Ditahan Imbang, Dikerjain Pemain The Cottagers, Poin Melayang!
2 min read
Ditahan Imbang, Dikerjain Pemain The Cottagers, Poin Melayang! – Para pendukung Arsenal merasa sangat jengkel sehabis insiden yang mengaitkan pemain Fulham, Calvin Bassey, pada menit ke- 41 dalam pertandingan yang berlangsung di Craven Cottage pada hari Pekan malam. Arsenal hadapi kesusahan melawan Fulham yang tampak kokoh dalam keadaan yang susah.
Skuad Fulham asuhan Marco Silva mengetuai pertandingan 1- 0 sehabis laga baru berjalan 11 menit berkat berhasil menawan dari Raul Jimenez. Tetapi, berhasil pembuka tersebut dibalas oleh William Saliba pada menit ke- 52 sehabis Arsenal mencetak berhasil dari tendangan sudut. Itu merupakan berhasil tendangan sudut ke- 23 yang dicetak Arsenal di Premier League semenjak dini masa kemudian.
Tetapi, saat sebelum Arsenal sukses membandingkan peran, terdapat momen menarik pada menit ke- 41 yang mengaitkan Calvin Bassey, yang membuat para pendukung Arsenal sangat marah.
Pada menit tersebut, pemain Fulham itu nampak menunda restart game dengan berlari menghindar sembari memegang bola, walaupun Arsenal telah diberi tendangan sudut.
Dikala itu, Fulham tidak terorganisir dengan baik di lini balik, sehingga Arsenal dapat saja menggunakan peluang dengan melaksanakan lemparan kilat. Tetapi, Bassey membatasi perihal itu dengan tidak ingin mengembalikan bola.
Walaupun demikian, wasit Chris Kavanagh, yang lebih dahulu menghasilkan kartu merah buat Declan Rice sebab menunda restart pada pertandingan melawan Brighton masa ini, memilah buat tidak mengambil aksi apa juga terhadap Bassey.
Mikel Arteta pula melihat timnya dihukum sebab menunda restart pada pertandingan imbang 2- 2 melawan Manchester City pada bulan September, dikala Michael Oliver menghasilkan Leandro Trossard sebab menendang bola menghindar.
Para pendukung Arsenal di X( lebih dahulu diketahui selaku Twitter) merasa kebimbangan dengan minimnya konsistensi dalam keputusan tersebut, paling utama sebab wasit yang sama, Kavanagh, yang menghasilkan kartu kuning kedua buat Rice atas pelanggaran yang sama yang dicoba Bassey.
Chris Kavanagh tidak mempunyai alibi yang bisa dibenarkan, serta Mikel Arteta tentu merasa sangat kecewa memandang Bassey lolos tanpa hukuman, paling utama sehabis insiden yang mengaitkan Rice serta Trossard lebih dahulu masa ini.
Walaupun nampak semacam insiden kecil, sepatutnya Bassey menemukan kartu kuning—dan bila itu terjalin, ia hendak terletak dalam posisi berisiko mengalami pemain- pemain semacam Kai Havertz serta Bukayo Saka sepanjang lebih dari 45 menit.
Pada kesimpulannya, Bassey baru menemukan kartu kuning di babak kedua sehabis menarik Havertz buat menghentikan serbuan Arsenal, suatu kemewahan yang tidak hendak dapat ia nikmati bila Kavanagh mengambil aksi yang sepatutnya di menit ke- 41.
Sepak bola merupakan game yang penuh dengan perinci kecil, serta Arteta tentu sangat kecewa memandang Bassey leluasa dari hukuman sehabis apa yang terjalin pada Rice serta Trossard masa ini.
Hasil imbang 1- 1 antara Fulham vs Arsenal ini pula berakibat besar pada posisi The Gunners di klasemen Liga Inggris, yang jelas kandas mendekati Liverpool di puncak, serta yang lebih mengkhawatirkan sebab posisi pasukan Mikel Arteta saat ini terancam oleh Chelsea!
Dengan satu pertandingan dalam agenda Chelsea, skuad Enzo Maresca saat ini berpeluang memperlebar jarak perolehan poin dari The Gunners yang saat ini terletak di posisi kedua klasemen.
Alasannya Arsenal sudah menempuh 15 pertandingan sedangkan The Blues baru 14 pertandingan serta baru hendak berlaga melawan Tottenham pada Pekan jam 23. 30 Wib malam ini.