Didominasi! Begini Jika Pemain Termahal di ASEAN Jadi Satu Tim
5 min read
Didominasi! Begini Jika Pemain Termahal di ASEAN Jadi Satu Tim – Dalam satu tahun terakhir, pegawai Transfermarkt cabang Asia Tenggara jadi kian padat jadwal bersamaan banyaknya pemain generasi yang bergabung dengan Timnas Indonesia. Mereka kembali wajib merevisi informasi yang terdapat di web Transfermarkt demi membiasakan lapisan skuad yang dipanggil oleh Shin Tae- yong.
Bukan itu saja. Pegawai Transfermarkt pula wajib mengendalikan ulang catatan pemain yang mempunyai angka market value paling tinggi di Asia Tenggara.
GK: Maaeten Paes
Kita mulai dari posisi penjaga gawang lebih dahulu. Di posisi ini terdapat kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes. Bagi web Transfermarkt, kiper FC Dallas itu mempunyai market value di angka 1, 5 juta euro ataupun Rp25 miliyar.
Paes jadi salah satu nama terkini yang masuk dalam catatan ini. Dengan pengalaman serta performa yang luar biasa dalam 2 pertandingan kemarin, pasti Paes sangat layak dihargai segitu serta mengisi skuad ini.
RB: Sandy Walsh
Bukan Asnawi Mangkualam, melainkan Sandy Walsh. Bagi web Transfermarkt, pemain yang saat ini berseragam KV Mechelen itu dibanderol dekat 1, 3 juta euro ataupun Rp22 miliyar. Walsh sendiri ialah salah satu pemain generasi angkatan awal di skuad asuhan Shin Tae- yong.
Hingga dari itu, dirinya telah mengantongi 14 penampilan serta mencetak 2 berhasil bersama Skuad Garuda.Dirinya jadi bagian berarti Mechelen dalam 4 tahun terakhir. Sandy hendak mengisi posisi ini saat sebelum nantinya digeser oleh Perry , calon bek kanan Singapore.
CB: Dion Cools
Di zona bek tengah hendak diisi oleh 2 bek tangguh Asia Tenggara. yang awal merupakan Dion Cools. Dirinya bakal jadi salah satunya wakil dari Timnas Malaysia di catatan ini. Dion saat ini dihargai 800 ribu euro ataupun Rp13 miliyar. Cools sendiri ialah satu dari sekian banyaknya pemain naturalisasi yang dipunyai Harimau Malaya.
Di umurnya yang telah 28 tahun, Dion telah kenyang pengalaman di Eropa, karirnya dihabiskan di Belgia. Dirinya pula pernah merantau ke Denmark bersama FC Midtjylland saat sebelum kesimpulannya melipir ke ASEAN serta bermain di Buriram United.
Namanya hendak mengisi skuad termahal di Asia Tenggara. Bila telah legal, bek Twente itu hendak menggeser Dion Cools sebab market value- nya menggapai 7 juta euro( Rp118 miliyar)
CB: Jay Idzes
Yang jadi partner Dion Cools merupakan Bang Jay. Bagi Transfermarkt, bek Venezia itu dibanderol dengan harga 2, 5 juta euro ataupun dekat Rp42 miliyar. Dengan umur yang masih muda, ialah 24 tahun serta kualitasnya yang sangat berkelas, Timnas Indonesia dapat dibilang sangat beruntung memperoleh jasa Idzes.
Idzes telah mencatatkan 5 penampilan serta mencetak satu berhasil buat Indonesia. Tidak hanya jadi palang pintu regu nasional, Bang Jay pula berstatus selaku kapten regu. Dirinya mengambil alih posisi Jordi Amat yang masih belum pulih dari luka. Serta nampaknya, Idzes pula layak jadi kapten regu termahal ini.
LB: Calvin Verdonk
Buat memenuhi kuartet di balik, Calvin Verdonk yang dibanderol 2, 5 juta euro hendak mengisi posisi bek kiri. Walaupun baru tampak sebanyak 3 kali buat Timnas Indonesia, Calvin dapat dibilang langsung nyetel dengan skema game Shin Tae- yong.
Bek kiri NEC Nijmegen itu apalagi jadi pemain dengan rating terbaik di 2 laga melawan Arab Saudi serta Australia. Kecepatan serta keahlian transisi dari bertahan ke fashion melanda yang begitu apik jadi atribut utama Calvin. Tidak hanya itu, ketenangan yang dimilikinya pula sangat menolong regu buat meloloskan diri dari high press lawan.
