May 4, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Dari Pahlawan Euro 2020 Jadi Pemain Buangan Juventus

4 min read

Dari Pahlawan Euro 2020 Jadi Pemain Buangan Juventus – Bos anyar Bianconeri itu lagi melaksanakan bersih- bersih secara brutal dalam rangka mengembalikan klub Turin ke khittahnya.

Umur Federico Chiesa baru 22 tahun dikala mengantar Italia juara Euro 2020. Untuk seseorang pemain yang baru saja menempuh masa debut di Juventus dengan brilian, ketenaran telah menantinya. Alessio Tacchinardi tercantum di antara mereka yang menjagokannya bertarung buat Ballon dOr” dalam 3 hingga 4 tahun lagi”.

Ironisnya, karier Chiesa semenjak dikala itu malah terjun leluasa. Pemimpin yang diharapkan dari masa pasca- Cristiano Ronaldo di Juventus saat ini dikira tidak lagi diperlukan oleh pelatih baru Juve Thiago Motta.

Dampaknya, kurang dari sepekan saat sebelum Serie A masa baru diawali, salah satu dari pahlawan kemenangan Italia di Euro itu padat jadwal mencari klub baru serta berita buruknya, hingga saat ini tidak terdapat regu yang mau mendatangkannya. Ini mengejutkan serta menyedihkan untuk Chiesa, yang didekati nyaris oleh segala elite Eropa sehabis heroisme ia di Wembley pada masa panas 2021.

Bayern sangat tertarik dikala itu, dengan pelatih mereka dahulu, Julian Nagelsmann, tidak menutupi kekagumannya pada si winger.” Aku ketahui Chiesa telah lama,” tutur laki- laki Jerman itu kepada Bild,” serta aku mengalami ia luar biasa karena ia kerap meghadapi satu lawan satu, kemudian berupaya buat menembak sesegera bisa jadi.”

Pernah terdapat pembicaraan tawaran€100 juta dari The Bavaria buat servisnya, tetapi Juve memperhitungkan Chiesa tidak ternilai. Ia hendak jadi landasan proyek baru mereka, pemain yang menggiring bola dengan metode menawan di mana ia mengagumi etos kerja Ronaldo serta sudah meningkatkan bakat seragam demi tampak optimal di laga- laga besar.

Sehabis semusim di Juve bersama Federico, itu bukan lagi kejutan untuk aku, kata mantan rekan setim Gigi Buffon kepada Gazzetta dello Sport sehabis Euro, tetapi belum terdapat kejelasan kala ia bergabung kalau ia hendak sanggup bermain di tingkat setinggi ini di turnamen sekelas Kejuaraan Eropa. Ia luar biasa. Di final melawan Inggris, sangat susah menghentikannya.

Kala ia gabung Juve, aku berpikir ia tidak begitu bagus, aku wajib jujur. Tetapi, bila Kamu melaksanakan hal- hal semacam itu di tingkat yang sedemikian besar, itu berarti Kamu merupakan pemain yang betul- betul istimewa.

Kendati begitu, pertumbuhan Chiesa semenjak dikala itu terhambat oleh keberuntungan yang sangat kurang baik. Ia tidak cuma dirundung luka yang tidak kunjung sembuh, Chiesa sudah absen sebanyak 17 kali sepanjang 3 masa terakhir- dia pula hadapi nasib kurang baik sebab Massimiliano Allegri jadi manajernya.

Chiesa mencetak 14 berhasil sepanjang masa perdana di Juve. Tetapi, semenjak dikala itu, ia cuma mengumpulkan 18 berhasil. Penyusutan ekstrem dalam produktivitas ini sebagian didapat sebab permasalahan robekan ligamen krusiat yang dialaminya pada Januari 2022, buatnya menepi 10 bulan. Lebih dari itu, taktik negatif Allegri pula menimbulkan Chiesa merasakan sakit yang sama.

Juve jadi regu yang betul- betul tidak bisa ditonton di nyaris tiap laga sepanjang periode kedua Allegri di Turin, di mana si pelatih mengadopsi mentalitas kolot buat menanggulangi klub terbanyak di negeri ini. Walhasil, para pemain bertalenta tersia- siakan dalam sistem yang tidak cocok dengan kemampuan mereka. Selaku contoh, Dusan Vlahovic kerap dibiarkan terisoloasi dikala pertandingan lalu begitu saja menurutnya.

