Dua Momen Dalam Kekalahan Tunjukkan Chelsea Masih Kurang!

Dua Momen Dalam Kekalahan Tunjukkan Chelsea Masih Kurang! – Chelsea wajib menelan kekalahan dengan skor 3 1 dari City dalam laga Premier League yang berlangsung di Etihad Stadium, kekalahan kedua melawan regu yang sama di masa ini.

Pertandingan tersebut kembali menampilkan kalau skuad The Blues masih memerlukan revisi signifikan, paling utama dalam menggunakan kesempatan di depan gawang lawan. Nicolas Jackson jadi sorotan dalam laga ini, di mana performanya jadi ciri tanya terpaut konsistensinya selaku penyerang utama.

Pertandingan diawali dengan penuh tekanan buat pemain muda City, Abdukodir Khusanov, yang melaksanakan kesalahan parah di dini laga. Kesalahan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Jackson buat membagikan assist kepada Noni Madueke yang sukses mencetak berhasil pembuka untuk Chelsea.

Tetapi, momen itu tidak berlangsung lama, sebab Manchester City dengan kilat membetulkan permainannya serta berputar unggul di babak kedua buat kesimpulannya memenangkan pertandingan.

Nicolas Jackson sendiri mempunyai kesempatan emas buat menggandakan keunggulan Chelsea sebagian menit sehabis berhasil pembuka. Dalam suatu serbuan balik, Cole Palmer membagikan umpan yang sedikit sangat keras kepada Jackson.

Walaupun masih mempunyai kesempatan buat menuntaskan dengan kaki kiri, Jackson malah memilah mengambil 2 sentuhan bonus saat sebelum kesimpulannya mengoper bola ke Jadon Sancho. Pada dikala itu, lini pertahanan City telah sukses kembali ke letaknya buat menghalau ancaman.

Pelatih Enzo Maresca, dalam komentarnya sehabis pertandingan, menegaskan kalau kegagalan mencetak berhasil kedua jadi momen krusial yang mengganti jalannya pertandingan.

Ia meyakini kalau bila Chelsea sanggup mencetak berhasil kedua, hasil pertandingan bisa jadi hendak berbeda. Tetapi, perihal itu tidak terjalin, serta City menggunakan kelengahan Chelsea buat mengendalikan game di babak kedua.

Inkonsistensi Jackson

Jackson, yang sudah mencetak 9 berhasil dalam 15 pertandingan dini masa ini, saat ini hadapi puasa berhasil sepanjang 7 pertandingan beruntun di Premier League. Performa inkonsistennya kembali memunculkan persoalan apakah ia sanggup jadi penyerang yang diandalkan Chelsea dalam jangka panjang.

Walaupun sudah menampilkan pertumbuhan selaku penyerang serba dapat, penyusutan produktivitas golnya dalam sebagian pertandingan terakhir jadi atensi sungguh- sungguh untuk regu.

Di sisi lain, Manchester City menggunakan kekuatan raga serta ketajaman Erling Haaland di babak kedua buat membalikkan kondisi. Haaland berkontribusi langsung dalam 2 berhasil, tercantum mencetak berhasil sendiri sehabis menggunakan kesalahan Robert Sanchez, kiper Chelsea. Performa Haaland yang dominan memperlihatkan perbandingan mutu di lini serbu kedua regu.

Perlu Penyerang Besar

Mantan penyerang Chelsea, Pierre- Emerick Aubameyang, pernah mengatakan kalau The Blues memerlukan penyerang besar semacam Didier Drogba.

Baginya, Chelsea masih belum mempunyai pemain dengan ciri tersebut, walaupun telah mendatangkan sebagian penyerang baru. Komentar ini terus menjadi relevan sehabis memandang gimana Chelsea kandas menggunakan kesempatan di laga melawan City.

Chelsea saat ini mengalami tantangan besar buat menciptakan konsistensi di lini serbu mereka. Dengan Nicolas Jackson masih berjuang menciptakan ketajamannya, kebutuhan hendak penyerang yang sanggup tampak dominan di tiap pertandingan jadi terus menjadi menekan.