Dari Stanley ke Inggris, Siapa Barry yang baik dalam segala hal?
4 min read
Dari Stanley ke Inggris, Siapa Barry yang baik dalam segala hal? – Kami berupaya buat mengangkut Anthony selaku manajer kami, kata kepala eksekutif Fleetwood Town, Steve Curwood, tentang Anthony Barry, asisten bos baru Inggris.
Anthony sangat bersemangat buat bekerja dengan kami. Ini terjalin kala Frank Lampard meninggalkan Chelsea[Januari 2021] serta aku pikir Anthony berpikir ia hendak dipecat.
Tampaknya, Barry senantiasa bertahan di Stamford Bridge serta membangun ikatan yang kokoh dengan Thomas Tuchel, pengganti Lampard, sehingga Tuchel membawanya ke Bayern Munich saat sebelum bos baru Inggris tersebut menunjuknya selaku asisten pada hari Rabu.
Barry, yang lahir di Liverpool serta berumur 38 tahun, menghabiskan 13 tahun selaku gelandang di divisi dasar Inggris, bermain buat Yeovil Town, Fleetwood Town, Accrington Stanley, serta Wrexham di antara lain.
Sehabis hadapi luka sungguh- sungguh pada umur 24 tahun, ia memutuskan buat fokus pada pelatihan kepelatihan serta 5 tahun setelah itu mengambil alih regu U- 16 Accrington Stanley pada tahun 2015.
Aku ingat tahap awal aku dengan sangat jelas, kata Barry kepada Podcast Essential Football Euros, eksternal pada bulan Juni.
Itu merupakan malam Selasa, terdapat dekat 10 pemain, aku cuma mempunyai sepertiga lapangan, serta tidak lumayan banyak bola serta tidak lumayan banyak bendera!
Tetapi aku betul- betul jatuh cinta dengan pelatihan, serta pada malam itu aku ketahui itu merupakan seluruh suatu yang mau aku jalani.
9 tahun sehabis mengelola regu U- 16 Accrington Stanley, benak Barry mulai bergeser ke Piala Dunia 2026 dikala ia bersiap buat mengawali kedudukan barunya pada 1 Januari 2025 bersama Tuchel.
Seseorang pelajar dari permainan
Barry, dari wilayah Childwall di Liverpool, mengawali karirnya selaku pemain muda di Everton saat sebelum pindah ke Coventry City di mana ia kerap tampak di regu cadangan.
Pengalaman pertamanya dalam liga sepak bola tiba di Yeovil, 2 hari saat sebelum ulang tahunnya yang ke 21, ia bermain di Wembley dalam final play off League One melawan Blackpool, yang menang 2- 0.
ia membuat bos Wrexham jengkel dikala ia melewati uji kedokteran dengan klub Wales saat sebelum ia mengganti pikirannya serta bergabung dengan Fleetwood, yang bermain satu divisi di bawahnya.
Ia ketahui ia sudah mengecewakan aku, kata mantan penyerang Liverpool serta Wales Saunders dikala itu. Aku tidak percaya ini langkah yang baik untuk karirnya dari segi sepak bola.
Pada kesimpulannya, Barry menolong Fleetwood Town mencapai promosi ke Football League bermain bersama Jamie Vardy, yang setelah itu membela Inggris sebanyak 26 kali.
Ia sangat cermat dalam seluruh perihal yang ia jalani, jadi kala melihatnya saat ini selaku pelatih aku tidak kaget, kata Micky Mellon, bos Barry di Fleetwood antara 2010- 2012, kepada BBC Sport.
Aku tidak hendak duduk di mari serta berkata kalau aku mengharapkan ia jadi asisten manajer Inggris.
Kamu tidak dapat berkata perihal itu tentang siapa juga. Tetapi memandang ke balik serta mengenali mutu yang dipunyai Anthony- profesionalisme, ia betul- betul belajar sepak bola- saya bahagia ia memperoleh peluang buat bekerja buat timnas.
Kami dipromosikan ke Liga Sepak Bola. Anthony merupakan bagian besar dari tim itu serta senantiasa jadi sahabat yang baik buat muncul di tempat tersebut.
Saya berdiri di depan superstar yang dahulu saya tonton di Televisi
Sehabis menolak Wrexham di dini kariernya, Barry kesimpulannya bermain buat mereka pada tahun 2016 tetapi tidak lama saat sebelum dia pensiun dari bermain pada umur 31 tahun sebab luka.
Ia bergabung dengan Wigan Athletic di Liga One selaku asisten buat Paul Cook pada tahun 2017.
Dari dikala itu, 7 ataupun 8 tahun selanjutnya berjalan dengan begitu kilat yang tidak aku duga, kata Barry kepada Podcast Sepak Bola Berarti Euro.
Tidak hanya Chelsea, CV pelatih Barry tercantum pengalaman selaku asisten manajer buat Republik Irlandia, Belgia, serta Portugal, bekerja dengan pemain semacam Romelu Lukaku serta Cristiano Ronaldo.
Saya berdiri di depan para superstar dunia yang tidak lama lebih dahulu saya tonton di tv, namun dengan kilat kalian wajib menyesuaikan diri, katanya.
Kalian wajib perlakukan mereka sama persis semacam tiap pemain yang sempat kalian latih… perlakukan mereka dengan cinta, dengan kehangatan, dengan hasrat buat tingkatkan mereka.
Barry merupakan lulusan 2020 dari Lisensi Pro FA serta mencapai nilai paling tinggi buat pekerjaan tulisannya serta perhatiannya terhadap perinci.
Disertasi Barry difokuskan pada tendangan masuk, yang buatnya menyaksikan 60 jam rekaman yang mengaitkan tiap dari 16. 380 lemparan masuk yang diambil dalam masa Premier League 2018- 19.
Ia merupakan pelatih yang dihormati, bila tidak demikian ia tidak hendak bertahan dalam area tersebut serta diunggulkan oleh mereka yang ia temui sepanjang sebagian tahun terakhir, tambah Curwood.
Anthony merupakan orang yang baik serta saya bahagia untuknya.
Ekspedisi ke Munich
Barry sudah menjalakan ikatan yang kokoh dengan Tuchel di serta di luar lapangan latihan.
Sehabis kekalahan Bayern 4- 2 dari Hoffenheim pada hari terakhir masa kemudian, Tuchel memilah buat tidak terbang kembali dengan regu yang lain.
Kebalikannya dia serta pelatih Nicolas Mayer kembali dengan Barry, yang tidak dapat terbang sebab pembedahan di lututnya.
Bagi pesan berita Bild, Tuchel mau menampilkan solidaritas terhadap Barry.
Ini bukan cuma solidaritas, kami mau membagikan suatu kembali kepada Anthony, kata Tuchel.
Ini merupakan pertandingan tandang terakhir kami- dan ia sepakat buat turut bersama kami walaupun operasinya.
Seperti itu kenapa Nico serta aku melaksanakan ekspedisi kembali dengan ia kembali ke Munich.