Tetapi, Chiesa merupakan korban terbanyak perilaku anti- football Allegri. Salah satu pemain sayap sangat menarik di dunia kesekian kali dimainkan di luar letaknya selaku striker sentral serta kapan juga ia bermain melebar, Allegri bakal teriak pada Chiesa buat kembali ke tengah.

Dampaknya, si winger yang frustrasi seringnya ditarik keluar sebab dikira kandas melaksanakan apa yang dimohon darinya- biasanya dekat menit ke- 60- dan ketidaksenangannya nampak jelas. Apalagi, pada satu peluang masa kemudian, ia kedapatan nampak menggelengkan kepala sembari meratap,” Aku senantiasa jadi pemain awal yang ditarik keluar!”

Dalam konteks ini, pemecatan Allegri yang telah lama tertunda harusnya jadi berita baik untuk Chiesa, paling utama sebab penggantinya merupakan wujud dari Tuscan, Thiago Motta, yang condong merupakan pelatih progresif yang tergantung pada pemain sayap dalam formasi kesukaannya 4- 1- 4- 1. Kendati begitu, pemain 26 tahun ini sesungguhnya lagi mengarah pintu keluar saat ini.

Juve sebtulnya sangat mau memperpanjang kontraknya, tetapi dengan syarat yang nyaris sama dengan nilai kontrak ia lebih dahulu. Agen Chiesa sudah membantah kalim kalau ia mengincar kenaikan pendapatan secara signifikan buat kliennya. Tetapi jelas kalau kedua pihak memiliki pemikiran yang kontras terhadap nilai si winger.

Hasil kesimpulannya merupakan kalau Chiesa hendak jadi korban besar awal dari revolusi yang diawasi oleh Motta serta direktur berolahraga Cristiano Giuntoli di Juve. Tetapi, ia tidak hendak jadi yang terakhir.

Weston McKennie pula jadi pemain yang tidak diperlukan. Walaupun standarnya rendah, pemain Amerika ini jadi salah satu pemain terbaik Juve masa kemudian, mencetak lebih banyak assist[10] dibandingkan seluruh rekan setimnya.

Mereka wajib mencari klub baru sesegera bisa jadi, tukas bos anyar Bianconeri itu sehabis meninggalkan kedua pemain ini di skuad yang hendak berlaga melawan Brest di laga uji coba Sabtu ini. Keputusan ini sudah terbuat.

Pertanyaannya saat ini di mana mereka hendak berlabuh, bersamaan gencarnya spekulasi menimpa masa depan Chiesa.

Roma disebut- sebut jadi destinasi yang membolehkan, tetapi duit di Stadio Olimpico sangat terbatas, sehingga timbul pembicaraan menimpa Chiesea yang menolak meninggalkan Juve sehingga ia dapat gabung ke rival abadi Inter secara free di masa panas selanjutnya. Giuntoli serta kolega pasti saja menjauhi skenario mimpi kurang baik demikian, oleh sebab itu bakal membiarkan Chiesa hengkang dengan nilai semurah€20 juta saat sebelum jendela transfer ditutup.

Dengan harga segitu, ia nampak semacam pembelian murah, pertaruhan yang bisa jadi bisa membuahkan hasil spektakuler. Bagaimanapun, Chiesa masih dapat mengemas 10 berhasil masa lalu- pencapaian terbaiknya semenjak saat sebelum Euro 2020- sementara di dikala yang sama sanggup menghasilkan lebih banyak kesempatan[61] serta menuntaskan lebih banyak dribel[39] dibandingkan pemain Juve mana juga.

Dalam kedudukan yang pas di dasar pelatih yang pas, Chiesa, yang mengakui ia sudah pulih dari seluruh prahara luka, masih bisa menciptakan suatu yang menyamai performa terbaiknya. Tetapi, kuncinya, meyakinkan suatu klub kalau ia merupakan resiko yang layak diambil.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.