacticos, Perez mendatangkan David Beckham pada masa 2003/ 04. Menggunakan konflik yang terjalin antara Beckham serta Sir Alex Ferguson kala itu, Madrid cuma membayarnya dekat 37, 5 juta euro( Rp 658 miliyar) saja. Tetapi, cuma Beckham seseorang yang masa tersebut diperkenalkan di Santiago Bernabeu.

Transfer Beckham ini jelas menaikkan gemerlap skuad Los Blancos. Zizou, Roberto Carlos, Ronaldo, Si Pangeran Raul Gonzales, serta 2 pemuda berbakat San Iker Casillas serta Jose Maria Guti ialah nama- nama yang mengisi ruang ubah Santiago Bernabeu.

Sayangnya, karir Beckham di Madrid tidak bergelimang piala. Dirinya cuma memperoleh satu Piala Luar biasa Spanyol serta satu Copa del Rey. Pada masa panas 2007, Beckham kesimpulannya berangkat ke LA Galaxy serta menandai kebangkitan sepak bola di Amerika Serikat.

Sehabis jor- joran semenjak kehadiran Cristiano Ronaldo pada masa panas 2009, pada masa panas 2012 El Real tampak lebih santai. Mereka kala itu cuma mendatangkan 2 pemain saja, ialah Cedera Modric dari Tottenham Hotspur serta Diego Lopez dari Sevilla. Bersumber pada informasi Transfermarkt, keduanya cuma menghabiskan dana sebesar 38, 5 juta( Rp 676 miliyar) euro saja. Sesungguhnya terdapat nama Michael Essien, tetapi dirinya tiba selaku pinjaman. Diego Lopez sesungguhnya telah sempat bermain di Madrid, tetapi dirinya berangkat semenjak 2007.Sedangkan, Cedera Modric hendak jauh berbeda 180 derajat.

Cedera Modric menjelma selaku wujud berarti di Santiago Bernabeu. Apalagi, dirinya diganjar trofi Ballon d’ Or pada tahun 2018 sebab performanya yang brilian. Paling tidak sampai akhir masa 2023/ 24, 6 trofi Liga Champions telah diberikannya kepada Real Madrid. Angka yang luar biasa untuk seseorang pemain. Pada masa 2024/ 25 yang sebentar lagi hendak diawali, Modric masih tercatat selaku pemain Real Madrid. Edan!

Sehabis kembali jor- joran di sebagian bursa transfer lebih dahulu, pada masa panas 2016, Madrid kembali mendatangkan satu pemain lagi ke Santiago Bernabeu. Apalagi, yang mereka datangkan juga tidaklah wajah yang asing.

Sehabis 2 masa berkelana di Turin, Alvaro Morata ditarik kembali dengan mahar 30 juta euro( Rp 526 miliyar). Pada dini masa 2017/ 18, Chelsea merekrutnya dengan mahar dekat 40 juta euro( IDR 702 miliyar). Los Merengues untung 10 juta euro.

Keduanya sesungguhnya bukan pilar utama Los Blancos, tetapi Dani Ceballos masih tercatat selaku pemain Los Blancos pada masa 2024/ 25 walaupun pernah dipinjamkan 2 masa ke Arsenal. Sehabis peminjamannya berakhir, pada masa panas 2019, Theo dipinang AC Milan.

Sehabis 2 masa lebih dahulu kembali jor- joran, siapa sangka pada masa 2020/ 21 Los Merengues tidak melaksanakan pembelian seseorang pemain juga.
Pada masa 2021/ 22, Madrid mengawali tren barunya buat mendatangkan pemain berpengalaman secara gratisan dengan mendatangkan David Alaba yang kontraknya habis bersama Munchen.

Camavinga dihadirkan dengan harga yang lumayan miring, 31 juta euro( Rp 544 miliyar) saja. Bersama- sama, keduanya langsung membagikan suatu trofi Liga Champions serta jadi juara La Liga.

Tren pemain berpengalaman gratisan kembali bersinambung dengan kehadiran Antonio Rudiger yang kontraknya habis dari Chelsea. Tidak hanya itu, tiba lagi pemuda berbakat lain dari Ligue 1, Aurelien Tchouameni. Pemuda yang masih mempunyai darah Kamerun tersebut dihadirkan dengan harga yang lumayan besar, ialah 80 juta euro( Rp 1, 4 triliun).

Walaupun pada masa itu mereka cuma sukses bawa trofi Piala Dunia Antarklub serta trofi Copa del Rey yang telah 9 masa tidak kembali ke Santiago Bernabeu, mereka berdua ialah pilar berarti dari keberhasilan Los Merengues buat mencapai gelar Liga Champions ke 15- nya pada masa 2023/ 24.