May 3, 2025

Artikelbola

Berita Bola Paling Update di Indonesia Terpopuler

Diejek Lokal Pride, Diam-Diam Indra Sjafri Cetak Banyak Rekor – Indra Sjafri kerap diremehkan sebab dikira selaku pelatih local pride. Tetapi, siapa sangka Indra Sjafri mempunyai beberapa rekor yang tidak dipunyai oleh pelatih- pelatih lain. Laki- laki asal Lubuk Nyiur ini diam- diam menasbihkan dirinya selaku pelatih menakutkan.

Seperti Carlo Ancelotti di Eropa, dengan modal semangat serta rasa kekeluargaan, tangan Indra Sjafri nyatanya sukses bawa Indonesia menaklukkan Asia Tenggara sepanjang sedekade kebelakang. Lalu, rekor- rekor apa saja yang sudah diciptakan mantan pelatih PSP Padang tersebut?

Peraih 3 gelar AFF

Betul, pelatih ini telah 3 kali jadi raja Asia Tenggara, walaupun seluruhnya diraih bersama Timnas kelompok umur. 3 trofi ini apalagi lebih banyak dari koleksi Timnas Vietnam yang hanya memiliki 2 gelar AFF.

Pada fase tim, mereka wajib sulit payah buat lolos. Pada laga terakhir, mereka wajib berebut posisi runner up dengan Malaysia. Eh, kok cocok, di laga terakhir mereka melawan Malaysia. Untungnya, sasaran tidak kalah pada laga tersebut sukses diraih kala berhasil Ilham Udin Armaiyn sanggup membandingkan skor jadi 1- 1.

Barulah di laga final publik sepak bola terbuat berdebar. Laga melawan Vietnam berlangsung alot sampai wajib dituntaskan melalui adu penalti. Kegagalan Pham Duc Huy mengeksekusi penalti kesimpulannya berbuah tangis haru serta trofi AFF awal Indonesia.

Walaupun tampak tidak mengesankan di 2 laga dini, Timnas mengawali kemenangan di laga terakhir fase tim. Brace Marinus Wanewar ke gawang Kamboja sukses membuat Timnas lolos.

Di final, giliran Thailand yang berupaya merasakan kegaharan tangan Indra Sjafri. Pernah membandingkan peran 1- 1, Thailand wajib rela menelan kekalahan sehabis Osvaldo Ardiles Haay mencetak berhasil kemenangan Garuda Muda.

Teranyar, Indra Sjafri sukses membuat Indonesia kembali mengangkut Piala AFF di Jawa Timur kala berhasil tunggal Jens Raven sukses menjebol gawang Thailand serta menyempurnakan 5 kemenangan Timnas Indonesia di Piala AFF U- 19 tahun 2024. Tidak cuma itu, Indra Sjafri juga sukses membuat timnya kali ini selaku mesin berhasil. 16 berhasil sukses mereka cetak cuma dari 5 pertandingan. Ngeri!

Kerap Lolos ke Final AFF

3 hasil impresif pada 3 Piala AFF tadi pula menasbihkan Indra Sjafri selaku pelatih Indonesia yang kerap lolos ke final Piala AFF. Lebih banyak dari mendiang Alfred Riedl yang cuma sempat 2 kali.

Tidak cuma itu, Indra Sjafri pula masih memiliki 2 laga final lain, ialah final SEA Permainan 2019 serta SEA Permainan 2023. Sayangnya, pada edisi 2019, anak asuh Indra Sjafri wajib takluk dari Vietnam.

Doan Van Hau pemain kesukaan, eh artinya, amit- amit, dari para fans Timnas sukses mematahkan hati segala pecinta sepak bola nasional. Tidak lumayan itu, pemain ini pula turut mematahkan kaki Evan Dimas di laga tersebut melalui tekel horornya. Tetapi buat 4 tahun setelahnya, ceritanya berbeda.

Pemutus Rekor Tidak Sempat Menang Lawan Malaysia

Kemenangan atas Timnas Malaysia di semifinal Piala AFF U- 19 2024 kemudian pula membuat Indra Sjafri memutus rekor kurang baik tidak sempat menang atas Negara Jiran pada regu nasional kelompok umur.

