Bukti STY Masih Lirik Liga 1, 7 Pemain Kembali Dipanggil Timnas
4 min read
Bukti STY Masih Lirik Liga 1, 7 Pemain Kembali Dipanggil Timnas – Jelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, STY dikabarkan telah mempunyai catatan pemain yang hendak dia panggil buat berbaju regu nasional buat laga melawan Arab Saudi serta Australia pada September 2024 nanti.
Perihal ini ialah fakta kalau Shin Tae- yong masih senantiasa melirik para pemain yang bermain di liga lokal. STY bukan anti pemain lokal, tetapi dirinya tentu hendak memanggil pemain lokal apabila kualitasnya mumpuni.
Dimas Drajad
Dimas kembali ke skema Shin Taeyong, Pemain yang sempat menggemparkan liga Indonesia bersama Ciro Alves ini memanglah telah kerap STY panggil buat membela Regu Garuda.
Pemanggilan Dimas ke regu nasional tidaklah perihal yang janggal apabila kita menengok performanya dengan Pangeran Biru paling tidak sampai minggu ketiga Liga 1 2024/ 25. Bojan Hodak senantiasa merendahkan Dimas semenjak peluit dini dibunyikan. Walaupun Dimas tidak senantiasa bermain penuh.
Perihal tersebut sangat normal karena masa ini Maung Bandung pula hendak bermain di Asia yang membuat Bojan Hodak wajib pandai merotasi serta menaruh tenaga. Walaupun begitu, Dimas nyatanya senantiasa dapat berkontribusi di tiap pertandingannya.
Berikutnya, assist Dimas kembali membuka keunggulan Persib melalui Tyronne del Pino pada laga melawan Dewa United. Terakhir, gawang Arema Dimas jebol pada minggu ketiga.
Performa Dimas yang masih manyala ialah keuntungan sendiri untuk STY. Kanan, kiri, tengah, untuk Dimas bukan permasalahan. Sepanjang ditukangi STY, Dimas tidak sempat bermain penuh di Timnas. Sekalinya dia diberi 90 menit, Dimas malah mencetak hattrick buat menolong Indonesia melumat Brunei Darussalam 6 berhasil tanpa balas.
Ramadhan Sananta
Ramadhan namanya dipanggil Shin Taeyong ke Timnas senior. Pemain kelahiran Daik, Riau mengaku bersyukur mengenali STY masih mempercayainya.
Normal saja, terakhir kali dia dipanggil ke Timnas senior merupakan pada bulan Maret 2024 yang maksudnya pada bulan Juni 2024, STY tidak meliriknya. Juga dikala Piala Asia di dini tahun 2024, Sananta tidak masuk radar STY. Tidak hanya itu, sepanjang 3 minggu awal Liga 1, Sananta senantiasa kesusahan buat tampak trengginas sebab Persis Solo senantiasa jadi samsak untuk regu lawan alih- alih mengungguli lawan.
Apalagi pada minggu kedua dikala Persis Solo kalah memalukan dari si rival, PSIS Semarang, Milomir Seslija memainkan Sananta dari bangku cadangan. Tetapi, pemanggilannya bukan berarti sebab koneksi orang dalam pula. Karena, pada ajang Piala Presiden 2024, Sananta masih sanggup mencetak 3 berhasil serta menolong Laskar Sambernyawa keluar jadi juara ketiga.
STY sendirilah yang berikan Sananta debut di regu senior. Tetapi, dari 10 laga bersama STY di Timnas senior, Sananta sanggup mencetak 5 berhasil yang 4 antara lain dicetak pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ricky Kambuaya
Ricky Kambuaya, hendak kembali masuk ke skuad Shin Taeyong. Ricky sendiri ialah salah satu pilar andalan STY di lini tengah sepanjang ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Walaupun sepanjang 3 minggu awal Liga 1 2024/ 25 Kambuaya belum dapat menolong Dewa United raih kemenangan, dia senantiasa dipercaya oleh Jan Olde Riekerink buat mengawal lini tengah regu asuhannya. Hasilnya tidak buruk- buruk amat, 2 kali imbang serta sekali kalah.
2 laga imbang tersebut dihasilkan kala Kambuaya wajib melawan kampiun Piala Presiden 2024, Arema FC, serta kampiun Liga 1 masa kemudian, Persib Bandung.
Egy Maulana Vikri
Rekan setim Ricky Kambuaya, Egy Maulana Vikri, pula STY panggil buat membela Timnas senior September nanti. Pemain yang dipromosikan Luis Milla ke Timnas senior tersebut saat ini sudah mengemas 8 berhasil yang seluruhnya dia cetak di dasar asuhan Shin Tae- yong. Kelihaian Egy bermain di kedua sayap jadi sesuatu energi tawar yang dapat dia bagikan kepada STY.
Sampai 3 minggu Liga 1 2024/ 25, Egy senantiasa jadi pilar andalan Jan Olde Riekerink. Dia juga telah mencetak suatu berhasil yang memforsir juara bertahan, Persib Bandung, berbagi angka dengan Dewa United.
Witan Sulaeman
Sama semacam Egy, keahlian Witan Sulaeman buat bermain di kedua sayap bisa jadi jadi energi tarik Shin Tae- yong memanggil kembali pemuda kelahiran Palu ini ke Timnas senior. Witan merupakan pemain yang STY beri debut di Timnas senior. Saat ini, Witan telah mengemas 41 laga buat Regu Garuda serta mencetak 9 berhasil serta 8 assist.
Bersama Persija di Liga 1 2024/ 25, Witan baru mencetak suatu assist, paling tidak sampai minggu ketiga. Dia juga senantiasa dipercaya buat tampak semenjak dini oleh Carlos Pena. Assist- nya buat Ryo Matsumura sukses membuat Macan Kemayoran menang atas Persis Solo serta membuat Persija bertengger di posisi kedua pada akhir minggu ketiga.
Rizky Ridho
Bek Persija lulusan perguruan Persebaya, Rizky Ridho kayaknya masih hendak jadi kolega Jay Idzes di lini balik Regu Garuda. Sama semacam Witan, dia ialah pilar andalan Shin Tae- yong semenjak dirinya menukangi Indonesia. Normal saja, Ridho ialah bek yang tidak cuma tangguh, tetapi pula tenang.
Bersama Persija masa ini, Ridho masih terbobol sekali saja dalam 3 pertandingan awal Liga 1 2024/ 25. Satu berhasil tersebut juga ialah berhasil dari titik putih. Secara teknis, bek asal Surabaya tersebut masih berhasil melindungi Macan Kemayoran buat tidak terbobol lewat open play.
Muhammad Ferrari
Sehabis pada bulan Maret serta Juni 2024 kemudian dipanggil oleh STY ke Timnas senior, kali ini Muhammad Ferrari kembali berkesempatan buat menaikkan caps- nya. Ferrari sendiri sesungguhnya baru sekali tampak bersama Timnas senior, ialah kala Shin Tae- yong memasukkannya selaku ubah dari Saddil Ramdani pada laga lawan Curacao, 27 September 2022.
Bisa jadi, performa apiknya bersama Rizky Ridho di Persija membuat mata Shin Tae- yong kembali tertuju padanya. Bersama Ridho, Ferrari sukses melindungi Persija tidak terbobol dari open play sampai minggu ketiga Liga 1 2024/ 25. Apalagi, Carlos Pena senantiasa berikan keyakinan Ferrari buat tampak penuh di 3 laga tersebut.