Frenkie Akui Trauma Mental Akibat Serangkaian Masalah Cedera

Frenkie Akui Trauma Mental Akibat Serangkaian Masalah Cedera – Frenkie de Jong, gelandang Barcelona, sudah buka suara menimpa luka pergelangan kaki yang dialaminya sepanjang nyaris 6 bulan terakhir. De Jong, yang absen semenjak April, mengakui kalau permasalahan luka tersebut sudah menimbulkan dirinya hadapi“ sedikit trauma mental.”

Pemain asal Belanda ini mengalami luka yang kesekian kali mengusik performanya, dengan total 3 luka pergelangan kaki dalam satu tahun terakhir. Dampaknya, ia wajib absen dalam 39 pertandingan baik buat klub ataupun regu nasionalnya.

Sepanjang wawancara terkini, De Jong menarangkan kalau luka ini tidak cuma berakibat pada fisiknya, namun pula pada aspek mental. Ia mengatakan kalau ia berjuang buat memperoleh kembali keyakinan dirinya kala wajib menendang bola dengan keras ataupun melaksanakan tekel.

Bagi De Jong, ia merasa kesusahan sebab kecintaannya pada sepak bola buatnya frustasi dikala wajib absen dalam waktu yang lama. De Jong berkata kalau luka di pergelangan kaki yang sama menimbulkan dirinya merasakan trauma secara mental.

Ia menyebut kalau proses pemulihan lagi berlangsung, serta dirinya berupaya buat kembali ke lapangan sedini bisa jadi. Tidak hanya itu, ketidakpastian menimpa masa depan De Jong di Barcelona terus menjadi diperparah oleh suasana kontraknya.

Walaupun ia masih terikat sampai 2026, Barcelona dilaporkan lagi mengalami dilema keuangan yang besar, sehingga membuka mungkin penjualan pemain kunci mereka ini.

Klarifikasi Permasalahan Pendapatan serta Operasi

Klub Catalan tersebut dikabarkan mau memperpanjang masa kontraknya tetapi memohon penyusutan pendapatan yang signifikan. De Jong menepis berita kalau ia dibayar sebesar Rp 625 Milyar per tahun, serta berkata kalau angka tersebut sangat jauh dari realitas.

Pemain berumur 27 tahun itu pula berdialog tentang spekulasi yang berkata kalau ia enggan menempuh pembedahan buat cederanya. De Jong mengklarifikasi kalau keputusan buat tidak menempuh pembedahan sudah disepakati dengan regu kedokteran klub, serta ia bimbang dengan data yang tersebar kalau dirinya menolak pembedahan.

Ia merasa kalau ketidakjelasan data ini sudah menimbulkan kekecewaan di antara para fans, tetapi ia menegaskan kalau ia senantiasa bekerja keras buat pemulihannya serta sangat mau kembali bermain.

Walaupun dikala ini lagi dalam proses pemulihan, ketidakhadirannya di lapangan membagikan kesempatan untuk pemain lain di Barcelona buat menampilkan keahlian mereka.

Gelandang muda semacam Pedri sudah mengambil kedudukan berarti sepanjang absennya De Jong. Suasana ini menempatkan De Jong dalam posisi yang menantang kala ia kembali, di mana ia wajib berjuang keras buat merebut kembali tempatnya di regu utama.

Barcelona yang saat ini ditangani oleh pelatih asal Jerman, Hansi Flick, sudah tampak impresif, serta De Jong menyadari kalau persaingan buat masuk ke dalam starting eleven hendak terus menjadi ketat.

Walaupun demikian, De Jong senantiasa optimis menimpa masa depannya di Barcelona. Ia menegaskan kalau dikala ini ia telah merasa lebih baik serta mulai memperoleh kembali keyakinan dirinya.

De Jong berharap bisa lekas kembali beraksi serta berkontribusi untuk regu. Ia pula meningkatkan kalau suasana di dalam regu sangat positif serta penuh semangat, serta ia sangat mau jadi bagian dari dinamika tersebut.