Kutukan yang telah bertahan semenjak tahun 2002 tersebut sukses Indra Sjafri patahkan melalui berhasil tunggal Alfharezzi Buffon. Tangan dingin Indra Sjafri sukses membuat catatan seram 17 berhasil dalam 3 laga Malaysia tidak berarti apa- apa. Seperti Don Carlo, Indra Sjafri sukses melawan seluruh ketidakmungkinan. Nomor tactic? Nomor problem! yang berarti menang!

Pemutus Dahaga Medali Emas SEA Games

Semacam yang telah disebutkan lebih dahulu, pada final SEA Permainan 2023, Indra Sjafri sukses membuat publik sepak bola Indonesia bangga. Gajah Perang sukses disembelih Indra Sjafri di laga final sehabis bermain sepanjang 120 menit.

Pada kompetisi ini, Garuda Muda memanglah tampak meyakinkan semenjak dini. Gimana tidak? Pada babak tim saja, Garuda Muda sukses menyapu bersih seluruh pertandingan. 13 berhasil mereka mengadakan serta cuma kebobolan sekali.

Laga ini berjalan sangat seru serta menegangkan. Sehabis unggul 2- 1 sampai menit 70- an, seketika Bagas Kaffa mencetak suatu berhasil bunuh diri serta membuat momentum berpindah ke tangan Vietnam. Benar saja, di detik- detik kritis, Taufany Muslihuddin sukses menggetarkan jala gawang Timnas Nguyen serta membuat Timnas melaju ke final.

Pada laga final, Indonesia sukses mengalahkan Thailand. Laga tersebut berjalan panas. Bersumber pada catatan Scorebar, terdapat 11 kartu kuning yang wasit keluarkan pada malam itu.

Kemenangan atas Thailand ini pula membuat dahaga Indonesia hendak medali emas cabang sepak bola SEA Permainan kesimpulannya terobati. Indra Sjafri sukses menyiram kerongkongan khalayak sepak bola nasional dengan kebahagiaan. Suatu yang tidak dialami sepanjang 32 tahun.

Langganan Mengalahkan Thailand

Indra Sjafri merupakan pelatih Indonesia yang hobi mengalahkan Thailand. Negeri yang konon ialah kekuatan sepak bola terkuat di Asia Tenggara tersebut kerap terbuat Indra Sjafri tidak berkutik.

Bagi catatan Transfermarkt, sepanjang mengalami Thailand bersama Timnas U- 22, Indra Sjafri senantiasa menang. Keduanya kemenangan tersebut telah dibahas di bagian lebih dahulu, ialah pada final AFF U- 22 2019 serta final SEA Permainan 2023. Thailand senantiasa Indra Sjafri pecundangi di kelompok umur ini.

Sayangnya, kemenangan sempurna tersebut kandas direplikasi pada kelompok umur U- 19. Walaupun sukses mengalahkan Gajah Perang di final AFF U- 19 2024, sebulan setelah itu Indra Sjafri malah kalah 2- 0 di ajang Seoul Earth On Us Cup yang diadakan pada 30 Agustus 2024. Tetapi, Indra Sjafri wajib senantiasa bangga dengan catatan apiknya ini. Karena, Gajah Perang masih belum sanggup menaklukkannya di turnamen Asia Tenggara.

Bawa Indonesia Mengalahkan Argentina buat Awal Kalinya

Rekor terakhir ini kayaknya hendak susah direplikasi oleh siapa juga. Gimana tidak? Ya, benar, Argentina, negeri sepak bola besar penghasil para legenda.

Rekor yang nampak tidak masuk ide ini sukses diwujudkan pada 28 Agustus 2024 di ajang Seoul Earth On Us Cup 2024. Hebatnya lagi, tangan dingin Indra Sjafri sukses membagikan kemenangan ini melalui suatu comeback sehabis Argentina sukses unggul lebih dahulu melalui berhasil Mirko Juarez.

Entah motivasi apa yang Indra Sjafri bagikan di ruang ubah, seketika saja Indonesia dapat mencetak 2 berhasil di menit 70- an, ialah melalui sundulan Kadek Arel serta penalti Maouri Simon. 2 berhasil tersebut kesimpulannya sukses membuat Indonesia buat awal kalinya mengalahkan Argentina di seluruh ajang sepak bola. Serta, ya, Indra Sjafri dengan seluruh keraguan di pundaknya yang sukses mewujudkannya.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.