Desimeter: Thom Haye
Bergeser ke zona gelandang, regu ini memakai double pivot yang salah satunya hendak diisi oleh Thom Haye. Pemain yang dijuluki El Prof itu mempunyai market value di angka 3 juta euro. Di umurnya yang nyaris tiba 30 tahun, Haye telah mengantongi 5 penampilan buat Timnas Indonesia.
Walaupun baru 5, Haye dinilai selaku otak dari game Skuad Garuda. Demikian juga bila masuk dalam skuad impian ini. Dengan keahlian distribusi bola yang baik serta pembacaan game yang oke, Haye dapat jadi otak dari game regu ini. Kelemahan pemain ini hanya satu, ialah tidak dapat bermain di hawa yang panas.
Desimeter: Hoang Duc Nguyen
Nah, yang hendak jadi tandem Thom Haye di lini tengah merupakan gelandang Timnas Vietnam, Hoang Duc Nguyen. Pemain yang saat ini berseragam klub kasta paling tinggi Liga Vietnam, Viettel FC itu mempunyai harga pasar di angka 400 ribu euro. Di letaknya dikala ini, Nguyen jadi yang termahal di Asia Tenggara.
Walaupun baru berumur 26 tahun, Nguyen boleh dikata ialah pemain berpengalaman di regu nasional. Perihal itu diarahkan dari jumlah penampilannya yang telah menggapai 32 penampilan. Berbeda dengan Thom, Nguyen berkaki kiri. Dirinya mempunyai kemampuan bola yang sangat baik. Dia sering memecah pressing dengan aksi orang yang menawan.
AM: Chanatip Songkrasin
Buat gelandang serbu, posisi ini hendak diisi oleh pemain Timnas Thailand, Chanathip Songkrasin. Dikutip Transfermarkt, Songkrasin saat ini dibanderol 1 juta euro. Menariknya, ini bukan angka paling tinggi yang sanggup dicapai Songkrasin. Pemain yang dijuluki Lionel Messi- nya Thailand itu sempat dibanderol 2, 4 juta euro dikala membela Consadole Sapporo tahun 2019.
Soal mutu, Chanatip pastinya telah tidak harus diragukan lagi. Bermodalkan kecepatan serta akselerasi yang luar biasa, Chanatip dapat jadi mesin pembongkar pertahanan yang mematikan. Dirinya dapat menyelinap di sela- sela pertahanan lawan buat menyasar ruang kosong di kotak penalti.
RM: Suphanat Mueanta
Ia merupakan Suphanat Muenta. Dirinya saat ini dibanderol dengan harga 800 ribu euro( Rp13 miliyar). Harga pasar dari pemain yang masih berumur 22 tahun itu melonjak dikala dirinya dipinjamkan ke klub kasta paling tinggi Liga Belgia, OH Leuven dari Buriram United.
Selaku pemain sayap, adik dari Supachok Sarachat ini mengandalkan kontrol bola serta skill orang. Tidak hanya itu, dirinya pula diketahui mempunyai naluri mencetak berhasil yang luar biasa. Dari 22 penampilan bersama Timnas Thailand, Mueanta teruji gacor dengan catatan 9 golnya.
LM: Ragnar Oratmangoen
Sedangkan di zona kiri, regu ini hendak mengandalkan Ragnar Oratmangoen yang mempunyai market value di angka 450 ribu euro. Pemain yang baru saja bergabung dengan klub kasta paling tinggi Liga Belgia, sesungguhnya versatile. Hingga dari itu dirinya pula dapat bertukar posisi dengan Mueanta bila regu membutuhkan rotasi.
Ragnar sendiri telah mengantongi 5 penampilan serta mencetak satu berhasil bersama Timnas Indonesia. Pemain baru FCV Dender itu hendak mengandalkan kecepatan serta kreativitasnya di sisi kiri. Dari sisi kiri, Ragnar dapat menghasilkan kesempatan buat rekan- rekannya ataupun melaksanakan aksi orang buat memecahkan pertahanan lawan.
ST: Supachai Chaided
Sedangkan itu, posisi penyerang tengah hendak kembali diisi oleh pemain Timnas Thailand, Supachai Chaided. Pemain yang saat ini menguatkan Buriram United itu kabarnya mempunyai market value di angka 1, 2 juta euro. Angka itu membuat Supachai jadi penyerang termahal ASEAN dikala ini.
Di umurnya yang masih 25 tahun, Supachai sudah mengantongi 39 penampilan serta mencetak 7 berhasil buat Regu Gajah Perang. Di tingkat klub, Supachai tercantum striker papan atas. Dirinya apalagi mencatatkan 21 berhasil dari 29 penampilan di Liga Thailand masa 2023/ 24. Tidak hanya itu, kelebihan Supachai merupakan posturnya yang besar, ialah 185 centimeter.